.png)
BU NUNUK STMJ SURABAYA DITIPU TRAVEL
WAFAT DI ARAB
Oleh: Drs. HM. Yusron Hadi, M.M.
Pemilik kedai STMJ legendaris Surabaya.
Bu Nunuk (53)
Wafat di Arab Saudi.
Saat ibadah haji.
Pada 16 Juni 2024.
Dia dikejar polisi Arab Saudi.
Padahal Bu Nunuk pamit.
Berangkat haji furoda.
Baru diketahui.
Visa Bu Nunuk.
Kunjungan pribadi.
Bukan visa haji.
Keluarganya di Tanah Air.
Cerita Bu Nunuk mengeluh.
Sempat hilang 5 hari.
Ditemukan sudah meninggal.
Kemenag Jawa Timur jelaskan.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan
Umrah
Kanwil Kemenag Jatim.
Abdul Haris katakan.
Ada pengetatan jemaah haji.
Dengan visa non haji.
Pada tahun 2024.
Arab Saudi melarang.
Jemaah haji non visa haji.
Di Mekah.
Misalnya.
1)
Visa ziarah.
2)
Visa umrah multiple.
3)
Dan lainnya.
Visa haji.
Khusus jemaah haji regular.
Jemaah haji khusus.
Visa dari Arab Saudi.
Berupa:
1)
Furoda.
2)
Mujamalah.
Senin (29/7/2024).
Haris jelaskan.
Haji furoda dengan visa mujamalah.
Dibuat Arab Saudi.
Bagi warga negara asing (WNA).
Bagi hubungan baik.
Antar negara.
Termasuk Indonesia.
"Banyak orang Indonesia.
Dapat visa undangan.
Atau visa furoda.
Atau visa mujamalah.
Aturan Kemenag.
Visa furoda atau visa mujamalah.
Wajib daftar
Penyelenggara ibadah haji khusus
(PIHK)," katanya.
Haji furoda atau haji mujamalah.
Dengan visa legal.
Biayanya bervariasi.
Di atas haji regular.
"Sekitar Rp300 juta ke atas.
Haji khusus.
Antre 7-8 tahun.
Biaya sekitar Rp250 juta.
Haji visa mujamalah atau furoda.
Rerata lebih mahal," jelasnya.
Bu Nunuk.
Daftar haji Desember 2023.
Biaya di atas Rp200 juta.
Bu Nunuk dan suaminya.
Berangkat Sabtu, 17 Mei 2024.
Diduga Bu Nunuk dan suami.
Tertipu travel.
Mereka jadi haji backpacker.
(Sumber detik)
