Saturday, August 27, 2022

14603. KISAH SELENDANG IBU DIGUSUR BUKIT DURI UNTUK ANIES BASWEDAN

 

 



 

 

KISAH SELENDANG IBU DIGUSUR BUKIT DURI UNTUK ANIES BASWEDAN

Oleh Drs. HM Yusron Hadi,MM

 

 

 

Tahun 2017.

Ada kejadian membekas.

Dalam  Anies Baswedan.

 

Saat  kampanye Pilkada Jakarta.

Tahun 2017. 

 

Dalam kunjungan ke kawasan gusuran.

 Bukit Duri, Tebet.

 

Jakarta Selatan.

9 Januari 2017.

 

Anies Baswedan.

Bertemu seorang ibu.

Yang menggendong anak. 

 

Ibu Saidah.

Warga Bukit Duri.

 

Korban penggusuran.

Melepaskan kain gendongan anaknya.

 

Dan memberikannya.

Kepada Anies Baswedan. 

 

Saidah berpesan.

Kepada Anies Baswedan.

Agar memakai kain jarik itu.

 

Untuk "menggendong".

Semua anak di Jakarta.

Jika ia menang Pilkada. 

 

Waktu terus berlalu.

Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

 

Menang pilkada.

Dilantik sebagai Gubernur.

Dan Wakil Gubernur Jakarta.

Tahun  2017-2022.

 

Anies Baswedan.

Bercerita pertemuan berkesannya.

Dengan Ibu Saidah itu.

 

Dalam rapat paripurna DPRD Jakarta.

Tentang visi-misi Gubernur dan Wakil Gubernur.

Pada September 2017. 

 

Suara Bergetar Anies Baswedan.

Cerita Selendang Amanah dari Bukit Duri.

 

Tentang Ibu Saidah.

Yang menaruh harapan besar padanya. 

 

"Pada 9 Januari 2017.

Saya berkunjung ke Bukit Duri.

 

Di sana, di antara puing gusuran rumah.

Seorang Ibu yang rumahnya telah rata dengan tanah.

 

Yaitu Ibu Saidah.

Usianya sekitar 50 tahun.

 

Datang menggendong seorang anak," ujar Anies.

 

Di Gedung DPRD DKI Jakarta.  

 

Anies Baswedan bercerita.

Ibu Saidah melepas kain penggendong anaknya.

 

Dan mengalungkan kain motif batik ke lehernya.

 

Layaknya sebuah selendang.

Dan berpesan.

 

Agar ia bisa "menggendong" anak-anak.

Di Jakarta memakai kain itu. 

 

"Selendang ini.

Yaitu selendang terberat.

 

Yang pernah terkalungkan di leher saya.

Dia selendang pengingat amanah," kata Anies.

 

Anies Baswedan.

Selalu membawa kain selendang.

Dari Ibu Saidah kemana-mana.

 

Dalam pertemuan dengan warga Bukit Duri.

Di Balai Kota .

Pada Oktober 2017.

 

Anies Baswedan.

Menunjukkan pada warga.

 

Bahwa selendang itu.

Masih terus disimpan dalam mobilnya. 

 

"Kain gendongannya masih saya bawa," kata Anies Baswedan. 

 

Anies Baswedan.

Minta stafnya untuk mengambil kain gendongan itu di mobil.

 

Warga  merasa terharu.

Karena Anies Baswedan.

Masih menyimpan kain gendongan itu.

 

Bertemu Warga Bukit Duri.

Anies Bawa Kain Gendongan.

Usai berbincang dengan warga.

 

Anies foto bersama warga Bukit Duri.

Sambil mengenakan kain gendongan itu.

 

 Anies Baswedan mengatakan.

Bahwa  kain itu akan selalu dibawa.

Untuk mengingatkan amanat seorang ibu.

 

Kain itu juga selalu mengingatkan.

Atas tanggung jawab ekstra.

Terhadap warga Bukit Duri.

 

"Saya terima selendang dari ibu.

Yang tadi datang sama anaknya.

 Bu Saidah hibahkan selendang.

 

Waktu itu dia bilang,

 

“Pak Anies ini selendang.

Yang biasa saya pakai.

Untuk gendong anak saya.

 

Saya berikan selendang ini.

Tolong Bapak gendong anak-anak kami.

Di Jakarta," ujar Anies.

 

Penggusuran pemukiman padat penduduk di Bukit Duri.

 

Dilakukan September 2016.

Dalam rangka normalisasi Kali Ciliwung.

 

Ada 170 rumah di 4 RW.

Yang saat itu digusur.

 

Oleh Gubernur DKI Jakarta.

 Basuki Tjahaja Purnama.

Alias Ahok.

 

Langkah Pemprov DKI.

Yang menggusur rumah warga di bantaran Sungai Ciliwung.

 

Saat itu ditentang sejumlah pihak.

 

Penggusuran di Bukit Duri tidak manusiawi.

Dan tidak menghargai proses hukum.

Yang sedang berjalan.

 

Sebab, warga Bukit Duri.

Mengajukan gugatan class action.

Pada 10 Mei 2016.

 

Warga juga menempuh upaya hukum.

Di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).

 

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Memenangkan gugatan class action.

 

Warga Bukit Duri.

Pada 25 Oktober 2017.

 

Pemprov DKI .

Yang sudah dipimpin Anies Baswedan.

 

Tidak mengajukan banding.

Dan membayar ganti rugi.

 

Anies Baswedan.

Berjanji membayar ganti rugi.

 

Sebesar Rp18,6 miliar.

Kepada warga Bukit Duri.

 

Anies Baswedan.

Juga berjanji membangun kampung susun.

 

Dalam program community action plan (CAP).

Untuk warga Bukit Duri.

 

Akhirnya terealisasi.

Pada tahun 2022.

 

(Sumber kompas)

 

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment