Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label CONTOH PRAKTIK PANCASILA DALAM MASYARAKAT. Show all posts
Showing posts with label CONTOH PRAKTIK PANCASILA DALAM MASYARAKAT. Show all posts

Tuesday, January 18, 2022

12428. CONTOH PRAKTIK PANCASILA DALAM MASYARAKAT

 






CONTOH PRAKTIK PANCASILA DALAM MASYARAKAT

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

Pancasila adalah ideologi dasar negara Indonesia.

 

Pancasila pemersatu pandangan hidup warga Indonesia.

 

Pancasila berasal dari bahasa Sanskerta.

 

Pancasila terdiri atas 2 kata, yaitu:

1.      Panca.

2.      Sila.

 

Panca artinya “lima”.

Sila artinya “prinsip atau asas”.

 

Pancasila adalah 5 pedoman penting rakyat Indonesia.

 

Dalam hidup berbangsa dan bernegara.

 

Ke-5 sila Pancasila, yaitu:

 

1.       Ketuhanan yang Maha Esa.

2.      Kemanusiaan yang adil dan beradab.

 

3.      Persatuan Indonesia.

 

4.      Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.

 

5.      Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

 

Contoh penerapan Pancasila dalam hidup masyarakat.

 

1.      Penerapan sila ke-1:

 

 Ketuhanan Yang Maha Esa.

 

1)     Percaya dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Sesuai agama dan kepercayaan masing-masing.

 

2)     Saling menghormati dan bekerja sama.

Antara pemeluk agama dan para penganut kepercayaan.

Meskipun berbeda-beda.

 

 

3)     Saling menghormati kebebasan dalam menjalankan ibadah.

Sesuai agama dan kepercayaan masing-masing.

 

4)     Tidak memaksakan suatu agama.

Atau kepercayaan terhadap orang lain.

 

 

5)     Punya sikap toleransi antarumat beragama.

 

6)     Tidak bersikap rasis terhadap pemeluk agama yang berbeda kepercayaan.

 

 

7)     Menyayangi binatang, merawat tumbuh-tumbuhan, serta selalu menjaga kebersihan, dan lainnya.

 

 


2.      Penerapan sila ke-2:

 

Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.

 

1)     Selalu menjaga adab  kesopanan, kehalusan dan kebaikan budi pekerti dalam berbagai kondisi.

 

2)     Mengadakan gerakan penghijauan di lingkungan tertentu khususnya tempat tinggal dan lainnya.

 

3)     Mengakui persamaan derajat, hak, serta kewajiban sesama manusia.

 

4)     Saling mencintai, menghargai, dan menghormati sesama manusia.

 

5)     Tidak bertindak sewenang-wenang terhadap orang lain.

 

6)     Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.

 

7)     Berani membela kebenaran dan keadilan.

 

 


3.      Penerapan sila ke-3:

 

Persatuan Indonesia

 

1)     Cinta tanah air dengan menjaga persatuan dan kesatuan.

Karena sadar bertanah air yang satu, yaitu Indonesia.

 

2)     Mencintai dan mengonsumsi produk dalam negeri.

Agar ekonomi negara lebih maju.

 

3)     Mengutamakan kepentingan negara untuk mewujudkan tujuan pembangunan nasional Indonesia.

 

4)     Menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan.

 

5)     Rela berkorban demi kepentingan bangsa.

 

6)     Cinta tanah air, bangsa, dan  Negara lndonesia

 

7)     Bangga dengan persatuan bangsa Indonesia dan bertanah air Indonesia.

 

8)     Menjaga kesatuan dan persatuan bangsa yang berbhineka tunggal ika.

 

9)     Bangga memakai bahasa persatuan dalam hidup sehari-hari.

Yaitu bahasa Indonesia.

 

 


4.      Penerapan sila ke-4:

 

Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan.

 

1)     Keputusan diambil berdasar musyawarah mufakat bersifat kekeluargaan.

 

2)     Mewujudkan, menumbuhkan, mengembangkan dan  meningkatkan hak dan tanggung jawab pengambil keputusan dan masyarakat dalam mengelola lingkungan hidup.

 

3)     Mewujudkan, menumbuhkan, mengembangkan dan meningkatkan mitra usaha.

 

4)     Tidak ada yang memaksakan kehendak pada orang lain.

 

 

5)     Menghormati hasil musyawarah.

Meskipun beda pendapat.

 


5.      Penerapan sila ke-5:

 

Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

 

1)     Meningkatkan kegiatan sosial membantu sesama.

Seperti bakti sosial, donor darah, konser amal, dan lainnya.

 

2)     Bertindak adil dalam aktivitas apa pun dan terhadap siapa pun.

 

3)     Tidak mengganggu orang lain.

 

4)     Menegur siapa pun yang mengganggu ketertiban dan keamanan.

 

 

5)     Menghargai karya cipta orang lain.

 

6)     Berani membela dan menegakkan keadilan bagi semua pihak.

 

 

 

 

(Sumber bola.com)