HADIS NABI DAN SAINS JELASKAN HUJAN KONSTAN TIAP
TAHUN
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
Rasulullah bersabda,
“Curah hujan tiap tahun, kadar airnya tidak
berkurang dibanding tahun lainnya.
Allah mengatur pembagian air itu di seluruh muka
bumi.”
Sebagian ulama menilai hadis ini lemah, karena
hanya diriwayatkan 1 orang saja.
AIR KOMPONEN PENTING
Air adalah salah satu komponen penting bagi
makhluk hidup.
Seluruh makhluk di bumi butuh
air untuk
mempertahankan hidupnya.
Melalui proses, Allah
melimpahkan hujan dari atas permukaan bumi.
Sebagai salah satu bukti kasih saying-Nya kepada seluruh makhluk
bumi.
Hasil penelitian
modern menjelaskan.
Jumlah
air yang ada di atas permukaan bumi sekitar 1.360 juta km kubik.
Jumlahnya terbagi dalam 2 komposisi, yaitu:
1)
97% berupa air asin di lautan
dan samudera.
2)
2,8% berupa air tawar dalam
bentuk padat, cair, dan gas.
Air menutupi hampir 71% luas permukaan bumi.
Yang
luasnya sekitar
510 juta km kubik.
Luas
area perairan di bumi sekitar 361 juta km kubik.
Dan area
daratan sekitar 149
juta km kubik.
Tingkat penguapan air sekitar 320.000 km kubik air per tahun.
Air yang menguap dari daratan sekitar 60.000 km kubik.
Setelah dijumlah, siklus air yang beredar di antara daratan dan
lapisan udaranya sekitar 380.000 km kubik per tahun.
Sebagian besar air menguap dari daerah tropis.
Yang temperatur udaranya per tahun sekitar 25 derajat Celsius.
Air menguap dari permukaan air dan tanah.
Air terangkat naik karena kepadatannya rendah.
Kemudian arus udara mendorongnya ke troposfer.
Pada lapisan dingin ini, uap air naik dari daratan dan menjadi
pekat.
Selanjutnya, uap itu kembali ke daratan dalam bentuk hujan, air,
salju, hujan es, gerimis, embun, dan kabut.
Air yang jatuh kembali ke bumi terdistribusi ke permukaan bumi.
Jumlah air yang diendapkan pada permukaan tanah basah lebih
tinggi daripada air yang menguap.
Yaitu 96.000 km kubik meresap
ke tanah.
Dan 60.000 km kubik menguap dari permukaan tanah.
Jumlah air yang mengendap ke dasar laut dan samudera lebih sedikit di\banding yang menguap dari
permukaannya.
Yaitu 284.000 km kubik berbanding 320.000 km kubik.
Selisih antara 2 bilangan itu sama persis dengan jumlah curah
hujan dan air yang menguap dari bumi.
Yakni hampir 36.000 km kubik air mengalir dari daratan ke lautan
dan samudera tiap tahunnya.
Hal itu menunjukkan bahwa
jumlah air yang turun ke bumi adalah konstan.
Dijelaskan dalam buku ‘Miracles
of Al-Qur'an & As-Sunnah’.
Jumlah kadar air bumi yang
menguap ke atmosfer udara bersifat konstan tiap tahunnya.
Jumlah total uap air yang terkandung dalam
lapisan atmosfer pun konstan sepanjang tahun.
Sehingga jumlah total air hujan yang mengendap ke bumi juga
tetap konstan tiap tahun.
Meskipun jumlahnya bervariasi antara satu wilayah dengan lainnya.
Jumlah air hujan yang konstan ini telah dijelaskan oleh
Rasulullah dalam sabdanya.
“Curah hujan pada suatu tahun kadarnya tidak kurang dari jumlah
curah hujan yang turun di tahun lainnya,”
Dalam riwayat lain Rasulullah bersabda,
“Curah hujan pada 1 tahun tertentu kadar airnya tidak kurang
dari curah hujan yang turun pada tahun lainnya.
Hanya saja, Allah mengatur pembagian air hujan itu di seluruh
muka bumi.”
Daftar Pustaka
1.
Zakir Naik. Miracles of Al-Quran and Sunnah. Penerbit
Aqwam, 2016.
2.
3.
0 comments:
Post a Comment