Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label ISLAM BOLEH PERANG UNTUK STOP ZALIM. Show all posts
Showing posts with label ISLAM BOLEH PERANG UNTUK STOP ZALIM. Show all posts

Wednesday, September 18, 2024

35386. ISLAM BOLEH PERANG STOP KEZALIMAN

 




ISLAM BOLEH PERANG UNTUK STOP KEZALIMAN

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 

Takut.

Yaitu merasa gentar (ngeri).

 

Menghadapi sesuatu yang dianggap.

Mendatangkan bencana.

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 38.

 

قُلْنَا اهْبِطُوا مِنْهَا جَمِيعًا ۖ فَإِمَّا يَأْتِيَنَّكُمْ مِنِّي هُدًى فَمَنْ تَبِعَ هُدَايَ فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ

 

 Kami berfirman:”Turunlah kamu semua dari surga itu! Kemudian jika datang petunjuk-Ku padamu, maka barang siapa  ikut petunjuk-Ku, niscaya tak ada khawatir atas mereka, dan tak (pula) mereka bersedih hati.

 

Agama beri petunjuk dan pedoman.

Untuk menjauhkan manusia.

 

Dari rasa:

 

1)                Takut.

2)                Cemas.

3)                Sedih.

 

Selama hidup di dunia.

Dan akhirat kelak.

 

Sebelum Nabi Adam ke di bumi.

Allah berfirman:

 

”Jika  datang petunjuk-Ku padamu.

Maka ikuti.

 

Barang siapa ikut petunjuk-Ku.

Niscaya tak ada rasa takut atas mereka.

Dan mereka tak bersedih hati”.

 

Banyak kewajiban agama.

Gugur dan hilang wajibnya.

 

Sebab factor:

1)        Keamanan.

2)        Rasa takut.

 

Misalnya.

 

1)        Orang takut saat musafir.

2)        Orang takut di tempat tujuan.

 

3)        Takut kurang jaminan hidup.

 

Bagi keluarga yang ditinggal.

 

Maka hilang kewajiban.

Untuk ibadah haji.  

  

PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa) melakukan berbagai usaha.

Agar terjamin dunia damai.

Dan hilangkan rasa takut.

 

Tapi karena berbagai factor.

Termasuk faktor takut.

Usaha PBB  banyak tak berhasil.

 

Islam sangat dukung.

Usaha siapa pun.

 

Agar manusia dari rasa takut.

Termasuk faktor penyebab.

 Munculnya rasa takut.

 

Misalnya.

1)        Tekanan nyata.

 

2)        Tekanan terselubung.

Pada pikiran, ide, dan harapan.

Tak dibenarkan.

 

Meskipun hal itu.

Untuk tujuan agama.

Apalagi ambisi kotor.

 

Islam tak andalkan bukti.

Kebenaran Islam.

 

Lewat hal bersifat supranatural .

Atau mukjizat.

 

Sebab hal itu.

Bisa dianggap tekanan.

Atau paksaan pada pikiran.

 

Dalam Al-Quran.

Puluhan ayat Al-Quran jelaskan.

 

Manusia boleh pilih.

Apa pun yang dikehendakinya.

Termasuk boleh pilih agama.

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 256.

 

لَا إِكْرَاهَ فِي الدِّينِ ۖ قَدْ تَبَيَّنَ الرُّشْدُ مِنَ الْغَيِّ ۚ فَمَنْ يَكْفُرْ بِالطَّاغُوتِ وَيُؤْمِنْ بِاللَّهِ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقَىٰ لَا انْفِصَامَ لَهَا ۗ وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ

 

  Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan sesat. Karena itu barang siapa ingkar pada Thaghut dan beriman pada Allah, maka sesungguhnya dia berpegang kepada tali amat kuat yang tak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

 

Islam tolak terjadinya perang.

Sebab timbul:

 

1)        Korban jiwa.

2)        Korban harta benda.

 

3)        Sebarkan rasa takut.

 

 

4)        Boleh perang terpaksa.

Untuk stop kezaliman.

 

Perang harus diakhiri.

Saat kezaliman berhasil diatasi.

 

Dilanjutkan damai.

Bagi semua pihak.

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 192.

 

فَإِنِ انْتَهَوْا فَإِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ

 

Kemudian jika mereka berhenti (dari memusuhimu), maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

 

 

Daftar Pustaka

1.                Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.   

2.                Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.

3.                Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.

4.                Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2

5.                Tafsirq.com online