WAJIHAN NABI MUSA DAN ISA MULIA TAPI BUKAN
TUHAN
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM
Tafsir wajīhan (وجيهاً)
Untuk :
1)
Nabi Musa.
2)
Nabi Isa.
Istilah wajīhan.
Berasal dari kata وجه
Yang bermakna:
1)
Mulia.
2)
Terpandang.
3)
Punya kedudukan tinggi.
4)
Pada sisi manusia dan Allah.
Dalam Al-Qur’an.
Istilah ini dipakai.
Untuk 2 Nabi saja:
Yaitu:
1)
Nabi Musa.
2)
Nabi lsa.
Isa dan Musa.
A.
TAFSIR WAJĪHAN UNTUK NABI ISA
QS Ali ‘Imran (3:45)
إِذْ قَالَتِ الْمَلَائِكَةُ يَا مَرْيَمُ إِنَّ اللَّهَ يُبَشِّرُكِ بِكَلِمَةٍ
مِنْهُ اسْمُهُ الْمَسِيحُ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ وَجِيهًا فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَمِنَ
الْمُقَرَّبِينَ
(Ingatlah), ketika
Malaikat berkata: "Hai Maryam, seungguhnya Allah menggembirakan kamu
(dengan kelahiran seorang putera yang diciptakan) dengan kalimat (yang datang)
dari-Nya, namanya Al Masih Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan akhirat dan termasuk orang didekatkan
(pada Allah),
Catatan.
1)
وَجِيهًا فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ
2)
“Terpandang di dunia dan di akhirat”.
Tafsir Ibnu Kasīr
1)
Wajīhan berarti punya posisi tinggi di
sisi Allah.
2)
Nabi lsa dimuliakan di dunia:
a.
Kelahiran ajaib,
b.
Mukjizat besar,
c.
Suci dari tuduhan Bani Israil.
3)
Nabi lsa dimuliakan di akhirat.
a.
Sebagai hamba.
b.
Nabi dekat pada Allah.
c.
Bukan Tuhan.
Tafsir Ṭabarī
1)
Wajīhan = pribadi agung dan dihormati.
2)
Nabi Allah ditolong dengan mukjizat.
3)
Dihormati semua pihak:
a.
oleh kaum beriman,
b.
oleh orang Nasrani,
c.
dihormati malaikat.
Tafsir Qurṭubī
1)
Wajīhan artinya:
a.
diterima ucapannya,
b.
mustajab doanya,
c.
dihormati di dunia,
d.
dekat pada Allah di akhirat.
Tafsir Zamakhsyarī
1)
Nabi lsa sangat mulia.
2)
Punya derajat tinggi.
Inti Tafsir:
1)
Nabi Isa sosok mulia.
2)
Dimuliakan oleh Allah.
3)
Punya posisi agung di dunia dan
akhirat.
4)
Ucapannya diterima makhluk.
B.
TAFSIR WAJĪHAN UNTUK NABI MUSA
QS Al-Ahzab (33:69)
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا
تَكُونُوا كَالَّذِينَ آذَوْا مُوسَىٰ فَبَرَّأَهُ اللَّهُ مِمَّا قَالُوا ۚ
وَكَانَ عِنْدَ اللَّهِ وَجِيهًا
Hai orang-orang beriman,
jangan kamu menjadi seperti orang yang menyakiti Musa; maka Allah
membersihkannya dari tuduhan yang mereka katakan. Dan dia seorang yang punya kedudukan terhormat di sisi
Allah.
Catatan.
1)
وَكَانَ عِندَ اللَّهِ وَجِيهًا
2)
“Dan ia seorang yang punya kedudukan
terhormat di sisi Allah”.
Tafsir lbnu Kasīr
1)
Wajīhan berarti mulia di sisi Allah.
2)
Dekat pada Allah.
3)
Mustajab doanya.
4)
Nabi Musa dihormati
Karena:
a.
Teguh melawan Firaun,
b.
Tulus memimpin Bani Israil,
c.
Kehormatan sebagai Kalimullah.
d.
Berbicara langsung dengan Allah.
Tafsir Ṭabarī
1)
Wajīh = punya posisi tinggi.
2)
Nabi Musa punya kehormatan besar.
3)
Allah membela dari tuduhan kaumnya
(Bani Israil.
4)
Nabi Musa hamba Allah dipilih khusus.
Tafsir Qurṭubī
1)
Nabi Musa dihormati di dunia.
2)
Sebagai Nabi besar.
3)
Nabi Musa dihormati di akhirat.
4)
Dekat spiritual khusus.
5)
Nabi Musa istimewa.
6)
Terima wahyu langsung.
Tafsir Rāzī
1)
Wajīh juga berarti:
a.
Tak pernah bermaksiat,
b.
Bersih dari tuduhan,
c.
Bersifat luhur akhlak.
d.
Luhur kepemimpinan.
Inti Tafsir:
1)
Nabi Musa sosok mulia.
2)
Punya posisi agung di sisi Allah.
3)
Dekat kepada Allah.
4)
Tak layak dicela oleh kaumnya.
KESIMPULAN
Istilah wajīhan.
Pada Nabi Musa dan Nabi Isa.
Menunjukkan:
1)
Posisi mulia
2)
Istimewa sebagai Nabi pilihan
3)
Doanya mustajab .
4)
Ucapannya diterima.
5)
Dekat pada Allah
6)
Musa dan lsa Adalah Nabi hebat.
7)
Tapi bukan Tuhan.
Sumber
1)
Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.
2)
ChatGPT.
3)
Copilot.
4)
Cici.
5)
Claude.
6)
Grok.
7)
Meta AI
.jpg)
.bmp)
0 comments:
Post a Comment