Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label HADIS NABI DAN SAINS JELASKAN CURAH HUJAN TIAP TAHUN KONSTAN. Show all posts
Showing posts with label HADIS NABI DAN SAINS JELASKAN CURAH HUJAN TIAP TAHUN KONSTAN. Show all posts

Wednesday, June 2, 2021

9779. HADIS NABI DAN SAINS JELASKAN CURAH HUJAN TIAP TAHUN KONSTAN

 



HADIS NABI DAN SAINS JELASKAN HUJAN KONSTAN TIAP TAHUN

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 

 

Rasulullah bersabda,

 

“Curah hujan tiap tahun, kadar airnya tidak berkurang dibanding tahun lainnya.

 

Allah mengatur pembagian air itu di seluruh muka bumi.”

 

Sebagian ulama menilai hadis ini lemah, karena hanya diriwayatkan 1 orang saja.

 

 

AIR KOMPONEN PENTING

 

Air adalah salah satu komponen penting bagi makhluk hidup.

 

Seluruh makhluk di bumi    butuh air untuk mempertahankan hidupnya.

 

 

Melalui proses, Allah melimpahkan hujan dari atas permukaan bumi.

 

Sebagai salah satu bukti kasih saying-Nya kepada seluruh makhluk bumi.

 

 

Hasil penelitian modern menjelaskan.

 

Jumlah air yang ada di atas permukaan bumi sekitar 1.360 juta km kubik.

 

 

Jumlahnya terbagi dalam 2 komposisi, yaitu:

 

1)     97% berupa air asin di lautan dan samudera.

 

2)     2,8% berupa air tawar dalam bentuk padat, cair, dan gas.

 

 

Air menutupi hampir 71% luas permukaan bumi.

 

 

Yang luasnya sekitar 510 juta km kubik.

 

Luas area perairan di bumi sekitar 361 juta km kubik.

 

Dan area daratan sekitar 149 juta km kubik.

 

 

Tingkat penguapan air sekitar 320.000 km kubik air per tahun.

 

 

Air yang menguap dari daratan sekitar 60.000 km kubik.

 

 

Setelah dijumlah, siklus air yang beredar di antara daratan dan lapisan udaranya sekitar 380.000 km kubik per tahun.

 

 

Sebagian besar air  menguap dari daerah tropis.

 

 

Yang temperatur udaranya per tahun sekitar 25 derajat Celsius.

Air menguap dari permukaan air dan tanah.

 

 

Air terangkat naik karena kepadatannya rendah.

 

Kemudian arus udara mendorongnya ke troposfer.

 

Pada lapisan dingin ini, uap air naik dari daratan dan menjadi pekat.

 

 

Selanjutnya, uap itu kembali ke daratan dalam bentuk hujan, air, salju, hujan es, gerimis, embun, dan kabut.

 

 

Air yang jatuh kembali ke bumi terdistribusi ke permukaan bumi.

 

Jumlah air yang diendapkan pada permukaan tanah basah lebih tinggi daripada air yang menguap.

 

 

 Yaitu 96.000 km kubik meresap ke tanah.

 

Dan 60.000 km kubik menguap dari permukaan tanah.

 

 

Jumlah air yang mengendap ke dasar laut dan samudera  lebih sedikit di\banding yang menguap dari permukaannya.

 

 

Yaitu 284.000 km kubik berbanding 320.000 km kubik.

 

 

Selisih antara 2 bilangan itu sama persis dengan jumlah curah hujan dan air yang menguap dari bumi.

 

 

Yakni hampir 36.000 km kubik air mengalir dari daratan ke lautan dan samudera tiap tahunnya.

 

 

Hal  itu menunjukkan bahwa jumlah air yang turun ke bumi adalah konstan.

 

 

Dijelaskan dalam buku ‘Miracles of Al-Qur'an & As-Sunnah’.

 

 

Jumlah kadar air bumi yang menguap ke atmosfer udara bersifat konstan tiap tahunnya.

 

 Jumlah total uap air yang terkandung dalam lapisan atmosfer pun konstan sepanjang tahun.

 

 

Sehingga jumlah total air hujan yang mengendap ke bumi juga tetap konstan tiap tahun.

 

 

Meskipun jumlahnya bervariasi antara satu wilayah dengan lainnya.

 

 

Jumlah air hujan yang konstan ini telah dijelaskan oleh Rasulullah dalam sabdanya.

 

 

“Curah hujan pada suatu tahun kadarnya tidak kurang dari jumlah curah hujan yang turun di tahun lainnya,”

 

 

Dalam riwayat lain Rasulullah bersabda,

 

“Curah hujan pada 1 tahun tertentu kadar airnya tidak kurang dari curah hujan yang turun pada tahun lainnya.

 

 

Hanya saja, Allah mengatur pembagian air hujan itu di seluruh muka bumi.”

 

 

Daftar Pustaka

1.      Zakir Naik. Miracles of Al-Quran and Sunnah. Penerbit Aqwam, 2016.

 

2.       

3.