Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label PENDOSA TOBAT HIJRAH INTERNAL EKSTERNAL. Show all posts
Showing posts with label PENDOSA TOBAT HIJRAH INTERNAL EKSTERNAL. Show all posts

Sunday, April 30, 2023

17707. PENDOSA TOBAT HIJRAH INTERNAL EKSTERNAL

 



PENDOSA TOBAT HARUS 2 HIJRAH INTERNAL EKSTERNAL

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 

 

Secara umum.

Ada 2 faktor asal dosa.

Yaitu:

1)        Internal.

2)        Eksternal.

 

Faktor internal.

Seperti mutu iman dan takwa.

 

Faktor eksternal.

Seperti kondisi lingkungan.

 

Orang berbuat dosa.

Yang sudah sadar .

 

Dan bertobat.

Dianjurkan hijrah.

 

Untuk tutup peluang.

Berbuat ulang dosa sama.

 

Secara bahasa.

Kata “Hijrah”.

 

Yaitu pindah dari 1 kondisi.

Ke kondisi berbeda.

 

Program Kolak TvMu.

Senin (17/4/2023).

 

Sekretaris Umum

PP Muhammadiyah.

Abdul Mu’ti jelaskan.

 

Ada 2 bentuk hijrah.

Yaitu hijrah:

 

1)        Fisik.

2)        Spiritual.

 

Hijrah fisik.

Yaitu pindah secara fisik.

 

Misalnya.

1)        Pindah lokasi rumah.

2)        Pindah tempat kerja.

 

Agar tak terulang.

Berbuat dosa yang lama.

 

Hijrah spiritual.

Memperkuat iman dan takwa.

Tinggalkan semua larangan Allah.

 

Untuk bantu komitmen hijrah.

Bisa inspirasi orang berhijrah.

Perlu komunitas hijrah.

 

Misalnya.

Pendosa telah menyesal.

Kini dia ingin tobat.

 

Butuh nasihat orang pengalaman.

Dari komunitas hijrah.

 

Agar dia lebih kokoh.

Tapi tetap inklusif.

 

Tak tak salahkan orang lain.

Tak merasa paling benar.

Tak merasa suci.

 

Al-Quran surah An-Najm (surah ke-53) ayat 32.

 

الَّذِينَ يَجْتَنِبُونَ كَبَائِرَ الْإِثْمِ وَالْفَوَاحِشَ إِلَّا اللَّمَمَ ۚ إِنَّ رَبَّكَ وَاسِعُ الْمَغْفِرَةِ ۚ هُوَ أَعْلَمُ بِكُمْ إِذْ أَنْشَأَكُمْ مِنَ الْأَرْضِ وَإِذْ أَنْتُمْ أَجِنَّةٌ فِي بُطُونِ أُمَّهَاتِكُمْ ۖ فَلَا تُزَكُّوا أَنْفُسَكُمْ ۖ هُوَ أَعْلَمُ بِمَنِ اتَّقَىٰ

 

(Yaitu) orang menjauhi dosa besar dan perbuatan keji selain kesalahan kecil. Sesungguhnya Tuhanmu Maha Luas ampunan-Nya. Dan Dia lebih mengetahui (tentang keadaan)mu ketika Dia menjadikan kamu dari tanah dan ketika kamu masih janin dalam perut ibumu; maka janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Dia paling mengetahui tentang orang yang bertakwa.

 

 

(Sumber muhammadiyah)