Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label DEMOKRASI RUSAK PEMILIH IKUT BERDOSA. Show all posts
Showing posts with label DEMOKRASI RUSAK PEMILIH IKUT BERDOSA. Show all posts

Sunday, November 5, 2023

31958. DEMOKRASI RUSAK PEMILIH JOKOWI IKUT BERDOSA

 


DEMOKRASI RUSAK PEMILIH JOKOWI IKUT BERDOSA

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

 

Gelombang kecewa.

Sikap Presiden Jokowi.

Jadi topik hangat.

 

Menyusul politik dinasti.

Meloloskan putranya.

 

Gibran jadi Cawapres.

Usai putusan MK.

Kepala daerah bisa daftar.

Capres dan cawapres.

 

Pada Pemilu 2024.

Meskipun belum usia 40 tahun.

 

Putusan MK ini.

Dianggap "karpet merah".

 

Pada  sulung Jokowi.

Gibran Rakabuming Raka.

Jadi cawapres.

 

Tak lama setelah putusan itu.

Gibran benar-benar jadi.

Cawapres Prabowo.

 

Kekecewaan itu.

Salah satunya diungkapkan.

 

Pendiri Majalah Tempo

Goenawan Mohamad.

 

Yang dulu dukung Jokowi.

 

“Ya sangat berat.

Berat sekali.

 

Bukan karena saya memuja Jokowi.

Tapi harapkan Indonesia.

 

Punya pemimpin .

Yang bisa diandalkan kata-katanya," kata Goenawan.

 

Acara Rosi:
“Rakyat Percaya Siapa: 

Jokowi, Ketua MK atau Gibran” .

 

KompasTV.

Jumat (3/11/2023).

 

Pengamat Politik Universitas Indonesia (UI) Cecep Hidayat akui.

 

Sikap Jokowi belakangan.

Buat pendukungnya kecewa.

 

Jokowi dulu.

Dianggap mampu.

 

Bawa Indonesia.

Jadi lebih demokratis.

 

“Tapi sejak putusan MK.

Ubah regulasi capres-cawapres.

 

Jokowi yang mereka kenal.

 sudah berubah” imbuhnya.

 

Ambisi kekuasaan Jokowi.

Dugaan pelanggaran

 

Pada putusan MK.

Usia capres-cawapres.

Terlihat sangat vulgar. 

 

Tapi Jokowi hanya diam.

Tak responsnya dengan tegas.

 

Cecep jelaskan.

Jokowi mau jabatan presiden.

 

Jadi 3 periode.

Juga pukul perasaan.

Para pendukungnya.

 

“Apa yang dilakukan Jokowi.

Ada kesan tak bisa dipercaya lagi.

 

Dalam penegakan politik dan hukum,” jelas dia.

 

Jokowi seakan-akan ambisi kekuasaan.

Meskipun dalam jangka pendek.

 

Pada hitungan politik.

Indonesia tahap pematangan demokrasi.

 

Lewat 7-9 pemilu demokratis.

 

“tahun 2024.

Kita sudah 6 kali.

 

 Tinggal sedikit lagi.

Tapi Jokowi .

 

Bawa Indonesia mundur.

Atau surutnya demokrasi,” ungkapnya.

 

Menunggu pembuktian Jokowi

Jokowi harus buktikkan.

 

Bahwa dia tetap.

Seperti tahun 2014 dan 2019.

 

Jadi pemimpin.

Tak haus kekuasaan.

 

“Ketika selesai 2 periode.

 Tidak memaksa anaknya maju.

 

Dengan ubah regulasi,” jelasnya.

 

Butet Kartaredjasa.

Kirim surat pribadi pada Jokowi.

 

Berisi ungkapan sedih.

Atas situasi politik ini.

"Rakyat Indonesia.

Bukan orang bodoh.

 

Yang tak bisa baca peristiwa.

Tapi rakyat cerdas 'membaca'.

 Di balik semua itu," kata Butet.

 

 

(Sumber tribun)