AL-QURAN
BAHAS TERPERINCI SOAL DI LUAR AKAL
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
A. Al-Quran
membahas secara terperinci masalah di luar akal manusia.
1. Secara
umum petunjuk Al-Quran yang terperinci banyak membahas masalah yang:
1) Tidak terjangkau
akal manusia.
2) Tidak
mengalami perubahan.
2. Uraian
Al-Quran tentang metafisika.
1) Seperti
surga dan neraka, sangat terperinci.
2) Karena
masalah tidak terjangkau akal manusia.
3. Al-Quran
menjelaskan mahram (yang terlarang untuk dinikahi) sangat terperinci.
4. Mahram
tidak mengalami perubahan.
5. Misalnya,
seorang anak, selama jiwanya normal, tidak mungkin punya birahi terhadap orang
tuanya, saudara, atau keluarga dekat tertentu.
6. Demikian
seterusnya.
7. Al-Quran
menjelaskan masalah masyarakat yang bisa berkembang secara umum dan global.
8. Pedoman
itu bisa menampung segala perubahan sosial budaya manusia.
9. Memang
sulit perincian masalah zaman dan masyarakat tertentu diterapkan dalam masyarakat
lain yang ciri kondisi sosialnya berbeda.
10. Al-Quran
dan hadis Nabi menjelaskan masalah masyarakat,
seperti musyawarah dan demokrasi secara umum saja.
11. Dan
tidak diperinci.
B. Ganti
4 Khalifah beda caranya.
1. Pergantian
4 khalifah setelah Nabi Muhammad meninggal, semuanya berbeda caranya.
1) Abu
Bakar terpilih secara musyawarah.
2) Umar
bin Khattab ditunjuk oleh Abu Bakar.
3) Usman
bin Affan dipilih oleh “Tim Dewan Syura”.
4) Ali
bin Abi Thalib “dipaksa” sekelompok masyarakat.
2. Rasulullah
bersabda,”Yang berkaitan urusan agama, maka rujukannya kepadaku. Yang berkaitan
urusan dunia, maka kamu lebih tahu.”
3. Rasulullah
bersabda,”Kamu lebih tahu urusan duniamu”.
أَنْتُمْ أَعْلَمُ بِأُمُوْرِ دُنْيَاكُمْ
Kamu lebih mengetahui urusan duniamu.
4. Allah menganugerahkan
manusia merdeka penuh dan bebas sempurna dalam urusan dunia dan kepentingan masyarakat.
5. Dengan
jalan memberi petunjuk melakukan musyawarah.
6. Al-Quran
surah An-Nisa (surah ke-4) ayat 59.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ
وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُولِي الْأَمْرِ مِنْكُمْ ۖ فَإِنْ تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ
فَرُدُّوهُ إِلَى اللَّهِ وَالرَّسُولِ إِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ
الْآخِرِ ۚ ذَٰلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلًا
Hai orang-orang beriman, taati Allah dan
taati Rasul (Nya), dan ulil amri di antaramu. Kemudian jika kamu berbeda
pendapat tentang sesuatu, maka kembalikan kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul
(sunah), jika kamu benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian
itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.
Daftar
Pustaka
1. Shihab,
M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.
2. Shihab,
M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan
Umat. Penerbit Mizan, 2009.
3. Shihab,
M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.
4. Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5. Tafsirq.com online.
0 comments:
Post a Comment