Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label CALON PENGHUNI SURGA TAK DUSTA TAK MENIPU TAK IRI. Show all posts
Showing posts with label CALON PENGHUNI SURGA TAK DUSTA TAK MENIPU TAK IRI. Show all posts

Tuesday, August 10, 2021

10831. CALON PENGHUNI SURGA TAK DUSTA TAK MENIPU TAK IRI

 



CALON PENGHUNI SURGA TAK DUSTA TAK MENIPU TAK IRI

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 

Nabi Muhammad duduk di masjid berbincang dengan para sahabat.

 

Tiba-tiba Nabi Muhammad bersabda,

 

”Sebentar lagi seorang calon penghuni surga akan masuk kemari”.

 

 

Semua mata para sahabat tertuju ke arah pintu masjid.

 

Para sahabat  membayangkan hadirnya orang  luar biasa.

 

“Penghuni surga! luar biasa”,

gumam para sahabat Nabi.

 

 

Beberapa saat kemudian.

 

Masuklah seseorang dengan air wudu.

 

Yang masih membasahi wajahnya.

 

Dengan tangan menjinjing sepasang alas kakinya.

 

Apakah keistimewaan orang itu.

 

Sehingga dia mendapat jaminan masuk surga?

 

 

Tidak ada seorang pun yang berani bertanya.

 

Meskipun seluruh sahabat merindukan jawabannya.

 

 

Keesokan harinya peristiwa di atas terulang kembali.

 

Nabi Muhamad bersabda tentang calon penghuni surga.

 

Dalam keadaan hampir sama.

Semuanya terulang.

 

 

Pada hari ketiga pun terjadi hal demikian.

 

Abdullah bin Amr tidak tahan lagi.

Meskipun dia tidak berani bertanya.

 

Dan khawatir akan mendapat jawaban tidak memuaskan.

 

Muncul pikiran dalam benaknya.

 

 

Abdullah bin Amr mendatangi calon penghuni surga sambil berkata,

 

”Mohon maaf Bapak.

 

Telah terjadi salah paham antara aku dengan orang-tuaku.

 

Bolehkah aku menumpang di rumah Bapak selama 3 hari?"

 

 

“Silakan, silakan,” jawab si calon penghuni surga.

 

Abdullah bin Amr bermaksud melihat secara langsung.

 

Amalan istimewa yang dilakukan calon penghuni surga.

 

 

Selama 3 hari 3 malam Abdullah bin Amr memperhatikan, mengamati.

 

Dan mengintip calon penghuni surga.

 

Tetapi tidak ada hal yang istimewa.

 

Artinya tidak ada ibadah khusus.

 

Yang dilakukan calon penghuni surga.

 

 

Si calon penghuni surga tidak salat malam.

 

Tidak berpuasa sunah.

 

 

Bahkan tidur dengan nyenyaknya.

 

Hingga beberapa saat sebelum fajar.

 

 

Memang sesekali calon penghuni surge terbangun.

 

Dan terdengar dia menyebut nama Allah di pembaringannya.

 

Tetapi sejenak saja dan tidurnya pun berlanjut.

 

 

Pada siang harinya.

 

Calon penghuni surga bekerja dengan tekun.

 

Dia pergi ke pasar.

 

Seperti semua orang pada umumnya.

 

"Pasti ada sesuatu yang disembunyikan.

 

Atau yang tidak sempat kulihat.

 

Aku harus berterus terang kepadanya,” gumam Abdullah bin Amr.

 

Abdullah bin Amr bertanya,

 

“Apakah yang Bapak perbuat.

 

Sehingga Bapak mendapat jaminan surga?”

 

"Ya, seperti yang Bapak lihat, itulah, " jawab si calon penghuni surga.

 

 

Dengan kecewa Abdullah bin Amr akan balik ke rumah.

 

Tetapi tiba-tiba tangannya dipegang oleh calon penghuni surga.

 

 

Seraya berkata,

 

”Apa yang Bapak lihat itulah yang saya lakukan.

 

Ditambah sedikit lagi, yaitu:

 

Saya tidak pernah merasa iri hati dan dengki terhadap siapa pun.

 

Yang diberi nikmat oleh Allah.

 

Saya tidak pernah menipu.

 

Dan tak berbohong dalam kehidupan saya.”

 

Abdullah bin Amr menundukkan kepala.

 

Meninggalkan si calon penghuni surga.

 

Sambil berkata,

 

”Rupanya, hal itu yang menjadikan Bapak mendapat jaminan surga."

 

 

Kisah di atas disadur dari buku Faidh Al-Nubuwah.

 

Semoga kita mampu mengikuti jejaknya, amin.

 

Daftar Pustaka

1.      Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.   

2.      Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.

3.      Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.

4.      Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2

5.      Tafsirq.com online