Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label BEDANYA GULA ASLI DAN PEMANIS BUATAN. Show all posts
Showing posts with label BEDANYA GULA ASLI DAN PEMANIS BUATAN. Show all posts

Sunday, November 28, 2021

11849. BEDANYA GULA ASLI DAN PEMANIS BUATAN

 




BEDANYA GULA ASLI DAN PEMANIS BUATAN

Oleh: Drs. HM Yusron Hadi, MM

 

GULA ASLI

 

Gula pasir adalah gula yang biasa dipakAI sehari-hari.

 

Untuk tambahan pada makanan dan minuman.

 

Gula pasir terbuat dari gula tebu.

 

Gula pasir didapat dari tanaman tebu.

Yang diolah dan dipanaskan.

 

Hasilnya berupa Kristal.

Sering disebut gula pasir.

 

Batas konsumsi gula pasir 1 hari

 

Menurut Kementerian Kesehatan.

Yaitu 4 sendok makan.

Setara  148 kalori.

 

PEMANIS BUATAN

 

Top of Form

Bottom of Form

Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

 

Pemanis buatan adalah jenis pemanis lewat proses kimiawi.

 

Bahan baku pemanis buatan tidak ditemukan di alam.

 

 

Contoh bahan pemanis buatan, yaitu:

 

1.      Aspartam.

2.      Siklamat.

3.      Sukrolosa.

4.      Sakarin.

 

Pemanis buatan biasa dipakai pada makanan olahan.

 

Seperti sirup, soda, selai.

 

Hingga makanan khusus.

Untuk penderita diabetes.

 

Atau makanan khusus diet.

 

Produk dengan label sugar free.

 

Biasanya ada tambahan pemanis buatan.

 

 

BPOM mengatur batas konsumsi pemanis buatan.

 

Contohnya,

1.      Aspartam.

Batas konsumsinya 40 mg/kg per hari.

 

Artinya.

Jika berat badan 60 kg.

Maka batas konsumsi aspartam dalam 1 hari 2400 mg.

 

Sebagai perbandingan.

Dalam 1 kaleng soda diet.

Mengandung kadar aspartam 180 mg.

 

Artinya.

Dalam 1 hari.

Hanya boleh mengonsumsi 13 kaleng soda diet.

 

PLUS MINUS GULA PASIR

Gula pasir rasanya paling enak dibanding pemanis buatan.

 

Beberapa jenis pemanis buatan meninggalkan rasa pahit.

 

 

Gula pasir dibuat dari bahan alami tebu.

 

Sehingga amat kecil timbul alergi.

Atau reaksi lainnya.

 

Pemanis buatan.

 

Contohnya aspartame.

Mengandung fenilalanin.

Yang sangat berbahaya bagi penderita fenilketonuria.

 

Tapi gula pasir mengandung kalori.

 

Tiap 1 sendok makan gula pasir.

Mengandung 37 kalori.

 

Jika membuat teh pakai gula 2 sendok makan.

 

Maka kalori yang dikonsumsi 74 kalori.

Jika konsumsi banyak gula.

Maka dapat menyebabkan naiknya berat badan.

Diikuti meningkatnya risiko penyakit lain.

Yaitu penyakit degenerative.

Dan rentan sakit gigi.

 

Kelebihan pemanis buatan dibanding gula pasir

 

Pemanis buatan.

Mayoritas tidak punya kalori.

Atau sedikit.

 

Pemanis buatan yang mengandung kalori.

 

Yaitu golongan pemanis dari alcohol, seperti:

 

1.      Manitol.

2.      Sorbitol.

3.      Xylitol.

 

Pemanis buatan sering dipakai  produk khusus diet.

 

 

Sebagai perbandingan.

 

Jika berat badan kurang lebih 55 kg.

Menyeduh kopi 2 sachet pemanis buatan.

 

Maka bisa mengonsumsi 116 gelas kopi.

 

Untuk batas maksimum konsumsi pemanis buatan dalam 1 hari.

 

Tingkat manisnya pemanis buatan.

Jauh lebih tinggi daripada gula biasa.

 

Aspartam.

Tingkat manisnya 200 kali lipat.

Dibanding sukrosa.

Atau gula pasir.

 

Bandingkan berapa banyak kalori yang Anda konsumsi jika Anda menyeduh 116 gelas kopi menggunakan gula pasir.

 

 

Pemanis buatan cenderung tidak meningkatkan kadar gula darah.

 

Karena bukan karbohidrat.

 

Tapi gula pasir termasuk karbohidrat.

Yang dapat memicu kerja insulin saat dikonsumsi.

 

Pemanis buatan juga sering untuk produk khusus penderita diabetes.

 

 

Kekurangan pemanis buatan.

 

Sekitar tahun 1970.

Dilakukan penelitian terkait sakarin dan kanker.

 

Dengan uji coba tikus.

Ditemukan tikus yang diberi sakarin dosis tinggi.

 

Menderita kanker kandung kemih.

 

Penelitian tahun 2005.

Bahwa tikus diberi aspartam dosis tinggi.

 

Setara mengonsumsi 2000 kaleng soda diet.

 

Punya risiko tinggi menderita leukemia.

 

Tapi penelitian terkait pemanis buatan.

 

Belum diketahui apakah pengaruhnya sama pada manusia.

 

 

Tidak hanya dikaitkan kanker.

 

Pemanis buatan juga dikaitkan kenaikan berat badan.

 

Meskipun jumlah kalorinya sangat sedikit.

 

konsumsi pemanis buatan terus menerus.

 

Akan membuat indra pengecap “kebal” rasa manis.

 

Mungkin kehilangan nafsu  makan.

 

Seperti sayur dan buah.

Yang sebenarnya sehat.

Tapi tidak terlalu manis.

 

Karena merasa makan sedikit memakai pemanis tanpa kalori.

 

Tubuh merasa belum mendapat gula sesungguhnya.

 

Sehingga mencari gula dari makanan lain.

 

Yang memicu naiknya berat badan.

 

 

Masih butuh penelitian lebih lanjut.

Terkait pemanis buatan.

Dan pengaruhnya bagi kesehatan.

 

Tapi apa pun jenis pemanis dipilih.

 

Gunakan dalam porsi secukupnya.

 

(Sumber hello sehat)