PENGARUH TAKBIR DAN SYAHADAT
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
A. Pengaruh
takbir dan syahadat.
1. Bangsa
Indonesia merebut kemerdekaan dengan perjuangan fisik.
2. Umat
Islam membangkitkan semangat juang melawan penjajah.
3. Mereka
memekikkan kalimat takbir dan syahadat.
B. Kalimat
takbir.
1. Ucapan
takbir.
اللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ اللهُ
أكْبَرُ
Allah Maha
Besar. Allah Maha Besar.
2. Jika kalimat
itu sekadar diucapkan, maka alangkah banyaknya ucapan tidak dipahami makna dan
pesan yang dikandungnya.
3. Si
pengucap seperti burung beo mengulang kata-kata tidak dipahaminya.
4. Harus
ada sesuatu di balik ucapan.
5. Yaitu
pengetahuan makna kandungannya.
6. Allah
Maha Besar.
7. Tidak
ada tuhan, selain Allah.
8. Tidak ada
penguasa yang menciptakan, memiliki, menguasai, dan mengatur alam raya dengan
segala isinya, selain Allah.
9. Ucapan
Kalimat Syahadat.
أشهد أن لا اله الا الله وأشهد ان محمد رسول الله
Saya bersaksi bahwa tidak ada tuhan,
selain Allah. Dan saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah.
10. Pengetahuan
saja tidak akan menghasilkan buah.
11. Tetapi
terdapat sesuatu melebihi ucapan dan pengetahuan.
12. Yaitu
penghayatan.
13. Para
pejuang meneriakkan takbir benar-benar merasakan dalam lubuk hati mereka.
14. Allah Yang Maha Besar dan segala sesuatu
selain Allah adalah kecil.
15. Pengetahuan
dan perasaan menghasilkan penghayatan belum tentu mewujudkan hal konkret dalam
kehidupan.
16. Ada lagi
yang dimiliki para pejuang.
17. Yang menyebabkan
mereka mampu berjuang merebut kemerdekaan.
18. Yaitu
penghayatan kebesaran Allah.
19. Dan
kenyataan penindasan yang dilakukan oleh penjajah.
20. Hal itu
mengantarkan para pejuang melakukan sesuatu sejalan maknanya kalimat singkat
yang mereka kumandangkan.
21. Arti harfiah
syahadat adalah “penyaksian” yang membuat para pejuang kemerdekaan “menyaksikan” Allah bersama umat tertindas,
sakit, dan miskin.
22. Pada
saat itu, lahir pengetahuan arti kalimat takbir dan syahadat dengan penuh penghayatan.
23. Kemudian
muncul sikap dan upaya tidak mengenal lelah merebut kemerdekaan.
Daftar
Pustaka
1. Shihab,
M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.
2. Shihab,
M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan
Umat. Penerbit Mizan, 2009.
3. Shihab,
M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.
4. Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5. Tafsirq.com
online
0 comments:
Post a Comment