ORANG
BANYAK KEINGINAN MAKA BANYAK MASALAH
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
Fahrudin
Faiz berkata.
Bahwa
dalam hidup ini.
Memang
isinya tidak jelas.
Tidak
ada yang mutlak jelas.
Misalnya.
Kemarin
amat yakin.
Kini
bisa ragu.
Kemarin semangat.
Tapi
kini bisa menyerah.
Dulu
punya teman banyak.
Kini
tak punya teman.
Demikian.
Hidup manusia tidak
jelas.
Dan
tidak menentu.
Terkadang
manusia.
Membuat
rencana.
Dengan
desain bagus.
Tapi
hasilnya buruk.
Tapi
saat desainnya tidak bagus.
Malah
hasilnya bagus.
Manusia hidup.
Terkait
erat dengan masalah.
Dan
penderitaan.
Hari
ini banyak orang stres.
Karena
masalah.
Dan
penderitaan.
Tentang
apa pun.
Bahkan
ada orang yang ingin bunuh diri.
Manusia
punya banyak hasrat.
Dan banyak
keinginan.
Jangan
sampai bunuh diri.
Karena
di sudut lain.
Banyak
orang ingin bertahan hidup.
Hidup
memang penderitaan.
Jangan
jangan ditolak.
Tapi
diterima saja.
Manusia
menderita.
Karena
banyak keinginan.
Semua manusia.
Umumnya
punya banyak keinginan.
Tapi
tidak semua yang diinginkan.
Bisa
tercapai.
Cara
agar manusia tak menderita.
Yaitu
mematikan banyak hasrat.
Hilangkan
keinginan.
Yang
tidak tercapai.
Dan tunda.
Hasrat
yang tidak terwujud.
Jika
tak mampu.
Maka
hidupmu tetap menderita.
Saat
gagal.
Atau
situasi apa pun.
Yang
tak sesuai harapan.
Jangan
ditolak.
Tapi
diterima dengan rela.
Jika
kita menerima masalah.
Dan tak
menolak masalah.
Nanti
pikiran terbuka.
Dan muncul
solusinya.
Masalah
muncul.
Karena
keinginan tidak tercapai.
Dan
hasrat tidak terwujud.
Jika
tidak mau punya masalah.
Maka
solusinya.
Yaitu
hapus keinginan dan hasrat.
Yang
kamu buat sendiri.
Dalam
hidupmu.
(Sumber
Ngaji Filsafat DR Fahrudin Faiz)
