KIAT NABI MUHAMMAD MEMBINA SAHABAT
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM
Cara Nabi Muhammad.
Membina para sahabat.
Berdasar prinsip Al-Qur’an.
Yaitu:
1)
Membina dengan teladan.
2)
Membina dengan lemah lembut & hati
lapang
3)
Mengajarkan Al-Qur’an: Tazkiyah
& Taklim
4)
Bermusyawarah dalam Pembinaan
5)
Membina bertahap (Tadarruj)
6)
Memperhatikan beda karakter sahabat
7)
Membina dengan motivasi & kabar
gembira
8)
Membina dengan koreksi bijaksana
9)
Melatih kesabaran & keteguhan
10) Membina dengan kasih sayang & perlindungan
A.
Membina dengan teladan (Uswah
Hasanah)
Nabi Muhammad
1)
Mendidik dengan contoh nyata.
2)
Bukan hanya perintah.
QS. Al-Ahzab (33:21)
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ
اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ
وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا
Sesungguhnya telah ada
pada (diri) Rasulullah teladan yang baik
bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari
kiamat dan dia banyak menyebut Allah.
Catatan
1)
“Sungguh pada diri Rasulullah ada
teladan yang baik bagimu…”
2)
Bentuk pembinaan
a.
Akhlak mulia: sabar, jujur, amanah
b.
Ibadah: salat malam, disiplin
c.
Adab sosial: menghargai, menolong,
menyayangi
B.
Membina dengan Lemah Lembut &
Hati Lapang
1)
Nabi Muhammad tak mendidik dengan keras
hati .
2)
Tak pakai sikap keras.
(QS. Ali ‘Imran (3:159)
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِنَ اللَّهِ لِنْتَ لَهُمْ ۖ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيظَ
الْقَلْبِ لَانْفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ
وَشَاوِرْهُمْ فِي الْأَمْرِ ۖ فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ ۚ
إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِينَ
Temukan lebih banyak
Injil
Al qur'an
159. Maka disebabkan
rahmat dari Allah kamu berlaku lemah lembut pada mereka. Sekiranya kamu
bersikap keras lagi berhati kasar, tentu mereka menjauhkan diri dari
sekelilingmu. Karena itu maafkan mereka, mohonkan ampun bagi mereka, dan
bermusyawarah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah
membulatkan tekad, maka bertawakkal kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai
orang-orang yang bertawakal kepada-Nya.
Catatan.
1)
“Maka berkat rahmat Allah engkau
bersikap lemah lembut pada mereka…”
2)
Bentuk pembinaan
- Tidak cepat marah
- Memaafkan kesalahan sahabat
- Mengajarkan sambil menenangkan hati mereka
C.
Mengajarkan Al-Qur’an: Tazkiyah
& Ta’lim
Tugas Nabi dalam membina sahabat:
1)
Menyucikan jiwa (tazkiyah)
2)
Mengajar kitab & hikmah (taklim).
QS. Al-Jumu’ah (62:2)
هُوَ الَّذِي بَعَثَ فِي الْأُمِّيِّينَ رَسُولًا مِنْهُمْ يَتْلُو عَلَيْهِمْ
آيَاتِهِ وَيُزَكِّيهِمْ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَإِنْ كَانُوا
مِنْ قَبْلُ لَفِي ضَلَالٍ مُبِينٍ
Dia yang mengutus kepada
kaum yang buta huruf seorang Rasul di antara mereka, yang membacakan
ayat-ayat-Nya kepada mereka, mensucikan mereka dan mengajarkan mereka Kitab dan
Hikmah (Sunah). Dan sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam kesesatan
yang nyata,
Catatan
1)
Bentuk pembinaan
a.
Menghafal & mentadabburi ayat
b.
Memperbaiki akhlak melalui ayat
c.
Mengamalkan ayat sebelum melangkah ke
ayat lain
D.
Bermusyawarah dalam Pembinaan
1)
Nabi melibatkan sahabat dalam
keputusan penting.
2)
Strategi pendidikan kepemimpinan.
QS. Ali ‘Imran (3:159)
1)
“…Dan bermusyawarah dengan mereka
dalam urusan itu.”
2)
Bentuk pembinaan
- Mengajak diskusi
- Menghargai pendapat sahabat
- Melatih tanggung jawab dan kepemimpinan
E.
Membina dengan Bertahap (Tadarruj)
1)
Syariat turun bertahap.
2)
Nabi membina sahabat bertingkat.
3)
Mulai akidah, ibadah, hingga hukum.
(QS. Al-Furqan 32)
“Demikian agar Kami teguhkan hatimu
dengan membacanya perlahan-lahan.”
1)
Bentuk pembinaan
- Prioritas awal: tauhid & akhlak
- Penguatan iman sebelum hukum
- Melatih sabar dan keteguhan
F.
Memperhatikan beda karakter sahabat
1)
Al-Qur’an membimbing Nabi.
2)
Sesuaikan pendekatan.
3)
Dengan kondisi mereka.
(QS. An-Nahl 125)
“Ajaklah (dengan) hikmah, mau’izhah
hasanah, dan debat dengan cara terbaik.”
1)
Bentuk pembinaan
a.
Ada sahabat dibina dengan logika
(misal Umar bin Khattab)
b.
Ada yang dibina dengan kelembutan
(misal Abu Bakar)
c.
Ada yang dibina dengan motivasi amal
(misal Usman bin Affan)
G.
Membina dengan Motivasi & Kabar
Gembira
1)
Nabi semangati sahabat.
2)
Dengan janji pahala.
3)
Rahmat Allah.
(QS. Al-Anfal 65)
“Wahai Nabi, kobarkan semangat
orang-orang beriman…”
1)
Bentuk pembinaan
- Menjanjikan pahala bagi yang sabar
- Memberi motivasi keutamaan jihad, sedekah, dan ibadah
- Menghidupkan optimis, bukan ketakutan
H.
Membina dengan Koreksi yang
Bijaksana
1)
Jika sahabat salah.
2)
Nabi menegur dengan lembut.
3)
Menjelaskan, dan memperbaiki.
4)
Sesuai bimbingan wahyu.
(QS. At-Taubah 43)
“Allah telah memaafkanmu; mengapa
engkau izinkan mereka (tanpa teliti)?”
1)
Bentuk pembinaan
a.
Teguran penuh kasih sayang
b.
Tak mempermalukan
c.
Menjelaskan hikmah kesalahan
I.
Melatih sabar & teguh
1)
Nabi membina sahabat.
2)
Agar kuat menghadapi ujian.
(QS. Al-Ahzab 1)
“Wahai Nabi, bertakwalah kepada Allah,
dan jangan ikuti orang kafir dan munafik…”
1)
Bentuk pembinaan
a.
Mengajarkan sabar saat disiksa &
difitnah
b.
Melatih tawakal
c.
Tanamkan keyakinan pada janji Allah
J.
Membina dengan Kasih Sayang &
Perlindungan
1)
Nabi sangat menyayangi sahabat.
2)
Seperti orang tua pada anak.
(QS. At-Taubah 128)
“Sungguh telah datang kepadamu seorang
rasul dari kalanganmu; berat baginya penderitaanmu; sangat menginginkan
kebaikan bagimu; pada orang beriman ia sangat penyayang dan pengasih.”
1)
Bentuk pembinaan
a.
Memperhatikan kondisi pribadi sahabat
b.
Menenangkan mereka saat takut
c.
Mendoakan mereka
RINGKAS:
CARA NABI MEMBINA SAHABAT
(DALAM AL-QURAN)
1)
Teladan hidup
(Al-Ahzab 21)
2)
Lemah lembut
(Ali Imran 159)
3)
Mengajarkan Qur’an & tazkiyah
(Al-Jumu’ah 2)
4)
Musyawarah
(Ali Imran 159)
5)
Tahapan bertahap
(Al-Furqan 32)
6)
Pendekatan sesuai karakter
(An-Nahl 125)
7)
Motivasi & semangat
(Al-Anfal 65)
8)
Koreksi bijak
(At-Taubah 43)
9)
Latihan sabar dan teguh
(Al-Ahzab 1)
10) Kasih sayang mendalam
(At-Taubah 128)
Sumber
1)
Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.
2)
ChatGPT.
3)
Copilot.
4)
Cici.
5)
Claude.
6)
Grok.
7)
Meta AI
.bmp)
.bmp)
0 comments:
Post a Comment