HUKUMNYA WANITA MUSLIMAH TAK PERNAH PAKAI JILBAB
Oleh Drs. HM Yusron Hadi,MM
Pakai jilbab bagi wanita muslimah.
Termasuk perintah Allah.
Untuk menutup aurat.
Al-Quran surah An-Nur (surah ke-24) ayat 31.
وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ
أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا
مَا ظَهَرَ مِنْهَا ۖ وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَىٰ جُيُوبِهِنَّ ۖ وَلَا
يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا لِبُعُولَتِهِنَّ أَوْ آبَائِهِنَّ أَوْ آبَاءِ
بُعُولَتِهِنَّ أَوْ أَبْنَائِهِنَّ أَوْ أَبْنَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ
إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي أَخَوَاتِهِنَّ أَوْ
نِسَائِهِنَّ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُنَّ أَوِ التَّابِعِينَ غَيْرِ أُولِي
الْإِرْبَةِ مِنَ الرِّجَالِ أَوِ الطِّفْلِ الَّذِينَ لَمْ يَظْهَرُوا عَلَىٰ
عَوْرَاتِ النِّسَاءِ ۖ وَلَا يَضْرِبْنَ بِأَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا
يُخْفِينَ مِنْ زِينَتِهِنَّ ۚ وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَ
الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
Katakan kepada wanita beriman: "Hendaklah
mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan
perhiasannya, kecuali yang (biasa) tampak. Dan hendaklah mereka menutupkan kain
kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami
mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera mereka, atau putera
suami mereka, atau saudara laki-laki mereka, atau putera saudara lelaki mereka,
atau putera saudara perempuan mereka, atau wanita lslam, atau budak yang mereka
miliki, atau pelayan laki-laki yang tidak punya keinginan (terhadap wanita)
atau anak-anak belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka
memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah
kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang beriman supaya kamu beruntung.
Hadis riwayat Aisyah.
Rasulullah bersabda,
“Hai Asma’ binti Abu Bakar.
Jika wanita telah haid.
Maka tubuhnya tidak boleh tampak.
Selain wajah dan dua telapak tangan.”
Kata “jilbab”.
Berasal dari kata “jalbaba”.
Artinya:
1)
Baju kurung.
2)
Baju longgar.
3)
Kerudung wanita untuk menutup kepala, dada, dan punggung.
Jilbab.
Yaitu busana wanita.
Terdiri atas kerudung dan baju.
Menutup seluruh tubuhnya.
Selain wajah dan dua telapak tangan.
Jilbab bukan sekadar penutup kepala saja.
Syarat jilbab, yaitu:
1)
Menutup seluruh tubuh.
2)
Tak ketat.
3)
Tak transparan.
Al-Quran surah Az-Zariyat (surah ke-51) ayat 56.
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا
لِيَعْبُدُونِ
Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia
melainkan agar mereka mengabdi kepada-Ku.
Al-Quran surah Al-Ahzab (surah ke-33) ayat 36.
وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا
مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَمْرًا أَنْ يَكُونَ لَهُمُ
الْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ ۗ وَمَنْ يَعْصِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ ضَلَّ
ضَلَالًا مُبِينًا
Dan tidak patut bagi pria mukmin
dan tidak (pula) bagi waniat mukmin, jika Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan
suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan
mereka. Dan barang siapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguh dia telah
sesat, sesat yang nyata.
Kesimpulan.
Wanita muslimah yang tak pernah pakai jilbab.
Selama hidupnya.
Termasuk tak patuh pada perintah Allah dan Rasul-Nya.
(Sumber suara.Muhammadiyah)
0 comments:
Post a Comment