Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label KAUM QURAISY YANG IKUT SUJUD DIMAKI DARI SEGALA ARAH. Show all posts
Showing posts with label KAUM QURAISY YANG IKUT SUJUD DIMAKI DARI SEGALA ARAH. Show all posts

Friday, July 30, 2021

10663. KAUM QURAISY YANG IKUT SUJUD DIMAKI DARI SEGALA ARAH

 



KAUM QURAISY YANG IKUT SUJUD RASULULLAH DIMAKI DARI SEGALA ARAH

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

Rasulullah umur 45 tahun

 

PERINTAH HIJRAH PERTAMA KE HABASYAH (ETHIOPIA)

 

Turun surah Az-Zumar yang menjelaskan bumi Allah itu luas.

 

Al-Quran surah Az-Zumar (surah ke-39) ayat 10.

 

قُلْ يَا عِبَادِ الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا رَبَّكُمْ ۚ لِلَّذِينَ أَحْسَنُوا فِي هَٰذِهِ الدُّنْيَا حَسَنَةٌ ۗ وَأَرْضُ اللَّهِ وَاسِعَةٌ ۗ إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ

 

Katakan: "Hai hamba-hamba-Ku yang beriman. bertakwalah kepada Tuhanmu". Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu adalah luas. Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah Yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.

 

Rasulullah tahu bahwa Raja Najashi di Habasyah beragama Kristen.

Tapi adil dan bijaksana.

 

Rasulullah memerintahkan beberapa orang lslam pergi hijrah ke Habasyah.

 

Melarikan diri dari cobaan sambil membawa agama lslam.

 

Bulan Rajab tahun ke-5 Hijriah

 

Rombongan 12 pria dan 4 wanita dipimpin Usman bin Affan pergi Habasyah.

 

Termasuk istri Usman bin Affan.

Yaitu Ruqaiyah, putri Rasulullah.

 

Mereka pergi ke pantai mengendap-endap pada malam hari.

 

Ada 2 kapal di pelabuhan Syaibah berangkat ke Habasyah.

 

Kaum Quraisy mengejarnya.

Tapi kapalnya sudah berangkat ke Habasyah.

 

Rombongan hijrah umat lslam tiba di Habasyah (Ethiopia).

Mereka diperlakukan dengan baik.

 

Bulan Ramadan tahun ke-5 Hijriah

 

Pemimpin Quraisy berkumpul di sekitar Kakbah.

 

Rasulullah membacakan surah An-Najm di depan mereka.

 

Kaum musyrik tak pernah mendengar kalam Allah seperti itu sebelumnya.

 

Mereka kagum, terdiam, dan terpesona.

Mereka menyimak isinya dan semua khidmat mendengarnya.

 

Hingga memaksa mereka menjelaskan kepada lainnya.

 

Al-Quran surah An-Najm (surah ke-53) ayat 1-3.

 

وَالنَّجْمِ إِذَا هَوَىٰ

 

Demi bintang ketika terbenam.

 

مَا ضَلَّ صَاحِبُكُمْ وَمَا غَوَىٰ

 

Kawanmu (Muhammad) tidak sesat dan tidak pula keliru.

 

وَمَا يَنْطِقُ عَنِ الْهَوَىٰ

Dan tidaklah yang diucapkannya itu (Al-Quran) menurut kemauan hawa nafsunya.

 

إِنْ هُوَ إِلَّا وَحْيٌ يُوحَىٰ

 

Ucapannya itu tidak lain hanya wahyu yang diwahyukan (kepadanya).

 

 

Al-Quran surah Fussilat (surah ke-41) ayat 26.

 

 

وَقَالَ الَّذِينَ كَفَرُوا لَا تَسْمَعُوا لِهَٰذَا الْقُرْآنِ وَالْغَوْا فِيهِ لَعَلَّكُمْ تَغْلِبُونَ

 

Dan orang-orang kafir berkata: "Janganlah kamu mendengar Al-Quran dengan sungguh-sungguh dan buatlah hiruk-pikuk terhadapnya, agar kamu dapat mengalahkan mereka".

 

Pemimpin Quraisy melarang orang-orang mendengarkan bacaan Al-Quran.

 

Karena takut terpengaruh keindahannya.

 

Tapi tatkala dilantunkan bacaan Al-Quran.

Gendang telinga mereka diketuk kalam Allah yang indah menawan.

 

Akhirnya, Rasulullah membacakan ayat terakhir.

 

Al-Quran surah An-Najm (surah ke-53) ayat 62.

 

فَاسْجُدُوا لِلَّهِ وَاعْبُدُوا ۩

 

Maka bersujudlah kepada Allah dan sembahlah (Dia).

 

Tak seorang pun mampu menguasai dirinya.

Semuanya bersujud.

 

Kisah sujudnya kaum musyrik Mekah terdengar sampai di Habasyah.

 

Tapi versinya berbeda.

Yaitu kaum musyrik Mekah diceritakan semua sudah masuk lslam.

 

Segera umat lslam di Habasyah (Ethiopia) kembali ke Mekah.

 

Setelah mereka hijrah sekitar 4 bulan di Habasyah (Ethiopia).

Sejak bulan Rajab sampai Syawal tahun ke-5 Hijriah.

 

Orang yang ikut sujud bersama Rasulullah dimaki-maki “buzzer” dari segala arah

 

Kaum Quraisy yang tak ikut sujud bersama Rasulullah jumlahnya lebih banyak.

 

Orang yang ikut sujud dimaki-maki dari segala arah.

Dengan memutar balik fakta yang terjadi.

 

Pemimpin Quraisy mengerahkan semacam “buzzer bayaran”.

Untuk memfitnah Rasulullah.

 

Rombongan hijrah dari Habasyah pertama hampir tiba di Mekah.

Mereka tahu bahwa kaum Quraisy belum masuk lslam.

 

Sebagian balik ke Habasyah.

Dan sebagian bersembunyi.

 

Rasulullah memerintahkan hijrah ke Habasyah kedua.

 

Hijrah ke Habasyah kedua lebih sulit.

Karena kaum Quraisy makin ketat menjaganya.

 

Rombongan 83 pria dan 18 wanita berhasil lolos ke Habasyah.

 

Kaum Quraisy marah saat umat lslam mendapat tempat aman di negeri orang.

 

Mereka mengirim 2 orang terpandang cerdas, yaitu:

1.      Amr bin Ash.

2.      Abdullah bin Abu Rabiah.

Saat itu, 2 tokoh ini belum masuk lslam.

 

Membawa banyak hadiah untuk Raja Najasi dan uskup di Habasyah.

 

Utusan Quraisy berhasil mempengaruhi para uskup Habasyah untuk membantunya.

 

Mereka menghadap Raja Najasyi dengan membawa banyak hadiah.

 

Amr bin Ash berkata,

“Wahai Tuan Raja.

 

Kami diutus pemimpin kami mohon agar Tuan Raja mengusir beberapa orang bodoh.

 

Yang menyusup ke negeri Tuan.

Mereka membawa agama baru yang dibuatnya sendiri.

 

Kami mohon agar mereka dikembalikan kepada kami.”

 

Ucapan Amr bin Ash didukung para uskup Habasyah.

 

Tapi Raja Najasyi ingin meneliti detail masalahnya.

Dengan mendengarkan dari segala pihak.

 

Rombongan umat lslam dibawa menghadap Raja.

 

Penampilan pakaian umat lslam menunjukkan mereka orang yang jujur.

 

Raja Najasyi bertanya,

“Agama kalian model apa.

Mengapa tak mau masuk ikut agama yang sudah ada.

Dan memecah belah kaum kalian?”

 

Jakfar bin Abi Thalib berkata,

 

“Wahai Tuah Raja.

Kami dulu pemeluk agama jahiliah.

Kami menyembah berhala, makan bangkai, berbuat mesum.

Memutus tali kerabat, menyakiti tetangga.

 

Yang kuat memakan yang lemah.

 

Hingga Allah mengutus seorang Rasul dari kalangan kami sendiri.

 

Kami tahu nasabnya, jujur, amanah, dan suci jiwanya.

 

Beliau menyuruh kami menyembah Allah.

Tak menyembah patung dan batu.

 

Memerintahkan jujur, memegang amanah, menjalin hubungan kerabat.

 

Berbuat baik kepada tetangga.

Melarang berbuat mesum, melarang dusta, melarang ambil harta anak yatim.

 

Lalu kami mengikutinya.

Hanya menyembah Allah, mengerjakan salat dan membayar zakt.

 

Kemudian kaum kami memusuhi kami dan menyiksa kami.

 

Kaum kami ingin mengembalikan  menyembah patung dan batu.

 

Kami tak tahan dengan siksaan mereka.

Maka kami pergi ke negeri Tuan.

Untuk mencari perlindungan.

 

Raja najasyi berkata,

“Apakah kamu bisa membacakan sedikit ajaran Allah yang dibawa oleh Rasulmu?”

 

Jakfar bin Abi Thalib mengucapkan surah Maryam.

Dengan cara menghafalnya.

 

Al-Quran surah Maryam (surah ke-19) ayat 1-10

 

 

كهيعص

 

Kaaf Haa Yaa 'Ain Shaad.

 

ذِكْرُ رَحْمَتِ رَبِّكَ عَبْدَهُ زَكَرِيَّا

 

(Yang dibacakan ini adalah) penjelasan tentang rahmat Tuhan kamu kepada hamba-Nya, Zakaria,

 

إِذْ نَادَىٰ رَبَّهُ نِدَاءً خَفِيًّا

 

Yaitu tatkala ia berdoa kepada Tuhannya dengan suara  lembut.

 

قَالَ رَبِّ إِنِّي وَهَنَ الْعَظْمُ مِنِّي وَاشْتَعَلَ الرَّأْسُ شَيْبًا وَلَمْ أَكُنْ بِدُعَائِكَ رَبِّ شَقِيًّا

 

Ia berkata: "Ya Tuhanku, sesungguhnya tulangku telah lemah dan kepalaku telah ditumbuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada Engkau, ya Tuhanku.

 

وَإِنِّي خِفْتُ الْمَوَالِيَ مِنْ وَرَائِي وَكَانَتِ امْرَأَتِي عَاقِرًا فَهَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ وَلِيًّا

 

Dan sesungguhnya aku khawatir terhadap mawaliku sepeninggalku, sedangkan isteriku adalah seorang mandul, maka anugerahi aku dari sisi Engkau seorang putera.

 

يَرِثُنِي وَيَرِثُ مِنْ آلِ يَعْقُوبَ ۖ وَاجْعَلْهُ رَبِّ رَضِيًّا

 

Yang akan mewarisi aku dan mewarisi sebagian keluarga Yakqub; dan jadikan ia, ya Tuhanku, seorang yang diridai".

 

يَا زَكَرِيَّا إِنَّا نُبَشِّرُكَ بِغُلَامٍ اسْمُهُ يَحْيَىٰ لَمْ نَجْعَلْ لَهُ مِنْ قَبْلُ سَمِيًّا

 

Hai Zakaria, sesungguhnya Kami memberi kabar gembira kepadamu akan (beroleh) seorang anak yang namanya Yahya, yang sebelumnya Kami belum pernah menciptakan orang serupa dengan dia.

 

قَالَ رَبِّ أَنَّىٰ يَكُونُ لِي غُلَامٌ وَكَانَتِ امْرَأَتِي عَاقِرًا وَقَدْ بَلَغْتُ مِنَ الْكِبَرِ عِتِيًّا

 

Zakaria berkata: "Ya Tuhanku, bagaimana akan ada anak bagiku, padahal isteriku orang yang mandul dan aku (sendiri) sesungguhnya sudah mencapai umur sangat tua".

 

قَالَ كَذَٰلِكَ قَالَ رَبُّكَ هُوَ عَلَيَّ هَيِّنٌ وَقَدْ خَلَقْتُكَ مِنْ قَبْلُ وَلَمْ تَكُ شَيْئًا

 

Tuhan berfirman: "Demikianlah". Tuhan berfirman: "Hal itu adalah mudah bagi-Ku; dan sesunguhnya telah Aku ciptakan kamu sebelum itu, padahal kamu (di waktu itu) belum ada sama sekali".

 

 

قَالَ رَبِّ اجْعَلْ لِي آيَةً ۚ قَالَ آيَتُكَ أَلَّا تُكَلِّمَ النَّاسَ ثَلَاثَ لَيَالٍ سَوِيًّا

 

Zakaria berkata: "Ya Tuhanku, berilah aku suatu tanda". Tuhan berfirman: "Tanda bagimu ialah bahwa kamu tidak dapat bercakap-cakap dengan manusia selama 3 malam, padahal kamu sehat".

 

 

Raja Najasyi menangis hingga membasahi jenggotnya.

 

Para uskup juga menangis membasahi jenggot mereka.

 

Raka Najasyi berkata,

“Sesungguhnya hal ini dan yang dibawa Yesus benar-benar  berasal dari sumber yang sama.

 

Pergilah kalian.

Demi Allah, kami tak akan menyerahkan kalian kepada mereka.”

 

Amr bin Ash berkata kepada Raja,

 

“Wahai Tuan Raja.

Sesungguhnya mereka menyampaikan perkataan yang tak enteng tentang Yesus atau lsa bin Maryam.”

 

Raja Najasyi bertanya tentang Yesus atau lsa bin Maryam.

 

Jakfar bin Abi Thalib menjawab,

 

“Menurut Rasul kami.

Bahwa Yesus atau lsa bin Maryam adalah hamba Allah, utusan Allah, Roh-Nya dan Kalimat-Nya.

 

 Yang disampaikan kepada Maryam sang perawan suci.”

 

Raja Najasyi memungut potongan dahan dari tanah.

 

Raja berkata,

“Demi Allah, Yesus tak berbeda jauh dengan apa yang kamu katakan, seperti potongan dahan ini.”

 

Karena mendengar para uskup mendengus.

 

Raja berkata,

“Demi Allah, sekalipun kalian mendengus.”

“Kembalikan semua hadiah yang dibawa utusan ini.

Aku tak butuh hadiah itu.”

 

Raja berkata kepada umat lslam,

 

“Pergilah, kalian aman dinegeriku.

Orang yang mencaci kalian adalah orang tak waras.

 

Meskipun aku punya gudung emas.

Aku tak suka menyakiti kalian.”

 

 

Daftar Pustaka

1.    Syekh Shafiyurrahman Al-Mubarakfury. Sirah Nabawiyah. Pustaka Al-Kautsar. Jakarta. 2006.

2.    Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Masjid Nabawi. Madinah 2017.

3.    Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Mekah. Mekah 2017.

4.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2

5.    Tafsirq.com online.