Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label MUHAMMADIYAH BANTU PEMERINTAH ATASI KEMISKINAN. Show all posts
Showing posts with label MUHAMMADIYAH BANTU PEMERINTAH ATASI KEMISKINAN. Show all posts

Thursday, April 6, 2023

17396. MUHAMMADIYAH BANTU PEMERINTAH ATASI KEMISKINAN

 

 


MUHAMMADIYAH BANTU PEMERINTAH ATASI KEMISKINAN

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

 

Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.

Anwar Abbas mengatakan.

 

Untuk atasi kemiskinan.

Muhammadiyah bantu pemerintah.

 

Tak biarkan pemerintah kerja sendiri.

 

Menurut konstitusi.

Negara wajib:

 

1)        Menyejahterakan.

2)        Mencerdaskan.

3)        Menyehatkan bangsa.

 

Muhammadiyah tak diam.

Ketika angka kemiskinan masih tinggi.

 

Tugas negara entaskan rakyat miskin.

Agar jadi berdaya.

 

Tapi kita tak membiarkan pemerintah.

Bekerja sendirian, ” katanya.

 

Ketua PP Muhammadiyah.

 Bidang UMKM, Pemberdayaan Masyarakat, dan Lingkungan Hidup.

 

Di Yogya.

Sabtu, (1/4/2023).

 

Dia berharap.

Kontribusi Muhammadiyah.

 

Ikut atasi kemiskinan.

Di Indonesia.

 

Agar rakyat tak berlarut.

Berada di garis kemiskinan.

 

Sehingga semua warga bangsa.

Bisa menikmati hidup layak.

Dalam negara Indonesia.

 

Mengentaskan kemiskinan.

Juga bagian perintah ajaran Islam.

 

Dia menegaskan.

Bahwa tak boleh orang muslim.

 

Perutnya kenyang sendirian.

Tapi tetangga kelaparan.

Dan meminta-minta.

 

Muhammadiyah kolaboratif dengan pemerintah.

Untuk atasi kemiskinan.

 

Tapi Muhammadiyah juga kritis.

Terhadap kebijakan.

 

Menurut Abbas.

Tak sedikit kebijakan pemerintah.

Berpihak pada kapital besar.

 

“Kebijakan pro kapital besar.

Tapi kurang berpihak.

Pada rakyat lapis bawah.

 

Beri dana yang di atas.

Berharap menetes ke bawah.

 

Tapi ternyata menetes sedikit.

Bahkan tak menetes,” ungkapnya.

 

Kebijakan berkeadilan.

Akan memangkas kesenjangan kelas.

Saat ini.

Bedaya jauh.

Antara kaya dan miskin.

 

Kesenjangan lebar .

Dan terkesan dibiarkan.

 

Khawatir berdampak pada stabilitas.

Dan masa depan bangsa Indonesia.

 

Dia berharap.

Kebijakan pemerintah.

 

Untuk memajukan warga.

Kelas menengah bawah.

 

Agar ekonomi Indonesia.

Tumbuh seimbang.

 

 Tumbuh dari bawah ke atas.

Tak hanya berputar di kelas atas.

 

“kebijakan harus berpihak.

Pada rakyat bawah.

 

Secara jelas dan nyata.

Dari pemerintah,” tuturnya.

 

Dalam atasi kemiskinan.

Pemerintah sulit kerja sendirian.

 

Pemerintah perlu gandeng organisasi massa.

 

Seperti Muhammadiyah.

Untuk akselerasi pertumbuhan ekonomi.

 

(Sumber muhammadiyah)