BUKTINYA AL-QURAN BUKAN CIPTAAN NABI MUHAMMAD
Oleh:Drs. HM. Yusron Hadi, M.M
1. Bukti ke-1:
ANALISA AHLI SEJARAH.
Terbukti bahwa Nabi Muhammad memang ummi.
Nabi Muhammad buta huruf dan tidak pernah sekolah.
Masyarakat Arab belum mengenal ilmu politik, ekonomi, matematika, sosiologi,
kenegaraan, ilmu etika, dan lainnya.
Mungkinkah orang buta huruf dan tidak mengenal ilmu.
Bisa bicara hukum, tata negara, sistem ekonomi, etika, dan
lainnya.
Yang semua pembicaraan itu ada dalam Al-Quran?
Tentu saja jawabnya: Tidak mungkin.
Artinya Al-Quran bukan karangan Nabi Muhammad.
Menurut akal sehat, tidak mungkin orang buta huruf, tak kenal ilmu sama sekali.
Bisa bicara hukum, kenegaraan, aturan kemasyarakatan, akhlak,
sosiologi.
Dan ratusan kalimat bijak secara spontan.
Dengan bahasa yang memukau para ahli bahasa Arab.
2. Bukti ke-2:
AL-QURAN BANYAK BAHAS
SEJARAH
Al-Quran banyak bicara sejarah.
Sejak Nabi Adam hingga Nabi Isa.
Padahal Nabi Muhammad tak pernah menerima info tentang sejarah
hidup mereka.
Cerita Nabi Musa dan Nabi Isa
sangat lengkap.
Seorang pendeta sangat bersyukur.
Karena Al-Quran membela kesucian Bunda Maria.
Kaum Yahudi menuduh Bunda
Maria berzina sehingga melahirkan Nabi Isa.
Dari mana Nabi Muhammad menerima kisah para nabi.
Padahal di Mekah dan
Madinah hampir tidak ada orang Kristen.
Kisah Nabi Musa sangat lengkap.
Padahal orang Yahudi tidak ada yg mengajar Taurat kepada nabi Muhammad
yang tinggal di Mekah.
Bahkan di Mekah hampir tidak ada orang Yahudi.
3. Bukti ke-3:
KISAH PELAUT EROPA
Dulu ada pelaut Eropa.
Di atas kapalnya ada Al-Quran terjemah.
Sekadar mengisi kekosongan.
Selama berlayar dia iseng membaca Al-Quran terjemah.
Dia sangat terpesona dengan pembicaraan Al-Quran tentang lautan
dan badai.
Bahasa Al-Quran sangat dalam dan puitis.
Ketika berlabuh di India.
Dia bertanya kepada umat
lslam tentang Nabi Muhammad.
Dia mendapat keterangan bahwa Nabi Muhammad hidup di tengah
gurun pasir.
Dan tidak pernah melihat lautan.
Pelaut itu sangat yakin mustahil Al-Quran karangan Nabi Muhammad.
Yang bisa dengan sangat indah melukiskan lautan.
Padahal Rasulullah tidak pernah melihat lautan.
Akhirnya, ia masuk Islam.
4. Bukti ke-4:
ISI AL-QURAN TENTANG LAUTAN.
Al-Quran surah Al-Furqan (surah ke-25) ayat 53.
۞ وَهُوَ الَّذِي
مَرَجَ الْبَحْرَيْنِ هَٰذَا عَذْبٌ فُرَاتٌ وَهَٰذَا مِلْحٌ أُجَاجٌ وَجَعَلَ
بَيْنَهُمَا بَرْزَخًا وَحِجْرًا مَحْجُورًا
Dan Dia membiarkan dua laut yang mengalir (berdampingan); yang
ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara
keduanya dinding dan batas yang menghalangi.
Dari mana Nabi Muhammad yang hidup di gurun pasir tahu hal itu.
Padahal Rasulullah tidak paham lautan.
Bahkan dua laut yg beda rasa dan warna, pada masa hidup Rasulullah
belum ditemukan.
5. Bukti ke-5:
PREDIKSI MASA DEPAN
Zaman Rasulullah ada 2 negara raksasa.
Yaitu Romawi dan Persia.
Romawi dan Persia sering berperang.
Zaman Rasulullah masa hidup, Persia berhasil mengalahkan Romawi.
Yang membuat masyarakat
musyrik Mekah gembira.
Karena orang Persia juga penyembah berhala.
Dan orang Islam sedih.
Karena Romawi menganut Nasrani yang seakar dengan lslam.
Kemudian turun ayat Al-Quran menghibur orang lslam.
Al-Quran surah Ar-Rum (surah ke-30) ayat 2-4.
غُلِبَتِ
الرُّومُ
فِي
أَدْنَى الْأَرْضِ وَهُمْ مِنْ بَعْدِ غَلَبِهِمْ سَيَغْلِبُونَ
Telah dikalahkan
bangsa Romawi, di negeri terdekat dan mereka sesudah dikalahkan itu akan menang.
Yang menjelaskan beberapa tahun lagi terjadi perang dan Romawi
menang.
Sehingga umat lslam yang pro Romawi menjadi gembira.
Ayat ini ditertawakan kaum Musyrik Quraisy.
Dianggapnya bualan Nabi Muhammad saja.
Karena waktu itu Romawi terlihat sangat lemah.
Dan 7 tahun kemudian apa yg di ramalkan Al-Quran terjadi.
Romawi mengalahkan Persia.
6. Bukti ke-6:
AHLI BAHASA QURAISY MENGAKUI KALIMAT AL-QURAN SANGAT TINGGI.
Seluruh ahli bahasa dan ahli syair kaum musyrik Quraisy mengakui
secara jujur.
Kalimat Al-Quran sangat tinggi kandungannya.
lndah susunan katanya dan sangat memukau.
Sebelumnya, tidak ada kalimat cerita dan nasihat manusia sebagus
Al-Quran.
Sampai kaum Quraisy menjuluki Nabi Muhammad tukang sihir.
Yang kata-katanya memukau semua orang.
Dan bukti mencengangkan lagi.
Jutaan kitab yang pernah ada di bumi.
Hanya Al-Quran satu satunya kitab yg bisa dihafal secara pas
kata demi kata oleh jutaan orang.
Bahkan orang yang tidak paham bahasa Arab.
Seperti ribuan anak lndonesia mampu menghafal Al-Quran yg tebalnya
lebih dari 600 halaman.
Pastur dan Pendeta, tidak akan mampu menghafal lnjil (Bibel)
kata demi kata secara pas.
Meskipun hanya 10 halaman.
Hal ini menunjukkan Allah yang menurunkan Al-Quran telah
mengaturnya.
Sehingga mudah bagi semua orang untuk menghafalnya.
7. Bukti ke-7:
JASAD FIR’AUN TETAP UTUH
Al-Quran surah Yunus (surah ke-10) ayat 92.
فَالْيَوْمَ نُنَجِّيكَ بِبَدَنِكَ لِتَكُونَ لِمَنْ
خَلْفَكَ آيَةً ۚ وَإِنَّ كَثِيرًا مِنَ النَّاسِ عَنْ آيَاتِنَا لَغَافِلُونَ
Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu agar kamu dapat menjadi
pelajaran bagi orang yang datang sesudahmu dan sesungguhnya kebanyakan manusia
lengah dari tanda-tanda kekuasaan Kami.
Peristiwa sejarah Musa dan Fir'aun terjadi 1.200 tahun sebelum Masehi.
Pada tahun 1896 ahli purbakala, Loret, menemukan mumi di lembah Raja Raja
Luxor, Mesir.
Dia adalah Fir'aun bernama
Maniptah.
Pada 8 Juli 1908 Elliot Smith mendapat izin membuka pembalut
Fir'aun.
Ternyata jasadnya masih utuh seperti diberitakan Al-Quran.
8. Bukti ke-8.
SINAR MATAHARI DAN BULAN
Al-Quran surah Yunus (surah ke-10) ayat 5.
هُوَ
الَّذِي جَعَلَ الشَّمْسَ ضِيَاءً وَالْقَمَرَ نُورًا وَقَدَّرَهُ مَنَازِلَ
لِتَعْلَمُوا عَدَدَ السِّنِينَ وَالْحِسَابَ ۚ مَا خَلَقَ اللَّهُ ذَٰلِكَ إِلَّا
بِالْحَقِّ ۚ يُفَصِّلُ الْآيَاتِ لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ
Dia menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan
ditetapkan-Nya manzilah (tempat-tempat) bagi perjalanan bulan, supaya kamu
mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan yang
demikian melainkan dengan hak. Dia menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya)
kepada orang yang mengetahui.
Al-Qur'an menjelaskan cahaya matahari bersumber dari dirinya.
Dan cahaya bulan adalah pantulan.
9. Bukti ke-9.
KATA-KATANYA SERASI DAN HARMONIS
Al-Quran turun secara spontan dan acak.
Untuk menjawab peristiwa atau pertanyaan.
Jadi tidak sempat menyusun kalimat.
Tapi sangat mencengangkan.
Banyak keharmonisan terjadi.
Misalnya.
1. Seimbang kata dan lawannya.
1) Alhaya (hidup) dan almaut(mati)
masing-masing disebut 145 kali.
2) Annaf (manfaat) dan mudorat, masing-masing disebut
50 kali.
3) Panas dan dingin 4 kali.
4) Kebaikan dan keburukan 167 kali.
5) Kufur dan Iman, dalam bentuk kata indefinite,
masing-masing 17 kali.
6) Masih banyak lainnya.
7) Kata “yaum”(hari) dalam bentuk tunggal
berjumlah 365 ( jumlah hari dalam 1 tahun).
8) Kata “hari” dalam bentuk jamak disebut 30
kali (jumlah bulan dalam 1 tahun).
9) Kata yg berarti “bulan” disebut 12 kali (jumlah setahun).
10)
Dan lainnya.
(Sumber mualaf center Indonesia)



