Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label ISLAM MELARANG MEMPEROLOK-OLOK KELOMPOK LAIN. Show all posts
Showing posts with label ISLAM MELARANG MEMPEROLOK-OLOK KELOMPOK LAIN. Show all posts

Saturday, November 14, 2020

6600. ISLAM MELARANG MEMPEROLOK-OLOK KELOMPOK LAIN



 ISLAM MELARANG MEMPEROLOK-OLOK KELOMPOK LAIN

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

 

 

ARTI FITNAH

Fitnah adalah hoaks.

 

Fitnah adalah perkataan bohong atau tanpa berdasarkan kebenaran yang disebarkan dengan maksud menjelekkan orang.

 

 

 

ARTI GIBAH

 

Gibah adalah bergunjing

 

Gibah adalah membicarakan kejelekan orang lain.

 

Gibah adalah membicarakan aib orang lain.

 

lslam sangat ingin menyatukan semua umat manusia.

 

lslam melarang suatu kelompok  memperolok-olok kelompok lain.

 

Islam mengajarkan kerukunan dan perdamaian sesama manusia.

 

Islam melarang seseorang menghina orang lain.

 

Suatu kelompok dilarang menghina kelompok lainnya.

 

Allah berfirman,”Orang-orang mukmin bersaudara, maka damaikan saudaramu.”

 

Al-Quran surah Al-Hujurat (surah ke-49) ayat 10.

 

 

إِنَّمَا ٱلْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا۟ بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ ۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ



 

Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikan antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat.

 

Al-Quran surah Al-Hujurat (surah ke-49) ayat 13.

 

 

 

يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَىٰ وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ

 

         

 

Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.




 

Al-Quran surah Al-Hujurat (surah ke-49) ayat 11.

 

 

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِنْ قَوْمٍ عَسَىٰ أَنْ يَكُونُوا خَيْرًا مِنْهُمْ وَلَا نِسَاءٌ مِنْ نِسَاءٍ عَسَىٰ أَنْ يَكُنَّ خَيْرًا مِنْهُنَّ ۖ وَلَا تَلْمِزُوا أَنْفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوا بِالْأَلْقَابِ ۖ بِئْسَ الِاسْمُ الْفُسُوقُ بَعْدَ الْإِيمَانِ ۚ وَمَنْ لَمْ يَتُبْ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ

         

 

 

Hai orang-orang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.

 



Seorang muslim yang beriman kepada Allah dan ingin hidup bahagia di akhirat dilarang mengolok-olok orang lain.

 

 

Seorang mukmin dilarang menjadikan orang lain sebagai objek permainan dan perolokannya.

 

 

Umat lslam dilarang bersikap sombong dan merendahkan orang lain.

 

 

Rasulullah bersabda,”Sesungguhnya Allah tidak melihat wajah dan kekayaanmu,tetapi Allah melihat hati dan amalmu.”

 

 

Setiap umat lslam dilarang mengolok-olok orang lain karena kondisi fisiknya, wataknya, atau miskinnya.

 

 

Ibnu Mas'ud membuka betisnya yang sangat kecil dan sebagian orang menertawakannya.

 

 

Rasulullah bersabda,”Apakah kamu menertawakan kakinya Ibnu Mas'ud. Demi Allah yang diriku dalam kekuasaan-Nyabahwa kedua kaki itu timbangannya lebih berat dibanding gunung Uhud.”

 

Al-Quran menjelaskan orang-orang musyrik yang memperolok orang-orang mukmin yang miskin dan lemah, seperti Bilal dan lainnya, maka  kelak di akhirat Bilal akan membalas mengolok-olok dan menertawakan mereka.

 

 

Al-Quran surah Al-Mutaffifin (surah ke-83) ayat 29-34.

 

 

إِنَّ ٱلَّذِينَ أَجْرَمُوا۟ كَانُوا۟ مِنَ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ يَضْحَكُونَ

وَإِذَا مَرُّوا۟ بِهِمْ يَتَغَامَزُونَ

وَإِذَا ٱنقَلَبُوٓا۟ إِلَىٰٓ أَهْلِهِمُ ٱنقَلَبُوا۟ فَكِهِينَ

وَإِذَا رَأَوْهُمْ قَالُوٓا۟ إِنَّ هَٰٓؤُلَآءِ لَضَآلُّونَ

وَمَآ أُرْسِلُوا۟ عَلَيْهِمْ حَٰفِظِينَ


فَٱلْيَوْمَ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مِنَ ٱلْكُفَّارِ يَضْحَكُونَ


 

 

Sesungguhnya orang yang berdosa, adalah mereka yang dahulunya (di dunia) menertawakan orang-orang beriman. Dan jika orang-orang beriman lewat di depan mereka, mereka saling mengedipkan matanya. Dan jika orang-orang berdosa kembali kepada kaumnya, mereka kembali dengan gembira.Dan jika mereka melihat orang-orang mukmin, mereka mengatakan: "Sesungguhnya mereka benar-benar orang yang sesat", padahal orang-orang yang berdosa itu tidak dikirim sebagai penjaga bagi orang-orang mukmin. Maka pada hari ini, orang-orang beriman menertawakan orang-orang kafir.

 

 

Orang lslam yang menghina orang lslam lainnya, artinya dia sama sajadengan menghina dirinya sendiri.

 

Barang siapa mencela saudaranya berarti dia mencela dirinya sendiri.

 

Dilarang saling memberi julukan dan panggilan yang jelek.

 

Islam melarang memberi sebutan dan gelar yang jelek kepada orang lain.

 

Umat Islam dilarang memanggil temannya dengan panggilan yang tidak disukainya.

 

 

Panggilan yang jelek gampang menimbulkan pertengkaran.

 

Islam mengajarkan agar umat lslam saling memanggil dengan sebutan yang disenangi temannnya.

 

Dilarang berburuk sangka.

 

Prasangka adalah pendapat (anggapan) yang kurang baik tentang sesuatu sebelum mengetahui, menyaksikan, dan menyelidikinya sendiri.

Prasangka adalah pendapat atau sikap yang berlandaskan emosi sehingga tidak terbuka terhadap alasan yang berlawanan dengan apa yang diyakini.

 

 

Al-Quran surah Al-Hujurat (surah ke-49) ayat12.

 

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱجْتَنِبُوا۟ كَثِيرًا مِّنَ ٱلظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ ٱلظَّنِّ إِثْمٌ ۖ وَلَا تَجَسَّسُوا۟ وَلَا يَغْتَب بَّعْضُكُم بَعْضًا ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَن يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ تَوَّابٌ رَّحِيمٌ


 

Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan prasangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.




 

Orang lslam dilarang berburuk sangka kepada orang lain, tanpa bukti yang jelas.

 

 

Dilarang mencari-cari kesalahan.

 

Islam melarang sikap berburuk sangka.

 

Islam melarang memata-matai untuk mecari-cari kesalahan orang lain.

 

Ajaran lslam mengajar umat manusia untuk menutupi aib saudaranya.

 

 

Rasulullah bersabda,”Barang siapa menutupi suatu aib, maka seolah-olah ia telah menghidupkan anak yang ditanam hidup-hidup dalam kuburnya.”

 

 

Rasulullah bersabda,”Barang siapa mengintip rumah tanpa izin, maka dia halalditusuk matanya."

 

 

Rasulullah bersabda,”Gibah adalah membicarakan kejelekan seseorang yang tidak disukai oleh orangnya.”

 

 

Gibah bertujuan merusak nama seseorang dalam masyarakat.

 

Islam melarang fitnah dan gibah.

 

 

 

DaftarPustaka.

1.               Qardhawi, Syekh Muhammad Yusuf Qardhawi. Halal dan Haram dalam Islam. Alihbahasa: H. Mu'ammalHamidy. Penerbit: PT. Bina Ilmu, 1993.

2.               Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2

3.               Tafsirq.com online.