SYARAT
BANGUNAN MASJID
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
A. Syarat
bangunan fisik masjid.
1. Para
ulama bersepakat syarat mendirikan bangunan fisik masjid agar berfungsi dengan
baik, harus punya ruang dan alat memadai.
2. Bangunan
masjid harus punya:
1) Ruang salat
jamaah pria yang memenuhi syarat kesehatan.
2) Ruang
khusus salat jemaah wanita yang bisa dipakai keluar masuk, tanpa bercampur jemaah
pria.
3) Ruang
pertemuan.
4) Tempat
berwudu.
5) Toilet.
6) Perpustakaan.
7) Ruang
poliklinik.
8) Ruang memandikan
dan mengkafankan jenazah.
9) Halaman
bermain, olahraga, dan berlatih bagi remaja.
3. Yang
semua banguan fisiknya sederhana.
4. Tetapi
menunjang peranan masjid yang ideal.
5. Beberapa
masjid berlebihan dalam arsitektur, keindahan, dan estetikanya terkadang mengabaikan
fungsi pokoknya.
6. Yaitu kenyamanan
dalam beribadah.
7. Al-Quran
Al-A'raf (surah ke-7) ayat 31.
۞ يَا بَنِي آدَمَ خُذُوا زِينَتَكُمْ عِنْدَ
كُلِّ مَسْجِدٍ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا وَلَا تُسْرِفُوا ۚ إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ
Hai anak Adam,
gunakan pakaianmu yang indah setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, dan
janganlah berlebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang berlebihan.
8. Masjid
adalah milik Allah.
9. Kesuciannya harus dirawat agar tetap bersih menyehatkan.
10. Segala
sesuatu yang bisa mengurangi kesucian, kebersihan, dan kenyamanan masjid harus
dijauhkan dari lingkungan masjid.
11. Salah
satu yang tidak wajar terlihat di sekitar masjid adalah kehadiran para pengemis.
12. Untuk menjaga
keindahan, Allah berfirman agar para pengunjungnya memakai busana indah.
13. Rasulullah
menganjurkan para jemaah memakai wangi-wangian.
14. Dan melarang
orang yang baru makan bawang atau bau menyengat datang ke masjid.
15. Masjid
harus mampu memberi ketenangan dan ketenteraman para pengunjung dan
lingkungannya.
16. Rasulullah
melarang adanya benih pertengkaran dalam masjid.
17. Rasulullah
bersabda, “Masjid tempat berzikir kepada Allah dan tempat membaca Al-Quran,
bukan untuk tempat kencing atau membuang sampah”.
Daftar Pustaka
1. Shihab,
M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.
2. Shihab,
M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan
Umat. Penerbit Mizan, 2009.
3. Shihab,
M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.
4. Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5. Tafsirq.com
online.
0 comments:
Post a Comment