TAHUN 2019 PRABOWO
MAJU ANIES BASWEDAN JANJI TAK CAPRES
Oleh: Drs. H. Yusron Hadi, M.M.
Anies Baswedan.
Tak menjegal Prabowo.
Semua jalan dengan takdir.
Seolah janji Anies Baswedan.
Berlaku selamanya.
Artinya.
Jika Prabowo mengulang.
Dan terus mengulang.
Sebagai capres.
Maka Anies Baswedan.
Dibuat tak boleh menapak takdirnya.
Anies Baswedan.
Dibuat hanya berhenti.
Sebagai kepala daerah.
Takdir Anies Baswedan.
Coba dihentikan.
Tak boleh lebih dari itu.
Anies Baswedan.
Konsisten dalam sikap dan tutur kata.
Menang dalam pilkada Jakarta (2017).
Mengalahkan petahana Ahok-Djarot.
Anies Baswedan.
Diusung Partai Gerindra dan PKS.
Anies Baswedan.
Sadar peran promotornya.
Sehingga membuat janji.
Waktu telah menilai.
Anies Baswedan.
Menepati janjinya.
“Saya tidak ingin jadi
bagian.
Daftar orang yang
menghianati promotornya (Prabowo).
Saya tidak ingin jadi
orang.
Yang menjegal
promotornya.”
Anies Baswedan.
Berjanji tidak akan
maju di Pilpres 2019.
Jika Prabowo maju
sebagai capres.
Anies Baswedan.
Sudah menepati
janjinya.
Anies Baswedan.
Tak maju pilpres
2019.
Meskipun Prabowo tak
mencalonkan diri.
Anies Basedan.
Tak ingin
“mengkhianati” warga Jakarta.
Yang memilihnya menjadi
gubernur.
Untuk waktu 5 tahun.
Konon ada tawaran
dari Prabowo.
Untuk mendampinginya.
Sebagai calon wakil
presiden (cawapres).
Pada pilpres 2019.
Anies Baswedan menolak.
Bahwa ia akan
menuntaskan amanah.
Sebagai Gubernur Jakarta.
Anies Baswedan.
Ingin tuntaskan janji
kampanyenya.
Prabowo milih wakil
gubernur Jakarta.
Yaitu Sandiaga Uno.
Anies Baswedan “ditinggal”
sendirian.
Sekitar 1 tahun.
Anies Baswedan.
Tanpa wakil
gubernur.
Sampai Ahmad Riza
Patria (Gerindra).
Sebagai wakil
gubernur.
Anies Baswedan.
Berjanji tak menjegal
Prabowo.
Jika Prabowo maju
sebagai capres.
Konteksnya Pilpres 2019.
Soal itu mestinya
clear.
Tapi ada pihak.
Sengaja tampilkan video
singkat.
Bahkan diviralkan.
Akhir-akhir ini.
Seolah janji Anies Baswedan.
Berlaku selamanya.
Diviralkan video itu.
Bukan saja untuk
menjegal Anies.
Tapi menipu publik
luas.
Agar tidak memilih
orang tidak komitmen.
Anies Baswedan.
Dikesankan tidak tepati
janji.
Pelintiran model
begini.
Akan terus dibuat.
Untuk menganggu
Anies Baswedan.
Semua sebisa mungkin.
Terkait Anies Baswedan.
Dipelintir jadi negatif.
Seperti dibuat masif
sistemik.
Seolah lomba
kreativitas.
Dengan tema
memperburuk citra Anies.
Mengapa hanya Anies Baswedan.
Yang diganggu.
Bukankah Anies Baswedan.
Hampir seluruh
lembaga survei.
Posisinya 3 besar.
Bukan urutan pertama.
Yang punya kans
terpilih.
Tapi kenapa Anies Baswedan.
Yang paling diganggu.
Dibanding nama lain.
Yang lebih punya
kans terpilih.
Aneh.
Apa mereka tak percaya
hasil survei.
Dan dianggap
abal-abal.
Anies Baswedan.
Akan terus jadi
target pembusukan.
Mereka bekerja untuk
itu.
Kini.
Upaya sistemik belum
tampak hasilnya.
Tapi segala cara
mengubah opini baik.
Jadi sebaliknya.
Akan terus
dihantamkan padanya.
Intensitas dibuat
makin meninggi.
Tak perlu marah.
Klarifikasi atas
video.
Pasti efektif.
Untuk membuyarkan
skenario busuk.
Menyerang Anies
Baswedan.
Anies Baswedan.
Akan terus diganggu.
Sebab elektabilitas
makin tinggi.
Anies Baswedan.
Sulit dibendung.
Tapi mengganjalnya tetap
jadi ikhtiar.
Seperti tak
habis-habis.
(Sumber kba)



.png)