Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label TOBAT NASUHA JANJI TAK ULANGI. Show all posts
Showing posts with label TOBAT NASUHA JANJI TAK ULANGI. Show all posts

Wednesday, August 21, 2024

35859. TOBAT NASUHA PERBAIKI DIRI JANJI TAK ULANG

 


TOBAT NASUHA PERBAIKI DIRI JANJI TAK ULANG LAGI

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

Kata “tobat” (menurut KBBI V).

Dapat diartikan.

 

1)        Sadar dan menyesal akan dosa (perbuatan ysalah atau jahat) dan berniat akan memperbaiki tingkah laku dan perbuatan.

 

2)        Kembali pada agama (jalan, hal) yang benar.

 

3)        Merasa tidak sanggup lagi.

 

4)        Menyatakan rasa heran, kesal, atau sebal.

 

5)        Jera (tidak akan berbuat lagi).

 

Tobat nasuhah.

Yaitu tobat sebenarnya dan sungguh-sungguh.

Dengan janji tidak mengulangi kesalahan lagi.

 

 

Al-Quran sebutn beberapa istilah.

Untuk pengampunan atau pembebasan dosa.

 

Dan upaya menjalin hubungan serasi.

Manusia dengan Allah.

 

Yaitu:

1)                Taba (tobat).

2)                Afa (memaafkan).

3)                Ghafara (mengampuni).

4)                Kaffara (menutupi).

5)                Shafah (lapang dada).

 

Tiap istilah  dipakai tujuan  tertentu.

Dan maksud berbeda.

 

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 186.

 

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

 

 Dan jika hamba-Ku bertanya padamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwa Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa jika dia mohon pada-Ku, maka hendaklah mereka memenuhi (segala perintah) Ku dan hendaklah mereka beriman pada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.

 

Kata “ibadi” (hamba-hamba-Ku).

1)        Ditulis pakai huruf  “ya”.

Sebanyak 17 kali.

 

2)        Tak pakai “ya”.

Sebanyak 4 kali.

 

Semua dipakai menunjukkan hamba Allah.

Patuh yang terjerumus dosa.

Tapi dia ingin  kembali pada Allah.

 

 

Al-Quran surah Al-Fajr (surah ke-89) ayat 29-30.

 

فَادْخُلِي فِي عِبَادِي وَادْخُلِي جَنَّتِي

 

 Maka masuklah dalam jemaah hamba-hamba-Ku, dan masuklah dalam surga-Ku.  

 

Al-Quran surah Az-Zumar (surah ke-39) ayat 53.

 

۞ قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَىٰ أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا ۚ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ

 

 Katakan: “Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa semuanya. Sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”.

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 37.

 

فَتَلَقَّىٰ آدَمُ مِنْ رَبِّهِ كَلِمَاتٍ فَتَابَ عَلَيْهِ ۚ إِنَّهُ هُوَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ

 

    

 Kemudian Adam menerima beberapa kalimat dari Tuhannya, maka Allah menerima tobatnya. Sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang.

 

“Menerima kalimat dari Tuhan”.

Isyarat Allah buka pintu tobat-Nya.

 

Dan beri taufik pada orang berdosa.

Agar kembali mohon ampunan pada  Allah.

 

Al-Quran surah Al-Maidah (surah ke-5) ayat 39.  

 

أَلَمْ تَعْلَمْ أَنَّ اللَّهَ لَهُ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ يُعَذِّبُ مَنْ يَشَاءُ وَيَغْفِرُ لِمَنْ يَشَاءُ ۗ وَاللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

      

      Maka barang siapa bertobat (di antara pencuri) sesudah melakukan kejahatan dan memperbaiki diri, maka sesungguhnya Allah menerima tobatnya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

 

 

Daftar Pustaka

1.                Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.   

2.                Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.

3.                Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.

4.                Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2

5.                Tafsirq.com online.