TIM GUBERNUR PEMPROV
JABATAN DI JAKARTA SISTEM MERIT
Oleh: Drs HM Yusron
Hadi, MM
Sistem merit untuk pegawai.
Yaitu sistem:
1)
Pengangkatan pegawai.
2)
Mutasi.
3)
Promosi.
4)
Gaji.
5)
Penghargaan.
6)
Pengembangan karir.
Dilakukan berdasar:
1)Kualifikasi kompetensi.
2)Kinerja pegawai.
TGUPP:
Pemprov DKI Jakarta.
Menerapkan sistem
merit.
Anggota Tim Gubernur untuk
Percepatan Pembangunan (TGUPP) DKI Jakarta.
Herry Dharmawan.
“Assesmen
pegawai Jakarta.
Berdasar Pergub tahun 2021.
Yaitu berdasar talenta dan pola karier,” kata
Herry Dharmawan.
Kamis 25
Agustus 2022.
Gubernur DKI Jakarta.
Anies Baswedan.
Diserang isu jual beli jabatan.
Anggota Tim Gubernur.
Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) DKI Jakarta.
Herry Dharmawan mengatakan.
Bahwa Gubernur Jakarta.
Selalu menerapkan sistem merit.
Sistem Merit.
Yaitu sistem manajemen
sumber daya manusia.
Yang menjadikan:
1)
Kualifikasi.
2)
Kompetensi.
3)
Kinerja.
Sebagai pertimbangan
utama.
Dalam proses:
1)
Perencanaan.
2)
Perekrutan.
3)
Penggajian.
4)
Pengembangan.
5)
Promosi.
6)
Retensi.
7)
Disiplin.
8)
Pensiun pegawai.
“Assesmen pegawai DKI.
Berdasar Pergub tahun 2021.
Hal ini berdasar talenta dan pola karier,” kata Herry Dharmawan.
Kamis 25 Agustus 2022.
Saat pegawai Jakarta.
Ingin naik jabatan.
Berdasarkan
penilaian objektif.
Yaitu menerapkan
sisi kompetensi dan performa.
“Di Jakarta ingin
gaji 100 persen.
Maka harus kerja
keras.
RPJMD dicek tiap 3
bulan.
Hal ini jadi basis
penilaian.
Termasuk naik
jabatan,” ujar Herry.
Sebelum dibentuk
TGUPP.
Proses penilaian
pegawai.
Pakai sistem
berjenjang.
Dulunya proses mulai
dari pijakan Permenpan.
Tiap penilaian
pegawai.
Harus lewat seleksi.
Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan DKI
(Baperjab DKI).
“Sekarang dengan
pergub.
Kita dorong agar berbasis
penilaian dan kompetensi.
Tiap 2 tahun ada
assesmen,” ujar Herry.
Pegawai yang ikut
assessmen.
Jika dia ingin jual
beli jabatan.
Maka tidak akan
lolos.
Keputusan naik turun
jabatan.
Secara bertingkat,
yaitu:
1)
Gubernur.
2)
Sekretaris Daerah.
3)
Asisten.
“Jika ada yang
merasa jual beli jabatan.
Dalam pemerintah DKI
Jakarta.
Mohon diberi fakta,”
kata dia.
Pada masa
pemerintahan.
Sebelum Anies
Baswedan.
Terkenal istilah
“Jumat keramat”.
Yaitu ratusan
pegawai Pemprov DKI dimutasi dan dicopot.
Menurut Herry.
Hal itu kental
nuansa suka dan tidak suka.
“Sekarang semua
prosesnya berjenjang dan bertahap.
Dilakukan assessment
dulu.
Jika ditemukan
bersalah.
Maka ada hukuman
disiplin.
Dulu tidak ada,”
ujar Herry.
(Sumber kba)
0 comments:
Post a Comment