Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label GUBERNUR ANIES LEWAT DEBAT RAKYAT TAHU YANG BAIK. Show all posts
Showing posts with label GUBERNUR ANIES LEWAT DEBAT RAKYAT TAHU YANG BAIK. Show all posts

Sunday, December 18, 2022

15852. GUBERNUR ANIES LEWAT DEBAT RAKYAT TAHU YANG BAIK

 


GUBERNUR ANIES LEWAT DEBAT RAKYAT TAHU YANG BAIK

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 

 

Gubernur Jakarta.

Periode 2017-2022.

 

Anies Baswedan.

 Minta jangan matikan kritik.

 

Karena lewat kritik.

Rakyat akan tahu.

Mana yang lebih baik.

 

Gubernur DKI Jakarta.

 Anies Baswedan.

 

 Minta jangan mematikan kritik.

Termasuk dalam kebijakan publik.

 

Gubernur Anies Baswedan.

Minta jangan mematikan kritik.

Termasuk dalam kebijakan publik.

 

Menurut Anies Baswedan.

Dalam suatu perdebatan.

 

Timbul proses pelajaran.

Yang bisa diambil rakyat.

 

"Public policy is public is education.

Maka boleh berdebat.

 

Karena tiap perdebatan.

Ada proses belajar," kata Anies Baswedan.

 

Oleh sebab itu.

Gubenur Anies Baswedan.

Minta jangan mematikan kritik.

 

Jika itu dilakukan.

Maka mematikan proses belajar juga.

 

"Karena itu.

Jangan pernah matikan kritik.

 

Jika kita matikan kritik.

Maka mematikan proses belajar," ujar Gubernur Anies.

 

Dengan kritik dan debat.

Rakyat akan tahu argumen.

Dan ide yang berbobot.

 

Juga tahu.

Gagasan mana.

Yang tak perlu digubris.

 

"Rakyat akan menilai.

Rakyat akan belajar.

 

Maka rakyat akan tahu.

Ide yang bermutu.

 

Dan ide mana.

Yang tak perlu dipikir, “ kata Gubernur Anies Baswedan.

.

Dalam kesempatan itu.

Gubernur Anies Baswedan.

 

 Tak hanya soroti soal:

1)                Kritik .

2)                Debat.

Dalam ranah kebijakan public.

 

Tapi juga soal cenderung:

Suka yang tenar.

Dibanding yang baik.

 

Anies Baswedan menyayangkan.

Indonesia lebih merujuk.

 

Pada cenderung suka yang tenar.

Bukan pada rujukan yang baik.

Contohnya.

Soal blusukan.

 

Cenderung ingin terkenal.

Bukan ingin terbaik.

 

"Di Indonesia banyak blusukan.

Tapi jika ingin merujuk.

Kita pilih praktik yang baik," katanya.

 

Yang tenar.

Belum tentu baik.

 

Tak selamanya.

Yang tenar jadi rujukan.

 

Yang harus dirujuk.

Yaitu praktik baiknya.

 

Bukan tenarnya,“ ucap Gubernur Anies Baswedan.

 

(Sumber pikiran rakyat)