Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label PROYEK KELOLA WARGA HASIL LEBIH BAIK. Show all posts
Showing posts with label PROYEK KELOLA WARGA HASIL LEBIH BAIK. Show all posts

Thursday, July 27, 2023

19307. ANIES BASWEDAN PROYEK KELOLA WARGA HASIL LEBIH BAIK

 


ANIES BASWEDAN PROYEK KELOLA WARGA HASIL LEBIH BAIK

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 


Bakal calon presiden.

 Anies Baswedan.

 

Cerita pengalaman.

Jadi Gubernur Jakarta.

 

Periode 2017-2022.

Dalam kelola kampung.

 

 Anies ungkapkan.

Ada program:

 

1)                Pembangunan.

2)                Proyek.

 

 Dananya langsung dikelola.

Oleh pihak RW.

 

"Kami cerita pengalaman.

Kelola kampung Jakarta," Anies.

 

 Rakernas Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) 2023.

Di Jambi.

 Rabu (26/7/2023).


Anies katakan.

Ada program pemerintah.

Tak sesuai kebutuhan lapangan.

 

Salah satunya.

Pembangunan proyek.


Jakarta ubah cara pengadaan barang.

 

1)        Tipe 1.

Dikerjakan Dinas.

 

2)        Tipe 2.

Pakai tender dan kontraktor.

 

3)        Tipe 3.

Libatkan warga.

 

4)        Tipe 4.

Libatkan  warga.

 

Anies Baswedan katakan.

Saat jadi Gubernur DKI Jakarta.

 

Pengerjaan proyek.

Pakai tipe 3 dan 4.

 

Melibatkan warga.

 

Yaitu dana langsung.

Diberikan pada pengurus kampung.


"Kami di Jakarta.

Jadi provinsi pertama.

 

Kerjakan proyek.

Pakai  tipe 3 dan 4.

 

Artinya.

Dana diberikan pada pengurus kampung.

 

Mereka yang bangun.

1)        Jalan.

2)        Gorong-gorong.

3)        Dan lainnya.

 

Pengurus RW atau LMK.

Membangun jalan.

 

Perbaikan gorong-gorong.

Dan membangun warga," tutur dia.


Ternyata.

Proyek melibatkan warga.

 

Kualitasnya lebih baik.

 

Sebab warga yang bekerja.

Merasa memiliki.


Tapi jika dikerjakan kontraktor.

 Warganya hanya menonton.

Kurang merasa memiliki.

 

"Dana diberikan waga.

Hasilnya lebih bagus.

 

Kami kerjakan model itu.

Bagi ratusan kampung Jakarta.

 

Jakarta jadi provinsi pertama.

Jakarta contoh pertama.

 

Kerjakan proyek.

Pakai tipe 3 dan 4," imbuhnya.

 

Menurut Anies Baswedan.

Pekerjaan proyek.

 

Melibatkan warga.

Punya kesulitan tersendiri.

 

Utamanya.

Dalam urusan:

 

1)        Tanggung jawab.

2)        Laporan.

 

Maka yang repot.

Yaitu birokrasi.

 

Birokrasi ingin tipe 1 dan 2.

1)        Sederhana.

2)        Laporannya gampang.

3)        Auditnya mudah.

 

Tapi tipe 3 tipe 4.

Melibatkan warga.

 

Saat diperiksa .

Jadi lebih rumit.

 

Saya katakan.

Hal itu .

Bukan soal rumit atau tidak.

 

Tapi soal rakyat.

Merasakan manfaat lebih banyak.

 

Pemerintah harus siap.

Dengan pekerjaan lebih rumit.

 

Anies Baswedan ingin.

Dana desa dikerjakan.

Sesuai kebutuhan lapangan.


"Di pemerintahan.

Kita harus siap kerja lebih rumit.

 

Saya bayangkan.

Dana desa itu turun.

 

Pengeluaran wajib harus dikerjakan.

Tapi tak sesuai kebutuhan.

Maka tak manfaat.

 

"Maka harus diubah.

Kita harus bergerak.

 

Jangan kaku.

Semua diatur pusat.

 

Tapi sisi lain.

Jadi liberal tanpa aturan.

 

Saya percaya.

Para kepala desa.

 

Punya kemampuan:

1)        Musyawarah.

2)        Membangun.

3)        Mengawasi.

 

Agar dana desa.

Dipakai sebaik-baiknya.

Bagi warganya," imbuhnya.



(sumber detik)