PEMBELI
SEPEDA MOTOR TURUN RAKYAT TAK MAKMUR
Oleh Drs HM Yusron Hadi, MM
Badan
Pusat Statistik (BPS).
Pada
akhir tahun 2022.
Ada
125,3 juta unit motor.
Di
Indonesia.
Tahun
2022.
Nama
10 Provinsi.
Jumlah
sepeda motor terbanyak.
1)
Jawa
Timur: 20,7 juta unit
2)
Jawa
Tengah: 17,5 juta unit
3)
DKI
Jakarta: 17,3 juta unit
4)
Jawa
Barat: 13,4 juta unit
5)
Sumatera
Utara: 6,3 juta unit
6)
Bali:
3,9 juta unit
7)
Sulawesi
Selatan: 3,89 juta unit
8)
Riau:
3,6 juta unit
9)
Lampung:
3,4 juta unit
10) Sumatra Selatan: 3,3 juta unit
Tahun
2022.
Nama
10 Provinsi.
Jumlah
sepeda motor paling sedikit.
1)
Kalimantan
Utara: 159,8 ribu unit
2)
Maluku
Utara: 292,8 ribu unit
3)
Maluku:
306,2 ribu unit
4)
Papua
Barat: 319,9 ribu unit
5)
Sulawesi
Barat: 357,4 ribu unit
6)
Papua:
416,0 ribu unit
7)
Gorontalo:
426,2 ribu unit
8)
Sulawesi
Tenggara: 813,3 ribu unit
9)
Sulawesi
Utara: 848,2 ribu unit
10) Nusa Tenggara Timur:
889,6 ribu unit
Pertumbuhan
jumlah motor.
Indikasi
penguatan.
1)
Kinerja
industri otomotif.
2)
Daya
beli warga.
Dampak
positif.
Tambah
sepeda motor .
Bantu
pergerakan.
1)
Orang.
2)
Barang.
3)
Jasa.
4)
Dorong
ekonomi tumbuh.
Dampak
dampak negatif.
Jumlah
sepeda motor.
1)
Macet.
2)
Polusi
udara.
3)
Konsumsi
BBM.
Tom Lembong jelaskan.
Dalam 10 tahun.
Penjualan sepeda motor turun.
Jumlah rakyat makmur.
Terus turun.
Dalam 10 tahun terakhir.
Kelas menengah
Tak berkembang.
Atau stagnan.
Tanda paling tepat.
Jumlah sepeda motor," ujar Tom Lembong.
Jumat (9/2/2024)
Menurut Tom Lembong.
1)
Dalam 10
tahun terakhir.
2)
Pemerintah gagal.
3)
Kelas menengah
tak berkembang.
4)
Atau stagnan.
Tom paparkan.
Data realita lebih akurat.
Dibanding Produk Domestik Bruto (PDB).
Tom Lembong katakan.
Tahun 2013.
Puncak penjualan sepeda motor.
Terjual 7,9 juta unit.
Tapi dari tahun ke tahun.
Terus menurun.
Tahun 2022.
Sepeda motor.
Terjual sekitar 5 juta unit.
Data penjualan
sepeda motor.
Di Indonesia.
Tahun
2013-2023
1)
Tahun 2013: 7.743.879 unit
2)
Tahun 2014: 7.867.195 unit
3)
Tahun 2015:
6.480.155 unit
4)
Tahun 2016:
5.931.285 unit
5)
Tahun 2017:
5.886.103 unit
6)
Tahun 2018: 6.383.108 unit
7)
Tahun 2019:
6.487.460 unit
8)
Tahun 2020:
3.660.616 unit
9)
Tahun 2021:
5.057.516 unit
10) Tahun 2022: 5.221.470 unit
11) Tahun 2023: 6.236.992 unit
(sumber Tom Lembong)



.png)
.png)