Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label APAKAH PERANG ASIMETRIS ITU. Show all posts
Showing posts with label APAKAH PERANG ASIMETRIS ITU. Show all posts

Friday, April 16, 2021

9280. APAKAH PERANG ASIMETRIS ITU

 


APAKAH PERANG ASIMETRIS ITU

 

 

 

APA SUSAHNYA MENGUBAH CARA OLD MIND DENGAN NEW MIND

Oleh Mardigu WP.

 

 

 

 

Kita Papua sekarang.

 

Kita lihat kedaulatan Papua dan kedaulatan Nusantara.

 

 

Salah satu aset negara Indonesia yang besar adalah Papua.

 

Papua bergabung sejak tahun 60-an.

 

Selama 20 tahun Pak Karno membebaskan Papua dari tangan Belanda.

 

Akhirnya berhasil.

 

Strategi yang dipakai Pak Karno waktu itu adalah diplomasi.

 

Pak Karno memang jagonya.

 

Beliau memakai strategi perang asimetri.

 

Perang asimetri adalah bentuk perang yang tidak serupa.

 

Misalnya dalam perang konvensional yang memakai senjata.

 

 

Tidak perlu dijawab dengan senjata secara frontal.

 

Bisa dilawan dengan bentuk lain.

 

Yaitu perang diplomasi.

 

Papua saat ini ada OPM atau ULMWP.

 

Sebuah organisasi yang ingin Papua lepas dari Indonesia.

 

 

Yang kurang dipelajari kekuatannya oleh pejabat saat ini.

 

ULMWP tidak perang senjata.

 

 

Tetapi diplomasi ke Eropa, Afrika, dan kawasan Melanesia.

 

Kita perinci tentang melanesia.

 

Ada 5 Provinsi saudara kita di Indonesia yang ras-nya Melanesia.

 

Seperti wilayah NTB, NTT, Flores, Maluku, dan Papua.

 

Sama dengan Papua Neugini, Fiji, Vanuwatu, Nauru, Kepulauan Solomon,  dll.

 

ULMWP (United Liberation Movement of West Papua) mepet secara kultural, ras, dan diplomasi ke Melanesia.

 

 

Saya cukup tahu wilayah ini.

 

 

Karena lama beredar di sana atas nama informasi.

 

Saat ini tugas berat dubes  Indonesia untuk New Zealand.

 

 

Berat melawan perang asymmetric di Papua itu.

 

Pemerintah pusat perlu serius.

 

Kita lihat kelemahan bernegara jadi pelajaran dan jangan terulang lagi.

 

 

Misalnya dalam kasus Sipadan Ligitan “diambil” Malaysia tidak pakai senjata.

 

 

 

Malaysia kerja 20 tahunan.

 

 Malaysia melobby Mahkamah Internasional, PBB, dan meletakkan “tradisional fisherman”.

 

 

 Malaysia terus beredar di sana.

 

 

Sehingga currency, radio, dan penduduk hanya “kenal” Malaysia.

 

 

Ketika waktunya tepat, Malaysia klaim Sipadan Ligitan.

 

Hilang wilayah itu dari peta  Indonesia.

 

Itu perang asymmetric.

 

Di wilayah Papua saat ini selalu  ada instability.

 

 

 lnstability adalah warfare strategi.

 

 

Sekali lagi saking naïf bernegaranya.

 

 

Hal begini yang ngurus bukan Departemen Nomenklaturnya  Menko Polhukam dan jajarannya.

 

Seperti menhan, TNI dan polisi.

 

 

Tetapi Menko yang merasa hidupnya sudah lengkap dan sudah selesai dengan dirinya.

 

 

 

Sulit memang kalau memandang dari sisi berbeda.

 

 

Saya selalu salah dan kalah.

 

 

Mengambil Freeport atas nama nasionalisme saat ini terlihat pahlawan.

 

 

Tapi resikonya tidak di perhitungkan.

 

 

Seakan semua semulus, semulus pantat bayi.

 

 

Tak ada masalah.

 

 

Boss cape ngomong urusan begini sama beda generasi.

 

MeNgambil Freeport banyak sisi melihatnya.

 

 

Tidak ada satu pun yang menguntungkan.

 

 

Membeli 51% pakai dana hampir 70 triliun.

 

 

Tapi untungnya Freeport kecil banget.

 

Hanya 200 juta dolar atau 3 tiliun.

 

Atau kalau punya 51%.

 

Hanya 1,6 triliun.

 

Dari sisi dagang aja balik modalnya 50 tahun.

 

Geblek konsep bisnis di otaknya.

 

Atau dari sisi manajemen.

 

 

Ternyata tetap Mc Morran yang kelola.

 

Walaupun sahamnya 49% minoritas.

 

 

Tetap yang 51% tak berdaulat.

 

 

Freeport itu outputnya atau  hasilnya hanya copper concentrate!!!

 

Bukan GOLD.

 

Kemudian copper concentratenya dikirim ke 3 lokasi:

1.              Jepang.

2.              Spanyol.

3.               Gresik.

 

 

Dan yang di Gresik hasilnya apa?

 

Bukan emas juga, hasilnya anoda slime.

 

 

Jadi mereka tidak finish produk pure gold 99.99%.

 

Anoda slime nya dikeluarkan lagi.

 

 

Jadi pajak negara kecil.

 

 

Diakali sudah 6 presiden sampai saat ini.

 

 

Tak nyadar juga, dasar old mind.

 

 

Kesel bener deh gw!

 

Kita ke  Amerika sekarang.

 

Biden dan tim di belakangnya solid.

 

Serta punya pengalaman bernegara panjang.

 

 

Maka jabatan strategis itu, bukan menteri dipilih awal.

 

Tetapi jabatan pemimpin lembaga intelijen.

 

 

Seperti NSC, FBI, DIA dan CIA.

 

 

Selain pejabat utamanya, maka deputinya di tempatkan dulu orang orang yang akan dipakai menaklukkan dunia.

 

Mata panah bossman pribadi adalah ke  MICHAEL MORELL wakil direktur CIA.

 

 

 Dia orang lama sangat loyal kepada Clinton, Obama juga Biden.

 

Kita lompat sebentar  mengingatkan “who the hel morrell”!! ,

 

Ada undang undang dibuat Partai Demokrat zaman Obama.

 

Dikawal Michale Morell dulu dan timnya.

 

 

Yang harus kita awasi dari sisi Indonesia.

 

 

Mereka mengusulkan UU foreign relation authorization act yang spesifik membahas PAPUA.

 

 

Hati hati ini buat Indonesia!!!

 

Gerakan CIA zaman Michael Morell muda mendukung Gerakan Kosovo Liberation Army.

 

 

Kemudian berhasil mendirikan negara baru, Kosovo.

 

Sekali lagi, Hati hati dengan Demokrat Amerika !!

 

Pak SBY sudah merasakannya.

 

 

Dengan banyaknya bom meletus.

 

 

Waktu itu, Obama Presiden dari Demokrat.

 

 

Sukarno dilengserkan presidennya adalah LBJ dari Democrat.

 

 

Suharto merasakan serangan economic hitman di zaman Clinton.

 

 

Habibie merasakanya juga, zaman Clinton hingga lepas Timor Timur.

 

Operasi CIA selalu dimainkan  mereka.

 

Gerakan insurgency adalah ciri demokrat.

 

Partai Republik perangnya di permukaan.

 

 

Partai Demokrat warfarenya pakai CIA operation dan shadow.

 

 

Saya jadi takut urusan Papua.

 

Itu saja!!

 

 

Kalau sama Trump, saya gak takut Indonesia bakal belah.

 

Karena bukan target Trump.

 

 

Trump musuhnya Tiongkok dalam dagang.

 

Ideologi demokrasi Amerika versus komunisme juga dg Tiongkok.

 

Namun Demokrat?

 

Beda game plan mereka.

 

Kita buka strategi Madam secretary Hillary Clinton yang terkenal.

 

 

Yaitu PIVOT TO ASIA, yang di incer?

 

 

Menengok ke Asia, itu AMBIL SUMBER DAYA ALAMNYA.

 

 

Front Timur Tengah untuk energi minyak dan gas bumi.

 

 

Asia Tenggara untuk sumber daya alam mineral.

 

 

Seperti batere dan lainnya.

 

Maka, yang Tiongkok lakukan di Indonesia ambil SDA.

 

 

Akan diikuti Amerika.

 

 

Beda Tiongkok pakai soft power bayar pejabat dan ubah kebijakan.

 

 

Amerika pakai instrumen militer.

 

 Sewaktu  zaman Trump ground floor nya di negara masing masing.

 

 

Tiongkok Amerika perang dagang.

 

 

Zaman Biden yang direbut  sumber daya alam yang ground floor nya.

 

 

Bisa di negara penghasil.

 

 

Perangnya kalau minyak gas bumi.

 

 

Ya dar der dor di Timur Tengah.

 

 

Sumber daya alam mineral non fossil oil.

 

 

Jangan dar der dornya di Indonesia.

 

 

Jadi bung pejabat.

 

 

Jangan sampai 100 bom meleduk di mana mana di Indonesia kedepannya.

 

Ini harus jadi strategi.

 

 

Ini harus dibuatkan counter insurgencynya !!!

 

Cara tekan Indonesia.

 

 

Yaitu Papua dan GAM dimainkan lagi oleh mereka.

 

 

Ini cara klasik democrat.

 

 

Sengaja kita buka ke publik informasi seperti ini.

 

 

Agar bernegara kita bisa melihat sisi lain, sisi ancaman.

 

Jadi, wahai pejabat.

 

 

Pastikan kebijakan Anda.

 

 

Menguntungkan rakyat dan membuat negara utuh selalu.

 

 

Hati hati dengan shadow nya Biden Demokrat.

 

Kalau gak paham bernegara.

 

 

Ya lempar handuk putih, nyerah aja.

 

 

Generasi new mind siap mengantikan kapan pun.

 

 

Tak perlu 2024.

 

#peace #dinaran