CARA KERJA ROKET ANGKASA LUAR
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
Mesin raptor adalah mesin jet memakai massa propelan.
Yang hanya disimpan.
Untuk membentuk kecepatan tinggi.
Pada jet pendorongnya.
Mesin roket adalah mesin
reaksi.
Dan mendapat daya dorong.
Sesuai dengan hukum ke-3 Newton.
Hukum Newton
3:
“Jika sebuah
benda memberi gaya pada benda lain.
Maka benda
yang dikenai gaya.
Akan
memberi gaya.
Yang
besarnya sama dengan gaya yang diterima dari benda pertama.
Tapi arahnya berlawanan.”
Karena tidak perlu bahan
eksternal.
Untuk membentuk jet.
Mesin roket dapat dipakai.
Untuk propulsi pesawat ruang
angkasa.
Atau kendaraan peluncur luar angkasa.
Juga penggunaan terestrial.
Seperti rudal.
Kebanyakan mesin roket.
Pakai mesin pembakaran internal.
Meskipun bentuk non-pembakaran
juga ada.
Mesin roket termasuk kelompok knalpot kecepatan tinggi.
Yang jauh dan paling ringan.
Tapi propelan paling
efisien.
Yaitu
punya impuls
spesifik terendah.
Dari semua jenis mesin jet.
Roket pada dasarnya mesin untuk
alat transportasi.
Seperti mesin jet,
diesel.
Dan lainnya.
Tapi berbeda dengan mesin
transportasi lain.
Roket bersifat 'anaerob'.
Yaitu untuk pembakaran bahan bakar.
Dia membawa oksigen sendiri.
Tak butuh oksigen dari
luar.
Sehingga
roket dapat
dipakai sebagai mesin transportasi.
Ke ruang angkasa.
Yang tak beroksigen.
Roket punya daya angkut besar.
Ariane 5 dapat menerbangkan 68
orang.
Masing-masing bobotnya 100 kg.
Ke orbit geostasioner.
Kecepatan roket juga besar.
Bisa melebihi kecepatan suara.
Meskipun
saat meninggalkan
landasan.
Kecepatannya tampak rendah.
Jika pada detik ke-1.
Kecepatannya hanya 12 meter per
detik.
Artinya
dalam 1 detik mencapai 12 meter.
Maka tahap berikutnya.
Roket dapat melaju dengan kelipatannya.
Yaitu 24 meter per detik.
Dan 48 meter per detik.
Begitu seterusnya.
KOMPONEN
ROKET
Umumnya, roket terdiri 3 bagian,
yaitu:
1.
Pembawa muatan.
2.
Pengendali.
3.
Mesin.
Bagian pembawa muatan.
Berfungsi mengangkut barang.
Seperti
satelit.
Objek lainnya.
Atau bahan peledak.
Bagian pengendali.
Yaitu alat
untuk
mengendalikan roket.
Bagian mesin.
Yaitu mesin dan bahan bakar roket.
Mesin roket terbagi 2 kelompok, yaitu:
1. Bahan bakar cair.
2. Bahan bakar padat.
Roket dipakai di Cina.
Sekitar tahun 1232.
Saat itu mesin roket sangat sederhana.
Berbentuk seperti peluru.
Dan berbahan bakar padat.
Seperti
mercon roket.
Mesin roket lebih komplek.
Ditemukan tahun 1926.
Oleh periset AS.
Robert H. Goddart.
Sejak itu.
Penelitian kian marak.
Sebagian untuk mesin perang.
Dan sebagian untuk alat angkut ke
angkasa luar.
Roket terkenal saat ini.
1. Long March
(Cina).
2. Delta, Atlas
dan Titan (AS).
3. Ariane
(Eropa).
4. Proton
(Rusia).
Indonesia pernah punya roket RX.
Yaitu Rocket Experiment 150/150.
Roket berbahan bakar padat.
Dan terdiri 2 tingkat.
CARA KERJA
ROKET
Mirip terdorongnya balon mainan.
Sebuah roket mengandung tangki.
Berisi hidrogen cair.
Dan oksigen cair.
Kedua bahan bakar.
Dicampur dalam ruang pembakaran.
Sehinga terjadi pembakaran.
Menghasilkan gas panas.
Yang menyembur keluar.
Lewat mulut pipa.
Pada ekor roket.
Sesuai hukum 3 Newton.
Timbul reaksi gaya.
Terjadi
gas pada
roket.
Yang besarnya sama.
Tapi arahnya berlawanan.
Yaitu ke atas.
Gas akan mengerjakan gaya ke atas
pada roket.
Sehingga roket terdorong ke atas.
(Sumber Wikipedia)
.png)
