BUKAN
CARI KEBENARAN JIKA SERANG PRIBADI
Oleh: Drs. H. M.
Yusron Hadi, M.M.
Konflik
antara kebenaran dan kekuatan.
Jika
perbedaan pendapat dipertengkarkan.
Maka
kebenaran akan robek.
Karena
masing-masing pihak merasa benar.
Jika
kebenaran diperebutkan.
Maka
pertengkaran bergeser dari masalahnya.
Berubah
kepada orangnya.
Kemudian
masalah utama terbengkalai.
Karena
masing-masing pihak merasa benar.
Akhirnya
yang tinggal hanya permusuhan.
Jika
kebenaran bisa mengalahkan kekuatan.
Maka
itu puncak keadilan.
Jika
kekuatan bisa mengalahkan kebenaran.
Maka
itu puncak kezaliman.
Akhirnya,
yang muncul adalah:
“Aku
benar, karena aku kuat.”
(Sumber
Ngaji Filsafat Dr Fahrudin Faiz)




