Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label TERJADINYA IKHTILAF SAHABAT NABI. Show all posts
Showing posts with label TERJADINYA IKHTILAF SAHABAT NABI. Show all posts

Monday, January 4, 2021

8318. TERJADINYA IKHTILAF SAHABAT NABI




IKHTILAF PARA SAHABAT NABI

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 

 

 

 

 

 

Kata “khilaf” dan “ikhtilaf” bisa diartikan “adanya perbedaan” atau “terdapat perbedaan”.

 

 

 

 

Sebagian ulama berpendapat bahwa kata “khilaf” dan “ikhtilaf” mengandung makna yang sama.

 

 

 

Tetapi sebagian ulama lain berpendapat:

 

 

Khilaf adalah “perbedaan tanpa dalil”.

 

 

lkhtilaf adalah “perbedaan dengan dalil”.

 

 

 

Ungkapan, “Dalam masalah ini terdapat khilafiah.”

 

 

Artinya para ulama tidak satu pendapat dalam masalah itu.

 

 

 

Atau pendapat para ulama berlainan  dalam masalah itu.

 

 

 

Ibnu Umar berkata,

 

 

 

 “Rasulullah bersabda kepada kami ketika beliau kembali dari Perang Ahzab,

 

 

 

“Janganlah kalian salat Asar kecuali di Bani Quraizhah”.

 

 

 

Dalam perjalanan ke Bani Quraizhah, waktu Asar telah masuk.

 

 

Sebagian pasukan Islam berkata,

 

 

“Kami tidak akan melaksanakan salat Asar hingga kami sampai di Bani Quraizhah”.

 

 

 

 

Sebagian pasukan Islam lain berkata,

 

 

 

 

“Kami melaksanakan salat Asar sebelum sampai di Bani Quraizhah’.

 

 

 

 

Peristiwa itu diceritakan kepada Rasulullah.

 

 

 

Ternyata beliau tidak menyalahkan satu pun dari mereka.”

(HR. Bukhari).

 

 

 

 

Hal itu membuktikan bahwa para sahabat pada zaman Nabi masih hidup juga mengalami “ikhtilaf” (perbedaan pendapat).

 

 

 

Sebagian sahabat berpendapat bahwa salat Asar mesti dilaksanakan di Bani Quraizhah.

 

 

 

Sebagian sahabat lain  berpendapat salat Asar dilaksanakan ketika waktunya telah tiba, meskipun belum sampai di Bani Quraizhah.

 

 

 

Satu kelompok berpegang pada teks perintah Nabi.

 

 

 

Kelompok lain berpegang pada makna teks.

 

 

 

 

Inilah cikal bakal “ikhtilaf” (perbedaan pendapat).

 

 

 

Rasulullah ternyata membenarkan keduanya dan tidak menyalahkan satu pihak pun.

 

 

 

Karena pendapat mereka tidak keluar dari tuntunan sunah.

 

 

 

 

Setelah Rasulullah wafat pun para sahabat mengalami “ikhtilaf” (perbedaan pendapat) dalam masalah tertentu.

 

 

 

 

 

Daftar Pustaka

1. Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 77 Tanya-Jawab Seputar Salat, 2017.

2. Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 99 Tanya-Jawab Seputar Salat, 2017.

3. Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 37 Tanya-Jawab Masalah Populer, 2017.

4. Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2

5. Tafsirq.com online