Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label BUKAN JAKARTA BANJIR 5 HARI TAK SURUT. Show all posts
Showing posts with label BUKAN JAKARTA BANJIR 5 HARI TAK SURUT. Show all posts

Tuesday, October 11, 2022

15318. BUKAN KOTA JAKARTA BANJIR 5 HARI TAK SURUT

  

 


BUKAN KOTA JAKARTA BANJIR 5 HARI TAK SURUT

Oleh: Drs HM Yusron Hadi, MM

 

 

 

Gubernur Jakarta.

Anies Baswedan menjelaskan.

 

Bahwa saat ini.

Banjir di Jakarta.

 Cepat surut.


Gubernur DKI Jakarta.

 Anies Baswedan mengatakan.

 

 Kota Jakarta pasti banjir.

Jika  curah hujan ekstrem tinggi.

 

Tapi saat ini.

Rendaman air relatif surut.

Dalam waktu cepat.


Anies menjelaskan.

Kondisi cuaca ekstrem.

Jika intensitas hujan melebihi 100 mm.

 

Karena kapasitas rata-rata drainase.

Di Jakarta.

Hanya berkisar 50-100 mm.

 

Ibarat  sebuah gelas.

Daya tampungya 1 liter.

 

Tapi diisi air 2 liter.

Maka air pasti tumpah.

Meluber keluar dari gelas.

 

Jika curah hujan di bawah 100 mm.

Atau di bawah 50 mm.

 

Dan terjadi banjir.

Maka yang salah manusia.

 

Tapi jika curah hujan di atas 100 mm.

Dan terjadi banjir.

Maka itu di luar kemampuan manusia.

 

Contohnya.

Sebuah gelas.

Daya tampungnya 1 liter.

 

Tapi dituangi air 2 liter.

Maka pasti airnya tumpah.

 

Tugas manusia.

Yaitu membuat agar air cepat surut.

 

Curah hujan ekstrem.

Terus Anda harap tidak tumpah?

 

Tak mungkin.

Pasti tumpah," kata Anies Baswedan.

 

Di Kota Tua, Jakarta Barat.

Senin (10/10/2022).



Karena itu.

Jajaran Pemprov DKI.

 

Disiapkan menangani genangan air.

Dengan waktu cepat.

 

Dalam mengatasi banjir.

Kuncinya manajemen.

 

Jika banjir tak bisa diatasi.

Selama berhari-hari.

 

Maka ada masalah.

Dalam manajemennya.


"Jumlah air yang jatuh.

 Di luar kemampuan manusia.

 

Tapi saat hujan sudah berhenti.

 

Berapa lama bisa surut.

Hal itu soal manajemen," jelas Anies Baswedan.

 

Anies mencontohkan.

Kejadian banjir di Jalan TB Simatupang.

 

Jakarta Selatan.

Pada Kamis, 6/10/2022.

 

Saat itu.

Banjir bandang merendam kawasan.

 

Akibat curah hujan ekstrem.

Di atas 180 mm.


"Ketika di Jakarta selatan.

 TB Simatupang sampai airnya tinggi.

 

Karena curah hujannya 180 mm.

Dalam waktu 2 jam.

 

Padahal curah hujan ekstrem itu.

Di atas 150 mm per hari.

 

Tapi ini dalam 2 jam.

Curah hujan 180 mm.

 

Berarti ekstrem.

Apa yang terjadi?

Pasti tergenang," terangnya.


Kendati begitu.

Kondisi banjir.

Hanya bertahan beberapa jam.

 

Banjir dilaporkan surut.

Dalam waktu 4 jam saja.


"Tapi dalam waktu 4 jam hilang sudah.

 

Artinya sistem manajemen pengendalian.

Untuk pemulihan berjalan baik," ujarnya.


Anies Baswedan menerangkan.

Sejak tahun 2018.

 

Berlaku key performance indicator (KPI).

Dalam penanganan banjir.

 

Yaitu banjir harus surut.

Dalam waktu 6 jam.



"Jadi begitu ada banjir.

Semua orang tahu.

Bahwa dalam  6 jam harus surut," tegasnya.


"KPI Penanganan banjir.

Dalam 6 jam.

Saat hujan berhenti.

 

Jika ada genangan.

Maka 6 jam harus surut.

 

Jika kanan dan kiri ada sungai.

Setelah sungai kembali permukaan normal.

 

Maka 6  jam dipompa.

Harus bisa surut," tambah Anies.



Anies mengaku bangga.

Atas kinerja jajarannya.

Dalam mengatasi banjir.

 

Karena jarang ada kota besar.

Mampu menangani banjir.

 

Akibat cuaca ekstrem.

Dalam kurun waktu singkat.


Jika suatu wilayah.

Kejatuhan air 180 mililiter.

 

Dalam 2 jam.

Pasti terjadi genangan.

 

Artinya itu kenyataan.

Saya bangga dengan kerja.

Tim DKI daan warga

 

Bayangkan.

Cuma dalam 1 malam.

Sudah  surut.

 

Dalam 1 hari.

Sudah surut.

Wah keren.

 

Apakah Anda sering melihat banjir.

Di kota lain.

 

Selama 5 hari.

Tapi tak surut surut?" tandas Anies Baswedan.

 

(Sumber detik)