Wednesday, August 17, 2022

14443. TAHUN 2019 PRABOWO MAJU ANIES BASWEDAN JANJI TAK CAPRES

 

 


 

TAHUN 2019 PRABOWO MAJU ANIES BASWEDAN JANJI TAK CAPRES

Oleh: Drs. H. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

Anies Baswedan.

Tak menjegal Prabowo.

Semua jalan dengan takdir.

 

 

Seolah janji Anies Baswedan.

Berlaku selamanya.

 

Artinya.

 

Jika Prabowo mengulang.

Dan terus mengulang.

Sebagai capres.

 

Maka Anies Baswedan.

Dibuat tak boleh menapak takdirnya.

 

Anies Baswedan.

Dibuat hanya berhenti.

Sebagai kepala daerah.

 

Takdir Anies Baswedan.

Coba dihentikan.

Tak boleh lebih dari itu.

 

Anies Baswedan.

Konsisten dalam sikap dan tutur kata.

 

Menang dalam pilkada Jakarta (2017).

Mengalahkan petahana Ahok-Djarot.

 

Anies Baswedan.

Diusung Partai Gerindra dan PKS.

 

Anies Baswedan.

Sadar peran promotornya.

 

Sehingga membuat janji.

 

 Waktu telah menilai.

Anies Baswedan.

Menepati janjinya.

 

“Saya tidak ingin jadi bagian.

Daftar orang yang menghianati promotornya (Prabowo).

 

Saya tidak ingin jadi orang.

Yang menjegal promotornya.”

 

Anies Baswedan.

Berjanji tidak akan maju di Pilpres 2019.

 

Jika Prabowo maju sebagai capres.

Anies Baswedan.

Sudah menepati janjinya.

 

Anies Baswedan.

Tak maju pilpres 2019.

Meskipun Prabowo tak mencalonkan diri.

 

Anies Basedan.

Tak ingin “mengkhianati” warga Jakarta.

 

Yang memilihnya menjadi gubernur.

Untuk waktu 5 tahun.

 

Konon ada tawaran dari Prabowo.

Untuk mendampinginya.

 

Sebagai calon wakil presiden (cawapres).

Pada pilpres 2019.

 

Anies Baswedan menolak.

 

Bahwa ia akan menuntaskan amanah.

Sebagai Gubernur Jakarta.

 

Anies Baswedan.

Ingin tuntaskan janji kampanyenya.

 

Prabowo milih wakil gubernur Jakarta.

Yaitu Sandiaga Uno.

 

Anies Baswedan “ditinggal” sendirian.

Sekitar 1 tahun.

 

Anies Baswedan.

Tanpa wakil gubernur.

 

Sampai Ahmad Riza Patria (Gerindra).

Sebagai wakil gubernur.

 

Anies Baswedan.

Berjanji tak menjegal Prabowo.

 

Jika Prabowo maju sebagai capres.

Konteksnya  Pilpres 2019.

Soal itu mestinya clear.

 

Tapi ada pihak.

Sengaja tampilkan video singkat.

 

Bahkan diviralkan.

Akhir-akhir ini.

 

Seolah janji Anies Baswedan.

Berlaku selamanya.

 

Diviralkan video itu.

Bukan saja untuk menjegal Anies.

 

Tapi menipu publik luas.

Agar tidak memilih orang tidak komitmen.

 

Anies Baswedan.

Dikesankan tidak tepati janji.

 

Pelintiran model begini.

Akan terus dibuat.

 

Untuk menganggu Anies Baswedan.

Semua sebisa mungkin.

 

Terkait Anies Baswedan.

Dipelintir jadi negatif.

 

Seperti dibuat masif sistemik.

Seolah lomba kreativitas.

Dengan tema memperburuk citra Anies.

 

Mengapa hanya Anies Baswedan.

Yang diganggu.

 

 Bukankah Anies Baswedan.

Hampir seluruh lembaga survei.

 

Posisinya 3 besar.

Bukan urutan pertama.

Yang punya kans terpilih.

 

Tapi kenapa Anies Baswedan.

Yang paling diganggu.

 

Dibanding nama lain.

Yang lebih punya kans terpilih.

Aneh.

 

Apa mereka tak percaya hasil survei.

Dan dianggap abal-abal.

 

Anies Baswedan.

Akan terus jadi target pembusukan.

Mereka bekerja untuk itu.

 

Kini.

Upaya sistemik belum tampak hasilnya.

 

Tapi segala cara mengubah opini baik.

Jadi sebaliknya.

Akan terus dihantamkan padanya.

 

Intensitas dibuat makin meninggi.

 

Tak perlu marah.

Klarifikasi atas video.

Pasti efektif.

 

Untuk membuyarkan skenario busuk.

Menyerang Anies Baswedan.

 

Anies Baswedan.

Akan terus diganggu.

Sebab elektabilitas makin tinggi.

 

Anies Baswedan.

Sulit dibendung.

 

Tapi mengganjalnya tetap jadi ikhtiar.

Seperti tak habis-habis.

 

(Sumber kba)

 

 

0 comments:

Post a Comment