Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label APAKAH RIBA ITU (2). Show all posts
Showing posts with label APAKAH RIBA ITU (2). Show all posts

Thursday, April 8, 2021

9199. APAKAH RIBA ITU (2)

 


APAKAH RIBA ITU (2)

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

 

 

 

 

Kata “riba” dari segi bahasa artinya “kelebihan”.

 

 

Jika hanya berhenti kepada arti “kelebihan”, maka logika kaum musyrik cukup beralasan.

 

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 275 hanya menyatakan:

 

 

 “Allah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba”.

 

 

     الَّذِينَ يَأْكُلُونَ الرِّبَا لَا يَقُومُونَ إِلَّا كَمَا يَقُومُ الَّذِي يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطَانُ مِنَ الْمَسِّ ۚ ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ قَالُوا إِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبَا ۗ وَأَحَلَّ اللَّهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبَا ۚ فَمَنْ جَاءَهُ مَوْعِظَةٌ مِنْ رَبِّهِ فَانْتَهَىٰ فَلَهُ مَا سَلَفَ وَأَمْرُهُ إِلَى اللَّهِ ۖ وَمَنْ عَادَ فَأُولَٰئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ

 

 

Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak bisa berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang mengulangi (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.

 

 

 

Haram halalnya sesuatu pasti ada “hal” yang membedakannya.

 

 

Dan “hal” itu yang menjadi penyebab haramnya.

 

 

URUTAN KRONOLOGIS AYAT RIBA

 

Dalam Al-Quran ditemukan kata “riba” terulang 8 kali dalam 4 surah, yaitu:

 

 

1.      Al-Baqarah (surah ke-2) ayat ayat 275, 276, 278, 279 dan 280.

 

2.      Ali Imran (surah ke-3) ayat 130.

 

3.      An-Nisa (surah ke-4) ayat 161.

 

4.      Ar-Rum (surah ke-30) ayat 39.

 

 

Surah ke-1, 2, dan 3 adalah Madaniyah (turun di Madinah).

 

 

Setelah Rasulullah hijrah dari Mekah ke Madinah.

 

 

Surah ke-4 surah Makkiyah (turun di Mekah).

 

 

Ketika Rasulullah masih di Mekah.

 

Sebelum hijrah ke Madinah.

 

 

Artinya secara urutan kronologis ayat riba:

 

1.           Ar-Rum (surah ke-30) ayat 39.

 

2.           Ali Imran (surah ke-3) ayat 130.

Secara jelas melarang riba berlipat ganda.

 

3.           An-Nisa (surah ke-4) ayat 161.

Berisi kecaman terhadap orang Yahudi yang makan riba.

 

4.           Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 275, 276, 278, 279 dan 280.

 

 

AYAT RIBA KE-1

 

Surah Ar-Rum (surah ke-30) ayat 39.

 

 

     وَمَا آتَيْتُمْ مِنْ رِبًا لِيَرْبُوَ فِي أَمْوَالِ النَّاسِ فَلَا يَرْبُو عِنْدَ اللَّهِ ۖ وَمَا آتَيْتُمْ مِنْ زَكَاةٍ تُرِيدُونَ وَجْهَ اللَّهِ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُضْعِفُونَ

 

 

Dan sesuatu riba (tambahan) yang kamu berikan agar dia bertambah pada harta manusia, maka riba itu tidak menambah pada sisi Allah. Dan apa yang kamu berikan berupa zakat yang kamu maksudkan untuk mencapai keridaan Allah, maka (yang berbuat demikian) itulah orang-orang yang melipatgandakan (pahalanya).

 

 

AYAT RIBA KE-2.

 

 

Ali Imran (surah ke-3) ayat 130.

 

Secara jelas melarang riba berlipat ganda.

 

 

     يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَأْكُلُوا الرِّبَا أَضْعَافًا مُضَاعَفَةً ۖ وَاتَّقُوا

 اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

 

 

Hai orang-orang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah kamu kepada Allah agar kamu mendapat keberuntungan.

 

 

AYAT RIBA KE-3

 

SuraH An-Nisa’(surah ke-4) ayat 161.

 

Berisi kecaman terhadap orang Yahudi yang makan riba.

 

 

      وَأَخْذِهِمُ الرِّبَا وَقَدْ نُهُوا عَنْهُ وَأَكْلِهِمْ أَمْوَالَ النَّاسِ بِالْبَاطِلِ ۚ وَأَعْتَدْنَا لِلْكَافِرِينَ مِنْهُمْ عَذَابًا أَلِيمًا

 

 

Dan disebabkan mereka makan riba, padahal sesungguhnya mereka telah dilarang darinya, dan karena mereka memakan harta orang dengan jalan yang batil. Kami telah menyediakan untuk orang-orang yang kafir di antara mereka itu siksa yang pedih.

 

 

AYAT RIBA TERAKHIR

 

Surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 275, 276, 278, 279 dan 280.

 

 

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 275.

 

 

   الَّذِينَ يَأْكُلُونَ الرِّبَا لَا يَقُومُونَ إِلَّا كَمَا يَقُومُ الَّذِي يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطَانُ مِنَ الْمَسِّ ۚ ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ قَالُوا إِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبَا ۗ وَأَحَلَّ اللَّهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبَا ۚ فَمَنْ جَاءَهُ مَوْعِظَةٌ مِنْ رَبِّهِ فَانْتَهَىٰ فَلَهُ مَا سَلَفَ وَأَمْرُهُ إِلَى اللَّهِ ۖ وَمَنْ عَادَ فَأُولَٰئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ

 

 

Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang mengulangi (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.

 

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 276.

 

 

     يَمْحَقُ اللَّهُ الرِّبَا وَيُرْبِي الصَّدَقَاتِ ۗ وَاللَّهُ لَا يُحِبُّ كُلَّ كَفَّارٍ أَثِيمٍ

 

 

Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran, dan selalu berbuat dosa.

 

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 278.

 

 

     يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَذَرُوا مَا بَقِيَ مِنَ الرِّبَا إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ

 

 

 

Hai orang-orang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu orang beriman.

 

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 279.

 

 

     فَإِنْ لَمْ تَفْعَلُوا فَأْذَنُوا بِحَرْبٍ مِنَ اللَّهِ وَرَسُولِهِ ۖ وَإِنْ تُبْتُمْ فَلَكُمْ رُءُوسُ أَمْوَالِكُمْ لَا تَظْلِمُونَ وَلَا تُظْلَمُونَ

 

 

Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba), maka ketahui, bahwa Allah dan Rasul-Nya akan memerangimu. Dan jika kamu bertobat (dari pengambilan riba), maka bagimu pokok hartamu; kamu tidak menganiaya dan tidak (pula) dianiaya.

 

 

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 280.

 

 

     وَإِنْ كَانَ ذُو عُسْرَةٍ فَنَظِرَةٌ إِلَىٰ مَيْسَرَةٍ ۚ وَأَنْ تَصَدَّقُوا خَيْرٌ لَكُمْ ۖ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ

 

 

Dan jika (orang berutang itu) dalam kesukaran, maka berilah tangguh sampai dia berkelapangan. Dan menyedekahkan (sebagian atau semua utang) itu, lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui.

 

 

TAHAP HARAMNYA RIBA MIRIP MINUMAN KERAS

 

 

Tahap ke-1.

 

Sekadar menggambarkan adanya unsur negatif minuman keras.

 

 

Unsur negatif riba.

 

Yaitu Ar-Rum (surah ke-30) ayat 39.

 

 

Tahap ke-2.

lsyarat haramnya minuman keras.

 

 

 

Isyarat haramnya riba.

 

Yaitu An-Nisa (surah ke-4) ayat 161.

 

 

TAHAP KE-3

 

Secara jelas dinyatakan haramnya minuman keras.

 

 

Secara jelas haramnya riba.

 

Yaitu Ali Imran (surah ke-3)  ayat 130.

 

 

 TAHAP KE-4

 

Haramnya minuman keras secara total dalam berbagai bentuknya.

 

 

Haramnya riba secara total.

 

Yaitu Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 278.

 

 

PEMBAHASAN ULAMA

 

 

Para ulama cenderung hanya membahas ayat ke-1 dan terakhir menyangkut riba.

 

 

 

Dan kedua ayat sebagai tahap pertengahan.

 

 

Hal ini tidak banyak berpengaruh dalam memahami pengertian riba.

 

Yang diharamkan Al-Quran.

 

 

 

Karena ayat Al-Nisa' (surah ke-4) ayat 161.

 

 

Berisi kecaman kepada orang Yahudi yang melakukan riba.

 

 

 

Surah Ali Imran (surah ke-3) ayat 130.

 

 

Redaksinya larangan tegas terhadap umat Islam.

 

 

Agar tidak melakukan riba “adh’afan mudha’afah”.

 

Yaitu berlipat ganda.

 

 

Sebagian ulama berpendapat Ar-Rum (surah ke-30) ayat 39.

 

 

Adalah ayat awal yang bicara tentang riba.

 

 

Tetapi tidak bicara riba yang diharamkan.

 

 

Sehingga  disebut riba halal atau mubah.

 

 

Para sahabat ada yang menafsirkan riba dalam ayat itu sebagai “hadiah”.

 

 

yang dilakukan orang yang mengharapkan imbalan berlebih.

 

 

Sebagian ulama lain menafsirkan perbedaan penulisan dalam mushaf Al-Quran.

 

 

Yaitu kata “riba” pada surat Ar-Rum ditulis tanpa memakai huruf Arab “wau”.

 

 

Dan dalam surah lainnya memakai huruf Arab “wau”.

 

 

KATA KUNCI

 

 Para ulama berpendapat ayat riba bisa dipahami lewat 3 kata kuncinya, yaitu:

 

 

1.      “Adh’afan mudha’afah”.

 

 (berlipat ganda).

 

 

   أَضْعَافًا مُضَاعَفَةً ۖ

 

2.      “Maa baqiya minar ribaa” .

 

(tinggalkan sisa riba).

 

 

     مَا بَقِيَ مِنَ الرِّبَا

 

3.      “Falakum ru’usu amwaa likum, laa tazhlimuuna wa laa tuzhlamuun”.

 

 Maka bagimu pokok hartamu.

 

Kamu tidak menganiaya dan tidak dianiaya.

 

 

   فَلَكُمْ رُءُوسُ أَمْوَالِكُمْ لَا تَظْلِمُونَ وَلَا تُظْلَمُونَ

 

 

Dengan memahami kata kunci.

 

 

Diharapkan dapat ditemukan jawaban tentang riba yang diharamkan Al-Quran.

 

 

“Apakah hal yang menjadikan kelebihan itu sehingga  hukumnya haram”.

 

 

 

Daftar Pustaka

 

1.  Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.

 

2.  Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.

 

3.  Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.

 

4.  Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2,

 

5.  Tafsirq.com online.

 

ARTI RIBA (2)