.png)
DULU LIHAT TUGU SELAMAT DATANG DARI KETINGGIAN
DI RESTO MAHAL
Oleh: Drs HM Yusron Hadi,
MM
Sekarang.
Semua warga bisa melihat.
Patung Selamat Datang.
Dari ketinggian.
Dulu.
Hanya warga di hotel.
Dan restoran mahal.
Yang bisa melihatnya.
Gubernur DKI Jakarta.
Anies Baswedan menyatakan.
Revitalisasi Halte Transjakarta
Bundaran Hotel Indonesia (HI).
Membuat semua kelompok warga.
Bisa menikmati pemandangan.
Monumen Selamat Datang.
Hal ini menjawab polemik.
Halte yang menghalangi.
Pemandangan ke arah.
Patung Selamat Datang.
Di Bundaran HI.
Gubernur Jakarta.
Anies Baswedan menjelaskan.
Selama ini.
Hanya warga yang bekerja.
Atau orang makan di restoran.
Dalam kawasan itu.
Bisa melihat pemandangan.
Monumen Selamat Datang.
Dari ketinggian.
"Kawasan Bundaran HI ini.
Dulu yang bisa menikmati.
Pemandangan dari ketinggian.
Hanya yang mampu bayar resto.
Yang harganya mahal.
Teman-teman lihat.
Harganya untuk rakyat umum.
Tak terjangkau," kata Anies.
Saat meninjau revitalisasi.
Halte Bundaran HI, Rabu (12/10/2022).
Anies mengungkap.
Tujuan revitalisasi halte Bundaran HI.
Agar keindahan.
Kawasan Bundaran HI.
Dan Monumen Selamat Datang.
Bisa dilihat dari ketinggian.
Oleh semua orang.
Atas tujuan itu.
Gubernur Anies.
Instruksi Transjakarta.
Membangun halte.
Dengan konsep skydeck.
Revitalisasi ini.
Justru menerapkan konsep setara.
Agar semua kalangan.
Bisa menikmati.
Selama ini.
Hanya warga.
Yang naik kendaraan pribadi.
Bisa menikmati pemandangan.
Di kawasan itu.
selama ini.
Monumen Selamat Datang.
Tak jadi ikon.
Yang ingin didatangi masyarakat.
Gubernur Anies yakin.
Konsep halte ini.
Bisa membuat warga.
Menikmati kawasan itu.
Dari atas.
"Patung Selamat Datang ini.
Sudah bertahun-tahun.
Kita cuma lalu lalang di mobil aja.
Dalam mobil.
Naik motor.
Tak jadi sentral lagi.
Di kawasan ini," ujar Anies.
"Yang jadi sentral.
Jika ke mall-mall di sini.
Tapi, jarang orang datang ingin foto.
Dengan Patung Selamat Datang," kata
Anies.
Gubernur Anies menyarankan.
Warga yang ingin menikmati.
Kawasan itu.
Dari ketinggian.
Agar pakai Transjakarta.
"Saya menganjurkan.
Jika ingin menikmati.
Datang pakai Transjakarta saja.
Sehingga tak perlu cari parkir.
Cukup berhenti di halte.
Langsung naik.
Dan menikmati," papar Anies.
Anies membantah.
Halte menghalangi pemandangan.
Monumen Selamat Datang.
Yang terhalang.
Orang pakai kendaraan pribadi.
"Coba lihat dari median jalan.
Jika dari trotoar.
Kanan dan kiri trotoar.
Di Jalan Thamrin.
Tak ada yang terhalang," jelas Anies.
"Dari ujung ke ujung.
Tak ada yang tertutup.
Yang tertutup itu.
Berdirinya di median jalan.
Median jalan.
Tak pernah buat pejalan kaki.
Selama ini," pungkas Anies.
(sumber CNN)
.png)
