Monday, September 28, 2020

5583. PUASA UNTUK PENGENDALI DIRI

 


PUASA UNTUK PENGENDALI DIRI

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

1.  Puasa dalam arti menahan diri untuk tidak makan dan minum dikenal manusia abad ke-20 dalam berbagai bentuk dan motivasi.

2.  Ada orang berpuasa untuk:

1)  Kesehatan badan.

2)  Protes terhadap suatu kebijakan.

3)  Membersihkan jiwa.

4)  Membebaskan diri dari dosa.

5)  Mendekatkan diri kepada Tuhan.

6)  Tanda berkabung.

7)  Solidaritas terhadap orang kesusahan.

3.  Apa pun motivasi dan bentuk berpuasa yang dilakukan.

4.  Semuanya usaha pengendalian diri.

 

5.  Pengendalian diri akan mengantarkan manusia bebas dari belenggu adat kebiasaan yang bisa menghambat kemajuan.

6.  Pengendalian dan pengarahan dalam hidup sangat dibutuhkan manusia, secara pribadi dan kelompok,

7.   Secara umum jiwa manusia berpotensi gampang terpengaruh bisikan dan godaan negatif.

 

8.  Kelompok masyarakat butuh kendali dan arahan untuk mengatasi masalahnya dan meraih kejayaan.

9.  Tekad menghadapi problem dan meraih kejayaan harus dibarengi kesadaran dan ketenangan jiwa.

 

10.      Dari sini kesadaran berpuasa diperoleh.

11.      Niat berpuasa hanya karena Allah, menimbulkan ketenangan dan ketenteraman jiwa manusia.

 

12.      Tekad ingin hasil terbaik harus disertai kesadaran agar tidak timbul sikap keras kepala.

13.      Dan terpenuhinya unsur ketenangan agar terhindar dari dari cemas dan gelisah.

 

14.      Berpuasa sangat berperan dalam membina mutu manusia dan masyarakat menghadapi masa kini dan masa depan.

15.      Serta membentengi diri dan masyarakat dari kesulitan yang dihadapi dalam meraih keberhasilan.

 

16.      Berpuasa dibutuhkan semua manusia.

17.      Kaya, miskin, pandai, atau bodoh sebagai pribadi atau anggota masyarakat untuk memelihara diri dan mengembangkan masyarakatnya.

 

18.      Tidak mengherankan jika berpuasa telah diwajibkan sejak dahulu oleh Allah maupun atas kesadaran manusia sendiri.

 

19.      Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 183.

ÙŠَا Ø£َÙŠُّÙ‡َا الَّØ°ِينَ آمَÙ†ُوا Ùƒُتِبَ عَÙ„َÙŠْÙƒُÙ…ُ الصِّÙŠَامُ ÙƒَÙ…َا Ùƒُتِبَ عَÙ„َÙ‰ الَّØ°ِينَ Ù…ِÙ†ْ Ù‚َبْÙ„ِÙƒُÙ…ْ Ù„َعَÙ„َّÙƒُÙ…ْ تَتَّÙ‚ُونَ

      Hai orang-orang beriman, diwajibkan atasmu berpuasa seperti diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.

 

Daftar Pustaka

1.  Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.   

2.  Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.

3.  Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.

4.  Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2

5.    Tafsirq.com online

0 comments:

Post a Comment