33622. GUS BAHA JANGAN SERING KETEMU ORANG TAK DISUKAI

 

GUS BAHA JANGAN SERING KETEMU ORANG TAK DISUKAI

Oleh: Drs. HM. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

KH. Ahmad Bahauddin Nursalim.

Atau Gus Baha sebutkan.

 

Cara bersikap.

Pada orang menjengkelkan.

 

Cara hadapi orang.

Punya karakter buat jengkel.

 

Gus Baha contohkan.

Rasulullah SAW berjumpa Wahsyi.

Orang sangat menjengkelkan.

 

 Salah satunya Wahsyi.

Sebelum masuk lslam.

 

Wahyi membunuh Hamzah bin Abdul Muthalib.

Paman Nabi.

Dalam Perang Uhud.

 

Rasulullah SAW

Sangat mencintai Hamzah.

 

Zaman sulit dakwah Islam.

Hamzah membela Rasulullah SAW.

 

 “Secara lahir.

Nabi tak berkenan pada Wahsyi.

 

Wahsyi salah fatal.

Membunuh Paman Nabi.

 

Hamzah bin Abdul Muttalib.

Hamzah wafat.

 

Rasulullah SAW sedih.

Sulit melupakan tragedi itu.

 

Rasulullah SAW minta.

Wahysi jangan sering menemui.

 

Sebab Nabi teringat pamannya.

 

Saat Wahsyi bertobat.

Nabi terima tobatnya.

 

“Tapi jangan sering ketemu saya.

Jika ketemu kamu.

 

Saya ingat paman saya.

Sayid Hamzah.”

 

Menurut Gus Baha.

Sikap Rasulullah SAW.

 

Bisa jadi panutan.

Hadapi orang menjengkelkan.

 

Caranya jangan sering bertemu.

 

Mungkin kita tak cocok.

Dengan semua orang.

 

Tetap cinta mereka.

Jika beda agama.

 

Cinta sesama warga Indonesia.

 

“Jika sikapnya tak cocok.

Maka cara terbaik.

 

Jangan bertemu,” sambungnya.

 

Jika sering bertemu.

Maka timbul dampak negatif.

 

(Sumber Gus Baha)

Read More