Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label HUKUM NAJIS ANJING DALAM 4 MAZHAB. Show all posts
Showing posts with label HUKUM NAJIS ANJING DALAM 4 MAZHAB. Show all posts

Sunday, November 15, 2020

6621. HUKUM NAJIS ANJING DALAM 4 MAZHAB


 

HUKUM NAJIS ANJING DALAM 4 MAZHAB

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 

 

 

Dalam mazhab Maliki jilatan anjing hukumnya tidak najis.

 

 

Menurut mazhab Hanafi, Syafii, dan Hambali jilatan anjing hukumnya najis.

 

 

Fikih 4 mazhab.

 

Dalam kajian Islam, bidang fikih adalah bagian paling banyak menimbulkan perbedaan pendapat.

 

 

Masing-masing mazhab punya dalil, alasan, dan argumentasinya sendiri.

Sikap paling baik adalah memberi toleransi kepada semua pendapat yang berbeda-beda.

 

Setelah terlebih dahulu mempelajari semua pendapat itu dari sumber aslinya.

 

 

Hukum najis menurut 4 mazhab.

 

Hukum anjing.

 

Mazhab Hanafi:

1.       Jilatan anjing hukumnya najis.

 

2.       Harus dibasuh 7 kali, yang 1 kali dengan tanah.

 

 

Mazhab Maliki:

 

1.       Jilatan anjing hukumnya tidak najis.

 

2.       Harus dibersihkan 7 kali, yang 1 kali dengan tanah, karena ibadah.

 

3.       Jilatan sapi, kambing, dan kucing juga harus dibersihkan.

 

 

Mazhab Syafii:

 

1.       Jilatan anjing hukumnya najis.

 

2.       Harus dibasuh 7 kali, yang 1 kali dengan tanah.

 

 

Mazhab Hambali:

 

1.       Jilatan anjing hukumnya najis.

 

2.       Harus dibasuh 7 kali, yang 1 kali dengan tanah.

 

 

 

Hukum babi.

 

Mazhab Hanafi:

 

a.       Jilatan babi adalah najis.

 

b.       Harus dibasuh 7 kali, yang 1 kali dengan tanah.

 

Mazhab Maliki:

 

a.       Jilatan babi bukan najis.

 

b.       Harus dibersihkan 7 kali, yang 1 kali dengan tanah, karena ibadah.

 

Mazhab Syafii:

 

a.       Jilatan babi adalah najis.

 

b.       Harus dibasuh 7 kali, yang 1 kali dengan tanah.

 

Mazhab Hambali:

 

a.       Jilatan babi adalah najis.

 

b.       Harus dibasuh 7 kali, yang 1 kali dengan tanah.

 

 

Hukum bangkai.

 

Mazhab Hanafi:

 

a.       Semua bangkai hewan darat adalahnajis, jika keluar darah yang mengalir.

 

b.       Bangkai manusia juga najis, yang terkena harus bersuci dengan mandi.

 

Mazhab Maliki:

 

a.       Semua bangkai hewan darat adalah najis, jika keluar darah yang mengalir.

 

b.       Bangkai manusia adalah suci.

 

Mazhab Syafii:

 

a.       Semua bangkai hewan darat adalahnajis, jika keluar darah yang mengalir.

 

b.       Bangkai manusia adalah suci.

 

Mazhab Hambali:

 

a.               Semua bangkai hewan darat adalah najis, jika keluar darah yang mengalir.

 

b.               Bangkai manusia adalah suci.

 

Hukum darah.

 

1)      Semua mazhab sepakat darah adalah najis.

 

2)      Semua mazhab sepakat darah orang mati syahid, yang masih di atas jasadnya adalah suci.

 

3)      Semua mazhab sepakat darah ikan, kutu, kepinding, dan darah yang tertinggal dari sisa penyembelihan adalah suci.

 

Hukum air mani.

 

Mazhab Hanafi:

 

a.       Air mani najis.

 

Mazhab Maliki:

 

a.       Air mani najis.

 

Mazhab Syafii:

 

a.       Air mani manusia suci.

 

b.       Air mani hewan selain anjing dan babi adalah suci.

 

Mazhab Hambali:

 

a.       Air mani manusia suci.

 

b.       Air mani hewan yang dimakan adalah suci.

 

c.       Air mani hewan yang tidak dimakan adalah najis.

 

Hukum nanah.

 

Semua mazhab sepakat nanah adalah najis.

 

Hukum air kencing.

 

Semua mazhab sepakat air kencing dan kotoran manusia adalah najis.

 

Hukum sisa tubuh hewan.

 

Semua mazhab sepakat sisa tubuh hewan najis adalah najis.

 

Mazhab Hanafi:

 

a.    Sisa tubuh hewan tidak terbang seperti unta, sapi, dan kambing adalah najis.

 

b.    Sisa tubuh hewan terbang yang buang hajat di tanah, seperti ayam dan angsa adalah najis.

 

c.    Sisa tubuh hewan terbang yang buang hajat di udara, seperti burung adalah suci.

 

Mazhab Maliki:

 

a.       Burung elang, kucing, dan serigala halal dimakan.

 

Mazhab Syafii:

 

a.       Sisa tubuh hewan yang dimakan adalah suci.

 

b.       Sisa tubuh hewan yang darahnya mengalir dan tidak dimakan adalah najis.

 

Mazhab Hambali:

 

a.       Sisa tubuh hewan yang dimakan adalah suci.

 

b.       Sisa tubuh hewan yang darahnya mengalir dan tidak dimakan adalah najis.

 

Hukum cairan yang memabukkan.

 

Semua mazhab sepakat cairan memabukkan adalah najis.

 

Hukum muntahan

 

Semua mazhab sepakat muntahan adalah najis.

 

 

Hukum madzi dan wadzi.

 

Madzi adalah cairan yang keluar dari alat kencing ketika ada rangsangan seksual.

 

Wadzi adalah air amis yang keluar setelah kencing.

 

 

Mazhab Hanafi, Maliki, dan Syafii:

 

a.       Madzi dan wadzi adalah najis.

 

Mazhab Hambali:

 

a.       Madzi adalah suci.

 

b.       Wadzi adalah najis.

 

 

 

 

Daftar Pustaka.

1.               Mughniyah, Muhammad Jawad. Fiqih 5 Mazhab. PenerbitLentera Jakarta, 2007)

2.               Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2

3.               Tafsirq.com online.