.png)
PUISI RENDRA DPR BUKAN
ABDI KEKUASAAN TAPI ABDI KULI
Oleh: Drs. HM Yusron Hadi, MM
Di TIM.
Anies Baswedan.
Baca Puisi:
‘Rakyat adalah Sumber Kedaulatan’.
Karya WS Rendra.
Gubernur DKI Jakarta.
Anies Baswedan.
Membaca puisi karya W.S.
Rendra.
Di Taman Ismail Marzuki (TIM).
Jakarta Pusat.
Jumat, 23 September 2022.
Banyak penonton.
Memberi apresiasi.
Dan terpukau.
Atas penampilan Anies Baswedan.
Gubernur DKI Jakarta.
Anies Baswedan.
Meninjau Taman Ismail Marzuki (TIM).
Yang telah direvitalisasi.
Pemerintah Provinsi
(Pemprov) DKI Jakarta.
Gubernur Anies.
Memantau gedung-gedung.
Dan mengelilingi area.
Taman Ismail Marzuki.
Yang sudah di selesai.
Direvitalisasi.
Anies dengan
istrinya.
Fery Farhati.
Juga istri Wakil
Gubernur DKI.
Ahmad Riza Patria.
Ellisa Surmalin.
Menikmati suasana
sore.
Di pusat kesenian
dan kebudayaan TIM.
Kemudian mereka.
Menyaksikan
pagelaran perdana.
Di Graha Bhakti
Budaya (GBB).
Dengan penampilan
teater musical.
‘Burung Api Cikini yang Jatuh Cinta Pada Bebek
Buruk Rupa’.
Anies Basweda.
Mantan Rektor
Universitas Paramadina.
Juga membacakan
puisi.
Karya W.S. Rendra.
Puisi berjudul:
‘Rakyat adalah Sumber Kedaulatan’.
Puisi Karya WS
Rendra.
Rakyat adalah Sumber Kedaulatan
Rakyat adalah sumber kedaulatan.
Kekuasaan tanpa rakyat.
Adalah benalu tanpa karisma.
Rakyat adalah bumi.
Politik dan kebudayaan adalah udara.
Bumi tanpa udara.
Adalah bumi tanpa kehidupan.
Udara tanpa bumi.
Adalah angkasa hampa belaka.
Wakil rakyat.
Bukan abdi kekuasaan.
Wakil rakyat.
Adalah abdi para petani, para kuli, para nelayan.
Dan para pekerja.
Dari seluruh lapisan kehidupan.
Wakil Rakyat.
Adalah wakil dari sumber kehidupan.
Setelah Anies
Baswedan.
Membacakan puisi.
Para seniman dan tamu
undangan.
Memberi tepuk
tangan.
Mereka terpukau.
Dan memberikan
penilaian.
Atas Gubernur Anies.
“Wah keren banget
sumpah,” kata seorang pria tamu undangan.
“Penampilan Pak Anies keren.
Tiba-tiba muncul di atas panggung.
Membaca puisi W.S Rendra,” sahutnya.
(sumber kba)
