Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label APAKAH PAHAM WAHABI ITU (4 dari 4). Show all posts
Showing posts with label APAKAH PAHAM WAHABI ITU (4 dari 4). Show all posts

Thursday, April 15, 2021

9269. APAKAH PAHAM WAHABI ITU (4 dari 4)

 


APAKAH PAHAM WAHABI ITU (4 dari 4)

Oleh: Drs. HM. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

Akhirnya, perlu dikemukakan bahwa Wahabi maupun gerakan Islam lainnya lahir dalam argumentasi teks dan konteksnya sendiri.

 

 

Yang belum tentu sama dan sebangun dengan pandangan Islam secara keseluruhan.

 

 

 

Sekaligus tidak sama pula dengan  wilayah sosiologis praktik pengamalan Islam belahan dunia Muslim lain.

 

 

 

Tidak ada tafsir dan gerakan Islam yang sepenuhnya ideal.

 

 

Selalu terkena hukum relativitas.

 

 

Termasuk kelompok moderat.

 

 

Juga, yang akomodasi budaya lokal.

 

 

 

Jangan mengklaim diri sebagai wujud kesempurnaan Islam.

 

 

 

Apalagi ketika mengawetkan bentuk tradisionalisme.

 

 

Yang berlawanan dengan prinsip utama tauhid.

 

 

Dan menyandera spirit kemajuan Islam.

 

 

 

Tidak ada aktualisasi Islam yang sempurna di bumi ini.

 

 

Yang paling penting berusaha untuk menampilkan kedalaman.

 

 

Dan luasnya ajaran Islam di sepanjang zaman.

 

 

 

Kesempurnaan dan keluasan ajaran Islam meniscayakan perwujudan yang konsisten.

 

 

 

Disertai perangkat spiritual, intelektual, institusional, dan infrastuktur sepadan.

 

 

Sehingga Islam tampil sebagai agama peradaban dan  agama kemajuan.

 

 

Mungkin Wahabi di Saudi Arabia ketika berdiri memang berhadapan dengan realitas sosiologis paganisme angkuh dan meluas.

 

 

Sehingga jika tidak disikapi dengan puritan.

 

 

Akan melahirkan praktik syirik, bid’ah, dan khurafat masif.

 

 

Dan akhirnya mematikan spirit utama tauhid.

 

Tapi, sudah tentu Wahabi juga tidak harus direproduksi dalam konteks zaman dan tempat yang keadaannya jauh berbeda.

 

 

Apalagi saat Islam dan umat Islam di berbagai belahan dunia saat ini.

 

 

Punya agenda dan tantangan strategis.

 

 

Yang jauh lebih kompleks ketimbang di masa lampau. 

 

Diperlukan pemahaman Islam lebih mendalam dan luas.

 

 

Sekaligus mendakwahkannya sejalan dengan prinsip Islam.

 

 

Sebagai agama pembawa misi rahmat untuk alam semesta.

 

 

 

Setiap gerakan Islam dalam bentuk perwujudan yang beragam punya kelebihan dan kelemahannya sendiri.

 

Yang berdimensi peneguhan atau pemurnian maupun pembaruan. 

 

 

Sehingga, jangan melakukan absolutisasi paham dan gerakan Islam.

 

 

 

Apalagi untuk suatu paham dan gerakan bersifat bias atau reduksi Islam.

 

 

Juga, perlu kritik dan penyempurnaan terus-menerus.

 

 

Sesuai kedalaman dan keluasan dimensi ajaran Islam.

 

Serta kompleksitas sosio-histroris yang dihadapi umat Islam.

 

 

Di tengah kehidupan penuh tantangan.

 

Setiap reduksi, penyederhanaan, taklid, tafsir, dan pelanggengan status-quo pandangan keislaman.

 

 

Yang tidak sejalan dengan misi utama, kedalaman esensial,  dan keluasan ajaran Islam.

 

 

Maka akan melahirkan jalan sempit bagi perjalanan Islam dan peradaban umat Islam.

 

 

Yang justru dapat melahirkan kondisi Islam  “al-Ghuraba”.

 

Seperti prediksi Rasulullah  tentang nasib Islam dan umat Islam.

 

 

Yang terasing di masa depan.  

 

 

Wallahu ‘alam bi-shawwab.

 

(Sumber Haidar Nashir)