Tuesday, September 29, 2020

5604. MUSYAWARAH DALAM AL-QURAN

 


MUSYAWARAH DALAM AL-QURAN

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

A.  Pengertian musyawarah.

 

1.  Kata “musyawarah” menurut KBBI V bisa diartikan “pembahasan bersama dengan maksud mencapai keputusan atas penyelesaian masalah”, “perundingan”, dan “perembukan”.

 

2.  Kata “musyawarah” terambil dari akar kata “sy-w-r-“.

 

3.  Yang pada mulanya barmakna “mengeluarkan madu dari sarang lebah”.

4.  Kemudian maknanya berkembang.

 

5.  Sehingga mencakup “segala sesuatu yang bisa diambil atau dikeluarkan dari yang lain” termasuk “pendapat”.

 

6.  “Musyawarah” juga berarti “mengatakan atau mengajukan   sesuatu”.

 

7.  Kata “musyawarah” pada dasarnya hanya dipakai untuk “hal-hal yang baik”, sejalan  dengan makna dasarnya. 

8.  Para ulama membahas musyawarah, orang yang diajak ikut musyawarah, hal yang dimusyawarahkan, dan pihak lain yang terlibat dalam musyawarah.

 

9.  Al-Quran surah Ali 'Imran (surah ke-3) ayat 159.

 

فَبِمَا رَحْمَةٍ مِنَ اللَّهِ لِنْتَ لَهُمْ ۖ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِي الْأَمْرِ ۖ فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِينَ

  

       Maka karena rahmat Allah, kamu berlaku lemah-lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentu mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkan mereka, mohonkan ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian jika kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya.

 

10.      Al-Quran surah Ali 'Imran (surah ke-3) ayat 159 menyebut 3  sikap berurutan diperintahkan  kepada  Rasulullah, yaitu:

 

1)  Lemah lembut.

2)  Memberi maaf dan membuka lembaran baru.

3)  Tekad melakukan hasil musyawarah.

 

11.      Ke-1: Sikap lemah lembut.

 

1)  Dalam musyawarah harus bersikap lemah lembut.

2)  Apalagi sebagai pemimpin, harus bertutur kata santun dan menghormati mitra bicara.

3)  Jika pemimpin  bertindak kasar dan bersikap keras kepala, maka peserta musyawarah akan menjauh.

 

12.      Ke-2: Memberi maaf dan membuka lembaran baru.

 

1)  Dalam ayat A-Quran disebutkan “fa'fu anhum” (maafkan mereka).

2)  Kata “maaf” secara harfiah artinya “menghapus”.

3)  Memaafkan adalah menghapus bekas luka di hati karena perlakuan yang tidak wajar.

 

13.      Ke-3: Kebulatan tekad melaksanakan hasil musyawarah.

 

1)  Setelah musyawarah menghasilkan kesepakatan bersama.

2)  Semua pihak harus bertekad untuk melaksanakan hasilnya.

 

14.      Dalam bermusyawarah mengambil keputusan, sebaiknya jangan hanya mengandalkan analisa akal dan logika manusia saja.

15.      Tetapi juga perlu “indra ke-6” atau “bisikan hati” yang bisa diberikan Allah kepada orang hatinya suci.

16.      Bukan kepada orang zalim, kafir, fasik, bergelimang dosa, pendusta, dan pembohong.

17.      Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 258 Allah tidak memberi petunjuk orang zalim.

 

أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِي حَاجَّ إِبْرَاهِيمَ فِي رَبِّهِ أَنْ آتَاهُ اللَّهُ الْمُلْكَ إِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ رَبِّيَ الَّذِي يُحْيِي وَيُمِيتُ قَالَ أَنَا أُحْيِي وَأُمِيتُ ۖ قَالَ إِبْرَاهِيمُ فَإِنَّ اللَّهَ يَأْتِي بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِي كَفَرَ ۗ وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ

 

      Apakah kamu tidak memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim tentang Tuhannya (Allah) karena Allah telah memberi kepada orang itu pemerintahan (kekuasaan). Ketika Ibrahim mengatakan: "Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan," orang itu berkata: "Saya dapat menghidupkan dan mematikan". Ibrahim berkata: "Sesungguhnya Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkan dia dari barat," lalu heran terdiam orang kafir itu; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang zalim.

 

18.      Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 264 Allah tidak memberi petunjuk orang kafir.

 

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُبْطِلُوا صَدَقَاتِكُمْ بِالْمَنِّ وَالْأَذَىٰ كَالَّذِي يُنْفِقُ مَالَهُ رِئَاءَ النَّاسِ وَلَا يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ۖ فَمَثَلُهُ كَمَثَلِ صَفْوَانٍ عَلَيْهِ تُرَابٌ فَأَصَابَهُ وَابِلٌ فَتَرَكَهُ صَلْدًا ۖ لَا يَقْدِرُونَ عَلَىٰ شَيْءٍ مِمَّا كَسَبُوا ۗ وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الْكَافِرِينَ

  

    Hai orang-orang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang menafkahkan hartanya karena ria kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu dia bersih (tidak bertanah). Mereka tidak menguasai sesuatu pun dari apa yang mereka usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir.

 

19.      Al-Quran surah Al-Maidah (surah ke-5) ayat 108 Allah tidak memberi petunjuk orang fasik.

 

ذَٰلِكَ أَدْنَىٰ أَنْ يَأْتُوا بِالشَّهَادَةِ عَلَىٰ وَجْهِهَا أَوْ يَخَافُوا أَنْ تُرَدَّ أَيْمَانٌ بَعْدَ أَيْمَانِهِمْ ۗ وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاسْمَعُوا ۗ وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الْفَاسِقِينَ

 

      Itu lebih dekat untuk (menjadikan para saksi) mengemukakan persaksiannya menurut apa yang sebenarnya, dan (lebih dekat untuk menjadikan mereka) merasa takut akan dikembalikan sumpahnya (kepada ahli waris) sesudah mereka bersumpah. Dan bertakwalah kepada Allah dan dengarkan (perintah-Nya). Allah tidak memberi petunjuk kepada orang fasik.

 

20.      Al-Quran surah Al-Mukmin (surah ke-40) ayat 28 Allah tidak memberi petunjuk pendusta.

 

وَقَالَ رَجُلٌ مُؤْمِنٌ مِنْ آلِ فِرْعَوْنَ يَكْتُمُ إِيمَانَهُ أَتَقْتُلُونَ رَجُلًا أَنْ يَقُولَ رَبِّيَ اللَّهُ وَقَدْ جَاءَكُمْ بِالْبَيِّنَاتِ مِنْ رَبِّكُمْ ۖ وَإِنْ يَكُ كَاذِبًا فَعَلَيْهِ كَذِبُهُ ۖ وَإِنْ يَكُ صَادِقًا يُصِبْكُمْ بَعْضُ الَّذِي يَعِدُكُمْ ۖ إِنَّ اللَّهَ لَا يَهْدِي مَنْ هُوَ مُسْرِفٌ كَذَّابٌ

  

     Dan seorang pria beriman di antara pengikut Fir'aun yang menyembunyikan imannya berkata, “Apakah kamu akan membunuh seorang pria karena dia menyatakan, “Tuhanku adalah Allah, padahal dia telah datang kepadamu dengan membawa keterangan dari Tuhanmu. Dan jika dia seorang pendusta maka dia yang menanggung (dosa) dustanya itu; dan jika dia seorang yang benar niscaya sebagian (bencana) yang diancamkannya kepadamu akan menimpamu”. Sesungguhnya Allah tidak menunjuki orang melampaui batas lagi pendusta.

 

21.      Al-Quran surah Yusuf (surah ke-12) ayat 52 Allah tidak memberi petunjuk pengkhianat.

 

ذَٰلِكَ لِيَعْلَمَ أَنِّي لَمْ أَخُنْهُ بِالْغَيْبِ وَأَنَّ اللَّهَ لَا يَهْدِي كَيْدَ الْخَائِنِينَ

 

     Yusuf berkata,“Yang demikian itu agar Dia (Al-Aziz) mengetahui sesungguhnya aku tidak berkhianat kepadanya di belakangnya, dan bahwa Allah tidak meridai tipu daya orang berkhianat.

 

22.      Al-Quran surah Az-Zumar (surah ke-39) ayat 3 Allah tidak memberi petunjuk pendusta.

 

أَلَا لِلَّهِ الدِّينُ الْخَالِصُ ۚ وَالَّذِينَ اتَّخَذُوا مِنْ دُونِهِ أَوْلِيَاءَ مَا نَعْبُدُهُمْ إِلَّا لِيُقَرِّبُونَا إِلَى اللَّهِ زُلْفَىٰ إِنَّ اللَّهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِي مَا هُمْ فِيهِ يَخْتَلِفُونَ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَا يَهْدِي مَنْ هُوَ كَاذِبٌ كَفَّارٌ

   

    Ingatlah, hanya kepunyaan Allah agama bersih (dari syirik). Dan orang mengambil pelindung selain Allah (berkata), “Kami tidak menyembah mereka melainkan agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekatnya”. Sesungguhnya Allah akan memutuskan di antara mereka tentang apa yang mereka berselisih padanya. Sesungguhnya Allah tidak menunjuki orang pendusta dan sangat ingkar.

 

Daftar Pustaka.

 

1.  Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.

2.    Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.

3. Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.

4. Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2

5. Tafsirq.com online.

Bhabinkamtibmas Hadiri Rapat Musyawarah Desa Penyusuban RKPDES Tahun 2020  Desa Karangsambung. | Polres Majalengka

0 comments:

Post a Comment