.png)
ISLAM BERKUASA TAK RUSAK TEMPAT IBADAH
AGAMA LAIN
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
Interfaith.
Atau interaksi Rasulullah.
Dan pengikut agama lain.
Bukan dengan:
1)
Seminar.
2)
Konferensi.
3)
Ceramah.
Konferensi.
Yaitu pertemuan untuk berunding.
Atau tukar pendapat.
Dialog lintas agama.
Zaman Rasulullah.
Berupa:
Relasi dalam kehidupan nyata.
Rasulullah dan umat agama lain.
Interaksi
lintas pemeluk agama.
Zaman
Rasulullah SAW.
Bukan hal asing.
Khadijah binti Khuwailid.
Istri ke-1 Rasulullah.
Keluarga Kristen Mekah.
Nabi Muhammad.
Terima wahyu ke-1.
Paman Khadijah.
Bernama Waraqah bin Naufal.
Memberi dukungan moral.
Berjanji jika diberi umur Panjang.
Akan jadi pengikut Rasulullah.
Rasulullah dan pengikutnya.
Disiksa oleh pembesar Mekkah.
Rasulullah beri perintah.
Agar umat lslam hijrah.
Ke negeri Nasrani.
Yaitu Habasyah.
Kini Ethiopia.
Di Afrika.
Raja Nasrani.
Bernama Najashi.
Taat beragama, santun, dan bijak.
Raja Najashi melindungi.
Pengungsi umat lslam.
Dari Mekah.
Dan mendengar penjelasan.
Tentang agama pendatang.
Pimpinan pengungsi.
Sepupu Rasulullah.
Yaitu Jakfar bin Abi Talib.
Membacakan surah Maryam.
Mendengar ayat itu.
Raja Najashi meneteskan air mata.
Terkait sebagai Kristen taat.
Sebagian ulama mengatakan.
Raja Najashi terima Islam.
Hal itu.
Catatan awal.
Dalam sejarah Islam.
Interaksi publik.
Umat lslam dan Kristen.
Secara terbuka.
Rasulullah hijrah.
Dari Mekah ke Madinah.
Kota Madinah dihuni:
1)
Arab Aus.
2)
Arab Khazraj.
3)
Kaum Yahudi .
4)
Kaum Nasrani.
Kaum Yahudi .
Relatif lebih baik pendidikan dan
ekonomi.
Mereka pegang pasar Madinah.
(Wall Street) saat itu.
Rasulullah tiba di Madinah.
Bangun relasi dan kerja sama.
Dengan warga Madinah.
1)
Nabi membangun masjid Quba.
2)
Satukan Ansar dan Muhajirin.
3)
Membuat Piagam Madinah.
Piagam Madinah.
Terjadi abad ke-7.
Menurut ahli sejarah.
Melewati batas berpikir manusia.
Pada zaman itu.
Rasulullah interkasi warga non-Muslim.
Di Madinah.
Alami dinamika naik-turun.
Saat kaum Yahudi.
Diusir dari Madinah.
Bukan soal agama.
Tapi khianat pada janji.
Rasulullah terima tamu.
Umat Kristen Najran.
Kini Yaman.
Mereka bertanya posisi Yesus.
Dalam pandangan Islam.
Rasulullah terima mereka dengan:
1)
Baik.
2)
Ramah.
3)
Memuliakan tamu.
4)
Menginap di masjid.
5)
Diberi makanan.
Setelah 3 hari 3 malam.
Mereka dialog dan debat.
Mereka tetap yakin.
Bahwa Yesus anak Tuhan.
Atau Tuhan itu sendiri.
Rasulullah tak kecewa.
Dan tak marah.
Nabi tawarkan untuk saling:
1)
Melindungi.
2)
Tak menyerang.
Sepakat tanda tangan.
Disebut ‘Perjanjian Nejran.”
(Negran Treaty)’.
Hal itu secuil.
Catatan sejarah.
Rasulullah interaksi dengan non-Muslim.
Dalam dunia modern.
Disebut “dialog lintas agama.”
Untuk:
1)
Membangun kerja sama.
2)
Pegang prinsip akidah masing-masing.
Rasulullah wafat.
Tradisi dilanjutkan.
Misalnya.
1.
Khalifah Umar bin Khattab.
Ajak kaum Yahudi.
Tinggal di Kota Suci Yerusalem.
Setelah diusir penguasa Kristen Roma.
2.
Umat Islam masuk wilayah umat Kristen.
Tak merusak rumah ibadah.
Bahkan menjaganya.
3.
Contoh terdekat.
Gereja tua di Yerusalem.
Dirawat orang Islam.
Kunci gereja tetap dipegang.
Hingga hari ini.
4.
Al-Quran ajarkan toleran.
Banyak geraja tua.
Masih berdiri megah di negara Islam.
Yang dulu dikuasai Kristen.
5.
Sangat beda di Spanyol.
Masjid megah dibangun umat Islam.
Zaman dulu.
Kini diubah jadi gereja.
Atau jadi night club.
Sikap toleransi Islam.
Jadi tonggak kebangkitan Islam.
Khususnya di Eropa.
Islam masuk ke suatu negara.
Tak hilangkan hak agama lain.
Hal itu.
Terjadi sekitar 700 tahun.
Di Eropa dan Spanyol.
Saat umat Islam berkuasa.
Tak paksa umat lain.
Kaum Yahudi dan Kristen.
Bebas menjalankan agamanya.
Bahkan posisi pemerintah.
Juga dipegang mereka.
6.
India pernah dikuasai Islam.
Tapi hingga hari ini.
India tetap mayorits Hindu.
Saat Islam berkuasa.
Al-Quran melarang pemaksa.
Masuk lslam.
Salah satu sunah Rasul.
Yaitu kerja sama lintas agama.
Dengan syarat.
Tak merusak akidah.
Agar dunia tenteram, aman, dan damai.
(Sumber lmam Shamsi Ali)
