Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label JENIS MAKANAN DISEBUT LQURAN. Show all posts
Showing posts with label JENIS MAKANAN DISEBUT LQURAN. Show all posts

Sunday, September 8, 2024

36210. JENIS MAKANAN YANG DISEBUT DI ALQURAN

 





JENIS MAKANAN YANG DISEBUT DALAM AL-QURAN

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

 

 Al-Quran perintahkan umat manusia.

Agar kosumsi makanan bersifat:

 

1)        Halal.

2)        Thayyib (baik).

 

Kata “halal”.

Berasal dari akar kata.

 

Artinya:

1)        Lepas.

2)        Tak terikat.

 

Sesuatu yang halal.

Terlepas dari bahaya dunia dan akhirat.

 

Kata “halal”

Bisa diartikan “boleh”.

 

Dalam bahasa hukum.

Kata “halal”.

 

Mencakup segala sesuatu.

Yang dibolehkan dalam agama.

 

Antara lain bersifat.

1)        Sunah.

Saran untuk dilakukan.

 

2)        Makruh.

Anjuran agar ditinggalkan.

 

3)        Mubah.

Netral atau pilihan bebas.

 

Nabi bersabda,

 

“Orang baru makan bawang putih mentah.

Maka orang itu hukumnya makruh.

Untuk mendekati masjid”.

 

Kata “thayyib”.

Dari segi bahasa bisa diartikan:

 

1)        Lezat.

2)        Baik.

3)        Sehat.

 

4)        Menenteramkan.

5)        Paling utama.

 

Para ahli jelaskan.

Kata “thayyib”

Dalam konteks makanan.

 

Artinya makanan:

1)        Tak kotor.

2)        Tak rusak.

 

3)        Tak bercampur najis.

4)        Tak kedaluwarsa.

5)        Belum habis jangka waktunya.

 

 Kata “thayyib”.

Bisa bermakna sebagai makanan.

 

1)        Undang selera makan.

2)        Tak membahayakan.

 

3)        Proporsional.

4)        Aman.

 

5)        Sehat.

6)        Punya zat gizi cukup dan seimbang.

 

Al-Quran sebut jenis makanan.

Disarankan dikonsumsi.

 

Yaitu:

1)        Ikan.

2)        Buah-buahan.

3)        Madu.

4)        Pepadian.

 

5)        Lemak.

6)        Minyak.

7)        Hewan ternak.

 

Al-Quran surah Al-Nahl (surah ke-16) ayat 14.

 

وَهُوَ الَّذِي سَخَّرَ الْبَحْرَ لِتَأْكُلُوا مِنْهُ لَحْمًا طَرِيًّا وَتَسْتَخْرِجُوا مِنْهُ حِلْيَةً تَلْبَسُونَهَا وَتَرَى الْفُلْكَ مَوَاخِرَ فِيهِ وَلِتَبْتَغُوا مِنْ فَضْلِهِ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

   

Dan Dia Allah menundukkan lautan (untukmu) agar kamu dapat makan darinya daging segar (ikan), dan kamu mengeluarkan dari lautan perhiasan yang kamu pakai, dan kamu melihat bahtera berlayar padanya, dan supaya kamu mencari (keuntungan) dari karunia-Nya, dan supaya kamu bersyukur.

 

Al-Quran surah Al-Nahl (surah ke-16) ayat 69.

 

ثُمَّ كُلِي مِنْ كُلِّ الثَّمَرَاتِ فَاسْلُكِي سُبُلَ رَبِّكِ ذُلُلًا ۚ يَخْرُجُ مِنْ بُطُونِهَا شَرَابٌ مُخْتَلِفٌ أَلْوَانُهُ فِيهِ شِفَاءٌ لِلنَّاسِ ۗ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَةً لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ

 

  Kemudian makanlah dari tiap (macam) buah-buahan dan tempuh jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya ada obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian benar-benar ada tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang yang berpikir.

 

Al-Quran surah Al-An’am (surah ke-6) ayat 141.

 

۞ وَهُوَ الَّذِي أَنْشَأَ جَنَّاتٍ مَعْرُوشَاتٍ وَغَيْرَ مَعْرُوشَاتٍ وَالنَّخْلَ وَالزَّرْعَ مُخْتَلِفًا أُكُلُهُ وَالزَّيْتُونَ وَالرُّمَّانَ مُتَشَابِهًا وَغَيْرَ مُتَشَابِهٍ ۚ كُلُوا مِنْ ثَمَرِهِ إِذَا أَثْمَرَ وَآتُوا حَقَّهُ يَوْمَ حَصَادِهِ ۖ وَلَا تُسْرِفُوا ۚ إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ

 

Dan Dia menjadikan kebun berjunjung dan tak berjunjung, pohon kurma, tanaman  bermacam-macam buahnya, zaitun dan delima serupa (bentuk dan warnanya), dan tak sama (rasanya). Makanlah buahnya (yang bermacam-macam) bila dia berbuah, dan tunaikan haknya pada hari memetik hasilnya (dengan bayar zakat), dan jangan kamu berlebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebihan.

 

Al-Quran surah Al-Mukminun (surah ke-23) ayat 19.

 

فَأَنْشَأْنَا لَكُمْ بِهِ جَنَّاتٍ مِنْ نَخِيلٍ وَأَعْنَابٍ لَكُمْ فِيهَا فَوَاكِهُ كَثِيرَةٌ وَمِنْهَا تَأْكُلُونَ

 

Kemudian dengan air itu, Kami tumbuhkan untukmu kebun kurma dan anggur, dari dalam kebun itu kamu dapat banyak buah dan sebagian dari buah itu kamu makan.

 

 

Al-Quran surah Al-Mukminun (surah ke-23) ayat 21.

 

وَإِنَّ لَكُمْ فِي الْأَنْعَامِ لَعِبْرَةً ۖ نُسْقِيكُمْ مِمَّا فِي بُطُونِهَا وَلَكُمْ فِيهَا مَنَافِعُ كَثِيرَةٌ وَمِنْهَا تَأْكُلُونَ

 

Dan sesungguhnya pada binatang ternak, benar-benar ada pelajaran penting bagimu, Kami memberi minum kamu dari air susu yang ada dalam perutnya, dan (juga) pada binatang ternak banyak faedah bagimu dan sebagian kamu makan.

 

Al-Quran surah Al-Sajdah (surah ke-32) ayat 27.

 

أَوَلَمْ يَرَوْا أَنَّا نَسُوقُ الْمَاءَ إِلَى الْأَرْضِ الْجُرُزِ فَنُخْرِجُ بِهِ زَرْعًا تَأْكُلُ مِنْهُ أَنْعَامُهُمْ وَأَنْفُسُهُمْ ۖ أَفَلَا يُبْصِرُونَ

 

Dan apakah mereka tak memperhatikan, bahwa Kami menghalau (awan yang mengandung) air ke bumi tandus, lalu Kami tumbuhkan dengan air hujan tanaman yang darinya (dapat) makan binatang ternak mereka dan mereka sendiri. Maka apakah mereka tak memperhatikan?”

 

Al-Quran surah Mukmin atau surah Ghafir (surah ke-40) ayat 79.

 

وَلَكُمْ فِيهَا مَنَافِعُ وَلِتَبْلُغُوا عَلَيْهَا حَاجَةً فِي صُدُورِكُمْ وَعَلَيْهَا وَعَلَى الْفُلْكِ تُحْمَلُونَ

 

Allah menjadikan binatang ternak untukmu, sebagiannya untuk kamu kendarai dan sebagian untuk kamu makan.

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 233.

 

۞ وَالْوَالِدَاتُ يُرْضِعْنَ أَوْلَادَهُنَّ حَوْلَيْنِ كَامِلَيْنِ ۖ لِمَنْ أَرَادَ أَنْ يُتِمَّ الرَّضَاعَةَ ۚ وَعَلَى الْمَوْلُودِ لَهُ رِزْقُهُنَّ وَكِسْوَتُهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ ۚ لَا تُكَلَّفُ نَفْسٌ إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَا تُضَارَّ وَالِدَةٌ بِوَلَدِهَا وَلَا مَوْلُودٌ لَهُ بِوَلَدِهِ ۚ وَعَلَى الْوَارِثِ مِثْلُ ذَٰلِكَ ۗ فَإِنْ أَرَادَا فِصَالًا عَنْ تَرَاضٍ مِنْهُمَا وَتَشَاوُرٍ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِمَا ۗ وَإِنْ أَرَدْتُمْ أَنْ تَسْتَرْضِعُوا أَوْلَادَكُمْ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ إِذَا سَلَّمْتُمْ مَا آتَيْتُمْ بِالْمَعْرُوفِ ۗ وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ

 

Para ibu hendaklah menyusukan anaknya selama 2 tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makanan dan pakaian pada para ibu dengan cara makruf. Seseorang tak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya. Jangan seorang ibu menderita sengsara karena anaknya dan juga seorang ayah karena anaknya, dan waris pun berkewajiban demikian. Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum 2 tahun) dengan kerelaan keduanya dan musyawarah, maka tak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin anakmu disusukan orang lain, maka tak ada dosa bagimu jika kamu memberi pembayaran menurut yang patut. Bertakwalah pada Allah dan ketahui bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.

 

 

Al-Quran surah Al-Maidah (surah ke-5) ayat 87.

 

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُحَرِّمُوا طَيِّبَاتِ مَا أَحَلَّ اللَّهُ لَكُمْ وَلَا تَعْتَدُوا ۚ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ

 

Hai orang-orang beriman, jangan kamu mengharamkan apa yang baik yang telah Allah halalkan bagimu, dan jangan kamu melampaui batas. Sesungguhnya Allah tak suka orang melampaui batas.

 

Al-Quran surah Al-A'raf (surah ke-7) ayat 31.

 

۞ يَا بَنِي آدَمَ خُذُوا زِينَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا وَلَا تُسْرِفُوا ۚ إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ

 

Hai anak Adam, gunakan pakaianmu yang indah tiap (masuk) mesjid, makan dan minumlah, dan jangan berlebihan. Sesungguhnya Allah tak suka orang  berlebihan.

 

Nabi bersabda,

 

”Isilah perutmu sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga untuk napas”.

 

Al-Quran surah Al-Maidah (surah ke-5) ayat 88.

 

وَكُلُوا مِمَّا رَزَقَكُمُ اللَّهُ حَلَالًا طَيِّبًا ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي أَنْتُمْ بِهِ مُؤْمِنُونَ

 

Dan makanlah makanan halal dan baik dari apa yang Allah telah rezekikan padamu, dan bertakwalah pada Allah yang kamu beriman kepada-Nya.

 

Al-Quran surah Al-Anam (surah ke-6) ayat 142.

 

وَمِنَ الْأَنْعَامِ حَمُولَةً وَفَرْشًا ۚ كُلُوا مِمَّا رَزَقَكُمُ اللَّهُ وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ ۚ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ

 

Dan di antara hewan ternak ada yang dijadikan untuk pengangkutan dan ada yang untuk disembelih. Makanlah dari rezeki yang telah diberikan Allah padamu, dan jangan kamu ikuti langkah setan. Sesungguhnya setan musuh nyata bagimu.

 

 

Daftar Pustaka

1.        Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.  

2.        Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.

3.        Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.

4.        Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2

5.        Tafsirq.com online.