.jpeg)
SIFAT WATAK KAUM YAHUDI MADINAH QS (2 : 6-7).
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
Siat dan perilaku orang mukmin.
Dalam QS (2 : 2-5)
Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2)
ayat 1-5.
الم
Alif laam miim.
ذَٰلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ ۛ فِيهِ ۛ هُدًى
لِلْمُتَّقِينَ
Kitab (Al-Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi orang
bertakwa.
الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ
الصَّلَاةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ
(Yaitu) orang beriman pada yang gaib, mendirikan salat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan pada
mereka.
وَالَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ
وَمَا أُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ وَبِالْآخِرَةِ هُمْ يُوقِنُونَ
Dan mereka yang beriman pada Kitab (Al Quran) yang diturunkan padamu
dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin adanya
(kehidupan) akhirat.
أُولَٰئِكَ عَلَىٰ هُدًى مِنْ رَبِّهِمْ ۖ
وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
Mereka itu tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan mereka
orang-orang beruntung.
Sifat orang mukmin
Yaitu:
1)
Beriman pada Allah.
2)
Mengerjakan salat.
3)
Mau infak sebagian
rezeki.
4)
Beriman pada kitab
sebelum Al-Quran.
5)
Yakin adanya akhirat.
Asbabun nuzul (sebab ayat turun).
QS (2 : 2-5).
Mujahid berkisah.
Bahwa ayat 2-5 jelaskan.
Sifat dan perilaku orang mukmin.
Ayat 6-7 jelaskan.
Sifat orang kafir.
Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2)
ayat 6-7.
إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا سَوَاءٌ عَلَيْهِمْ
أَأَنْذَرْتَهُمْ أَمْ لَمْ تُنْذِرْهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ
Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri
peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak juga akan beriman.
خَتَمَ اللَّهُ عَلَىٰ قُلُوبِهِمْ وَعَلَىٰ
سَمْعِهِمْ ۖ وَعَلَىٰ أَبْصَارِهِمْ غِشَاوَةٌ ۖ وَلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ
Allah mengunci-mati hati dan pendengaran mereka, dan penglihatan
mereka ditutup. Dan bagi mereka siksa amat berat.
Asbabun nuzul (sebab ayat turun).
QS (2 : 6-7).
Ibnu Abbas jelaskan.
Bahwa QS (2 : 6-7)
Turun terkait kaum Yahudi Madinah.
Meskipun diberi peringatan.
Tapi kaum Yahudi Madinah.
Tetap tak mau beriman pada Allah.
Dan menolak Nabi Muhammad.
(Sumber Tafsir Quran Perkata DR M Hatta)
