JADI
PROFESOR BERKAT JOKI
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
Joki.
Yaitu orang
mengerjakan ujian.
Bagi orang lain.
Harian
Kompas (10/2/2023).
Hasil
liputan investigasi.
Seputar
joki di dunia akademik.
Terungkap
banyak calon guru besar.
Diduga
menempuh jalan salah.
Syarat
dosen meraih profesor.
Atau guru
besar.
Di
Indonesia.
Syarat umum.
1)
Punya ijazah S 3 (Doctor).
2)
Usul ke Mendikbud.
Minim 3 tahun setelah raih S 3.
3)
Publikasi karya ilmiah.
Pada jurnal internasional reputasi
tinggi.
Terindeks dalam Scopus.
4)
Jadi dosen minim 10 tahun.
Syarat
lain.
1)
Angka kredit .
2)
Kinerja.
3)
Integritas.
4)
Etika.
5)
Tata krama.
6)
Tanggung jawab.
Secara
umum.
Hirarki
karier dosen.
1)
Asisten ahli.
2)
Lektor.
3)
Lektor Kepala.
4)
Profesor.
Calon
guru besar.
Yang tak
ikut jalan benar.
Pada
umumnya.
Sulit publikasi karya ilmiah.
Karena:
1)
Tak mampu.
2)
Tak punya waktu.
Muncul
permainan.
Bikin tim
khusus.
Melibatkan dosen dan mahasiswa.
Tim
ini .
Kerjakan
penelitian.
Untuk publikasi
jurnal ilmiah.
Nama peneliti
utama.
Yaitu dosen
senior.
Dipakai
naik pangkat .
Atau calon
guru besar.
Bagi dosen
senior.
Gelar profesor.
Jadi idaman
semua dosen.
Karena
puncak karier.
Di
jalur fungsional.
Apalagi
pemerintah.
Memberi
tunjangan besar.
Bagi guru
besar.
Guru besar
bangga.
1)
Diakui pakar disiplin ilmunya.
2)
Dihargai finansial.
Tapi untuk
capai.
Jenjang
tertinggi akademik.
Tak
hanya gambar intelektual saja.
Harus gambarkan
integritas tinggi.
Jika dunia
akademis.
Dicemari
joki karya ilmiah.
Mencoreng
perguruan tinggi.
Lembaga
pendidikan.
Harus beri
contoh baik.
(Sumber
Kompas)
