Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label PARPOL TAKUT CAGUB JAKARTA JATENG MIRIP ORBA. Show all posts
Showing posts with label PARPOL TAKUT CAGUB JAKARTA JATENG MIRIP ORBA. Show all posts

Thursday, August 1, 2024

35508. PDIP PARPOL TAKUT CAGUB JAKARTA JATENG MIRIP ORBA

 


PDIP PARPOL TAKUT CAGUB JAKARTA JATENG MIRIP ORBA

Oleh: Drs. H.M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

Ketua DPP PDIP.

Deddy Sitorus katakan.

 

Partai tak berani umumkan.

Calon Pilkada 2024.

 

Sebab takut.

Seperti zaman Orde Baru.

 

Diskusi:

"26 Tahun Reformasi Dihancurkan Presiden RI Jokowi".

Rabu (31/7/2024).

 

"Sekarang orang bingung.

Tentukan calon Kepala Daerah.

 

1)        Jawa Tengah.

2)        Jakarta .

3)        Dan lainnya.

 

Sebab kondisi sekarang.

Seperti zaman orde baru.

 

Kita bernegara.

Tapi dengan rasa takut," kata Deddy.

 

 

Semua takut.

Sebab Rezim Presiden Jokowi.

 

1)        Hukum jadi alat sandera partai politik.

2)        Partai politik disandera.

 

"Orang bilang Jokowi pintar

Jokowi jenius.

 

Tapi menurut saya tidak.

Jokowi nekat.

 

Menurut saya.

Jokowi presiden paling nekat.

Dalam sejarah," katanya.

 

"Semua orang bisa curang .

Tapi tak ada presiden.

Sejak zaman Reformasi.

 

1)        Pakai aparat penegak hukum.

Dari atas sampai bawah.

 

2)        Pakai instrumen birokrasi.

Dari atas sampai bawah.

 

3)        Pakai kasus hukum.

Untuk sandera partai politik," sambungnya.

 

Ia katakan.

Saat ini.

 

1)        Semua orang  takut.

2)        Untuk beri pendapatnya.

 

3)        Orang takut dijarah.

4)        Orang takut bersuara.

 

5)        Semua orang takut

6)        Apalagi politisi.

 

7)        Apalagi birokrat," pungkasnya.

 

 

(Sumber suara)