Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label Perintah Infak. Show all posts
Showing posts with label Perintah Infak. Show all posts

Monday, October 12, 2020

5761. PERINTAH INFAK SEBAGIAN HARTA

 


PERINTAH INFAK SEBAGIAN HARTA

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 

 

A. Manusia yang tubuhnya masih berpijak di bumi tidak rela menyerahkan seluruh hartanya kekayaannya kepada orang lain.

 

1.  Al-Quran memerintahkan manusia menginfakkan sebagian harta kekayaan yang dicintainya membantu orang lain yang butuh.

 

2.  Manusia wajib bersyukur, karena semua bahan mentah di alam semesta ciptaan Allah.

 

1.              Al-Quran menekankan faktor utama kecemburuan sosial dalam masyarakat adalah jurang pemisah antara orang kaya dengan orang  miskin.

 

2.              Perintah membantu orang yang butuh adalah salah satu petunjuk yang diulang-ulang dalam Al-Quran.

 

 

3.              Ajaran Islam mengecam para rentenir, pelaku segala transaksi, dan pengembangan harta yang mengandung unsur penindasan.

 

4.              Islam mengajarkan segala sesuatu di seluruh alam semesta ini, termasuk harta kekayaan kita, semuanya milik Allah.

 

 

5.              Manusia yang beruntung mendapat harta kekayaan dunia, pada hakikatnya hanya menerima titipan sebentar dan harus tanggung jawab di akhirat kelak.

 

6.              Semua bahan mentah untuk produksi dalam segala bentuknya di alam semesta ini adalah milik Allah.

 

 

7.              Manusia hanya sekadar mengadakan perubahan, penyesuaian, atau perakitan memakai  berbagai bahan ciptaan Allah.

 

8.              Manusia adalah makhluk sosial tidak bisa hidup sendirian dan harus kumpul dengan orang lain.

 

 

9.              Banyak pengetahuan yang diperoleh seseorang berasal dari orang lain.

 

10.         Betapapun pintarnya seseorang, tetapi hasil yang dicapainya adanya bantuan pihak lain (langsung maupun tidak langsung).

 

 

11.         Seorang petani berhasil, karena adanya irigasi, makanan, pakaian, dan stabilitas keamanan, yang semuanya hasil pekerjaan bersama dalam masyarakat.

 

12.         Sangat wajar jika Allah menetapkan agar sebagian dari hasil yang diperoleh diperuntukkan bagi orang lain, yang bisa mengurangi kecemburuan dalam masyarakat.

 

 

13.         Bibit sikap kedengkian dan permusuhan bisa muncul dalam masyarakat  jika orang kaya tidak mau membantu orang miskin yang kekurangan.

 

14.         Apalagi jika dibarengi pameran kekayaan dan munculnya ketidakadilan dalam masyarakat miskin.

 

 

15.         Al-Quran surah Muhammad (surah ke-47) ayat  36-37 menjelaskan Allah tidak minta harta kekayaan manusia seluruhnya.

 

إِنَّمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا لَعِبٌ وَلَهْوٌ ۚ وَإِنْ تُؤْمِنُوا وَتَتَّقُوا يُؤْتِكُمْ أُجُورَكُمْ وَلَا يَسْأَلْكُمْ أَمْوَالَكُمْ

إِنْ يَسْأَلْكُمُوهَا فَيُحْفِكُمْ تَبْخَلُوا وَيُخْرِجْ أَضْغَانَكُمْ

    

      Sesungguhnya kehidupan dunia hanya permainan dan senda gurau. Dan jika kamu beriman serta bertakwa, Allah akan memberi pahala kepadamu dan Dia tidak minta hartamu. Jika Dia minta harta kepadamu lalu mendesak kamu (agar memberi semuanya) niscaya kamu akan kikir dan Dia akan menampakkan kedengkianmu.

 

 

16.         Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

 

17.         Manusia yang tubuhnya masih berpijak di bumi tidak rela menyerahkan seluruh hartanya kekayaannya kepada orang lain.

 

18.         Al-Quran memerintahkan manusia mengeluarkan sebagian harta kekayaan yang dicintainya membantu orang lain yang butuh.

 

 

 

Daftar Pustaka

1.              Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.  

2.              Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.

3.              Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.

4.              Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2

5.              Tafsirq.com online