SEJARAH MUNCULNYA KUBAH DI ATAS MASJID
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
ASAL MULA KUBAH MASJID
Kubah (dome) awalnya dibangun oleh bangsa Romawi tahun 100
Masehi.
Sebelumnya, untuk membentuk ruangan besar perlu banyak tiang
penyangga.
Jumlahnya pun tak bisa sedikit.
Hingga sulit membuat ruangan luas tanpa tersekat.
Bangsa Romawi menemukan teknik membuat kubah.
Dan menerapkan dalam bangunan dan kuil agung mereka.
Bangunan awal yang memakai atap kubah beton adalah Pantheon, di
Roma, Italia.
Bangunan untuk kuil pemujaan Dewa Romawi dibuat tahun 126
Masehi.
Konstruksi kubah pun berkembang.
Hingga Kaisar Byzantium abad ke-4.
Kekaisaran yang dikenal dengan nama Eastern Roman Empire adalah penerus
kekaisaran Romawi.
Berbahasa Yunani dan menganut agama Kristian Ortodok.
Di bawah pimpian Justinian The Great, wilayah Byzantium menyebar
hingga ke Turki.
Istanbul, saat itu bernama Konstantinopel (Constantinople), menjadi
ibukotanya.
Kontruksi kubah bangsa Romawi dikembangkan para arsitek zaman
Byzantium.
Salah satu teknik yang berhasil dibuat adalah teknik pendentive.
Yakni menggabung beberapa kubah.
Sehingga mendapat ruangan lebih luas.
Teknik ini diaplikasikan di tahun 532 Masehi.
Di sebuah gereja termahsyur.
Yang dikenal dengan nama Hagia Sofia.
Pada zaman itu, banyak bangunan lain yang dibuat.
Antara lain Gereja Hagia Irene di Istanbul dan Gereja St. Mark
Basilica di Venesia, Italia.
Pada tahun 1453, Konstantinopel dikuasai Kesultanan Islam
Ottoman di pimpinan Sultan Mehmed II.
Di zaman keemasan ini, banyak bangunan dibuat mengadopsi
teknik pendentive.
Salah satu arsitek terkenal adalah Manar Sinan.
Arsitek favorit sultan ini membangun banyak masjid.
Antara lain Masjid Suleymanie di tahun 1550.
Masjid ini inspirasi pembuatan Blue Mosque (Sultan Ahmet
Mosque).
Penaklukan Islam atas kota kekaisaran Byzantium.
Termasuk Syiria dan Andalusia (Spanyol).
Berpengaruh terhadap arsitektur
Islam.
Bangunan masjid pun dibuat memakai kubah.
Seperti masjid di wilayah Kesultanan Ottoman.
Konsep bangunan berkubah sampai ke Eropa.
Konon, Byzantium adalah akar era Rennaisance yang berkembang pesat di Eropa.
Pada abad ke-15 hingga ke-17.
Sehingga banyak bangunan berkubah di Eropa.
Antara lain St. Peter Bassilica di Vatikan.
Nabi Muhammad membangun beberapa masjid.
Antara lain Masjid Quba, Masjid Nabawi, Masjidil Haram, Nabawi,
dan Masjidil Aqsa.
Tak ada yang menyebutkan bahwa bangunan masjid yang dibuat Rasulullah
memakai kubah.
Bentuk awal Masjid Quba hanya berupa bangunan sederhana
berbentuk kotak.
Demikian juga Masjid Nabawi dan Masjidil Haram.
Bangunan Masjidil Haram mengalami renovasi berkali-kali.
Masjidil Haram pernah direnovasi tahun 1570.
Desainnya dibuat oleh Manar Sinan.
Yang mengganti atap datar masjid dengan kubah berhias kaligrafi.
(Sumber BangkaPos.com)




