Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label MENGENAL ZAKIR NAIK PENDAKWAH ISLAM DARI INDIA. Show all posts
Showing posts with label MENGENAL ZAKIR NAIK PENDAKWAH ISLAM DARI INDIA. Show all posts

Sunday, January 24, 2021

8421. MENGENAL ZAKIR NAIK PENDAKWAH ISLAM DARI INDIA

 


MENGENAL ZAKIR NAIK PENDAKWAH ISLAM DARI INDIA

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 

 

 

Zakir Abdul Karim Naik lahir 18 Oktober 1965 di Mumbai, India.

 

 

Zakir Naik keturunan Konkani  bersekolah di St. Peter's High School (ICSE) di kota Mumbai.

 

 

Kemudian bergabung dengan Kishinchand Chellaram College dan mempelajari kesehatan di Topiwala National Medical College and Nair Hospital di Mumbai.

 

 

Zakir Naik mendapat gelar MBBS-nya di University of Mumbai.

 

 

Tahun 1991, Zakir Naik berhenti sebagai dokter medis dan pindah ke dakwah Islam.

 

 

Zakir Naik berkata bahwa dia terinspirasi Ahmed Deedat yang aktif dakwah selama 40 tahun lebih.

 

 

Tujuan Dakwah Zakir Naik.

 

1.      Konsentrasi pada remaja Muslim berpendidikan yang mulai meragukan agamanya sendiri dan merasa agamanya telah kuno.

 

2.      Tugas setiap Muslim untuk menghilangkan salah paham tentang Islam.

 

3.      Untuk melawan bias anti-Islam oleh media Barat setelah serangan 11 September 2001 terhadap Amerika Serikat.

 

 

 

Sejak tahun 2004, Zakir Naik melakukan pencerahan lslam di berbagai media massa dan situs internet.

 

 

Zakir Naik melakukan pencerahan Islam yang logis, rasionali, ilmiah, dan filosofis.

 

Model Ceramah Zakir Naik

 

1.              Tidak berbentuk ceramah agama seperti biasa dilakukan para ulama.

 

2.              Tidak cenderung dilakukan di masjid.

 

3.              Tidak cenderung dihadiri hanya oleh Muslim saja, tapi  banyak dari  non-Muslim, agnotis, dan ateis.

 

4.              Pesertanya campuran muda-tua, mahasiswa-dosen, praktisi akademik, pebisnis, dan semua lini profesi dan keahlian.

 

5.              Juga dukun, peramal,  pendeta, ahli segala agama, dan lainnya.

 

6.              Penyampaiannya lebih dalam bentuk debat.

 

 

Hasilnya luar biasa pencerahan keagamaan yang dilakukannya  mampu membuat kalangan yang tadinya ateis, agnotis, atau tidak respek dengan agama Islam, langsung masuk lslam dengan  bersyahadat di depan banyak orang.

 

 

Hal ini adalah suatu yang fenomenal.

 

 

Sosiolog Thomas Blom Hansen, yang memegang posisi akademik di berbagai universitas, menulis bahwa gaya Zakir Naik menympaikan Al-Qur'an dan hadis dalam berbagai bahasa, dan bepergian ke berbagai negara untuk membicarakan Islam bersama para teolog, membuatnya sangat terkenal di lingkungan Muslim dan non-Muslim.

 

 

 

 

 

Zakir Naik biasa berbicara kepada ratusan bahkan ribuan hadirin dan rekaman video dan DVD ceramahnya banyak didistribusikan.

 

 

 

Perkataannya direkam dalam bahasa Inggris dan disiarkan akhir pekan di sejumlah jaringan TV kabel di lingkungan Muslim Mumbai, dan di saluran Peace TV.

 

 

TOPIK CERAMAH ZAKIR NAIK

1.              Islam dan Ilmu Pengetahuan Modern.

2.              Islam dan Kristen.

3.              Islam dan Sekularisme.

4.              Dan lainnya.

 

 

 

 

Dalam ceramahnya di Melbourne University, Zakir Naik mengatakan bahwa hanya Islam yang memberi wanita kesamaan sejati.

 

 

 

Ia menyatakan pentingnya wanita memakai penutup kepala.

 

Dan menganggap bahwa "pakaian Barat yang terbuka" membuat wanita lebih mungkin mengalami pelecehan seksual.

 

 

Pada 21 Januari 2006, Zakir Naik berdialog antaragama dengan Sri Ravi Shankar.

 

 

Acaranya tentang konsep Tuhan dalam Islam dan Hinduisme.

 

 

Tujuannya memberi kesepahaman antara agama besar India, yaitu Hindu dan lslam.

 

Dan mengeluarkan kesamaan antara Islam dan Hindu, seperti berhala dilarang.

 

 

 

 

Diadakan di Bangalore, India dengan 50.000 orang memadati Palace Grounds.

 

 

 

Pada November 2007, IRF mengadakan konferensi dan pameran Islam internasional 10 hari bertemakan Konferensi Damai di Somaiya Ground di Mumbai.

 

 

 

Ceramah tentang Islam disampaikan Zakir Naik dan 20  cendekiawan Islam dari seluruh dunia.

 

 

Ternyata pencerahan agama bisa  dipakai gaya debat, logika, ilmiah, dan lainnya yang jauh berbeda dengan ceramah umumnya.

 

 

Pendekatan nuansa rasional dan logika sangat mencerahkan  terutama buat non-Muslim.

 

 

 

PENGHARGAAN UNTUK ZAKIR NAIK

 

 

Selama 20 tahun lebih berdakwah, Zakir Naik mendapat berbagai penghargaan dari berbagai negara atas kecintaannya terhadap Islam dan konsisten mencerdaskan umat.

 

 

1.       

2.      Tahun 2015, Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud memberi penghargaan ‘King Faisal International Prize’ kepada Dr. Zakir Naik, semacam hadiah Nobel kategori ‘Layanan kepada Islam’.

 

Hadiah terdiri atas:

 

1)          Sertifikat penghargaan.

2)          200 gram medali emas dengan 24 karat.

3)          750 ribu riyal Saudi atau 200 ribu dolar AS.

 

 

Seluruh hadiah uang diterima Zakir Naik dan disumbangkan untuk program Wakaf, Peace TV Network.

 

 

2.      Tahun 2013, Shaikh Mohammed bin Rashid Al-Maktoum, Perdana Menteri Uni Emirat Arab (UEA) menganugerahkan ‘Islamic Personality of 2013’ kepada Dr. Zakir Naik dalam ajang penghargaan bergengsi Dubai International Al-Quran Award.

 

Penghargaan diberikan atas pelayanan luar biasa Zakir Naik terhadap Islam dan umat Islam tingkat global di Media, Pendidikan dan Filantropi.

 

Hadiah diterima dari UEA, 1 juta Dirham 272 ribu dolar AS.

 

 

Hadiah disumbangkan untuk Wakaf dana pembuatan media Peace TV Network.

 

 

Dr Zakir saat itu umur 47 tahun penerima penghargaan termuda.

 

3.      Tahun 2014, Syekh Dr. Sultan bin Mohammed Al-Qasimi, Penguasa di Sharjah, memberi penghargaan ‘Sharjah Award’ kepada Dr. Zakir Naik untuk layanan sukarela kepada Islam pada skala internasional.

 

4.      Oktober 2014, Dr Yahya Jammeh, Presiden Republik Gambia memberi Dr. Zakir Naik lencana penghargaan nasional tertinggi dari Komandan Nasional Republik Gambia di Gambia.

 

5.      Tahun 2013, Raja Malaysia, menganugerahkan penghargaan tertinggi Malaysia ‘Tokoh Ma’al Hijrah Distinguished International Personality Award for the Year 2013’ untuk layanan dan kontribusi yang signifikan pada perkembangan Islam.

 

 

Ia menerima plakat yang ditandatangani Perdana Menteri Malaysia Mohd. Najib Razak.

 

(Sumber internet)