Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label MANUSIA KALAH LAWAN LAUT SEMBAH DEWA LALUT. Show all posts
Showing posts with label MANUSIA KALAH LAWAN LAUT SEMBAH DEWA LALUT. Show all posts

Tuesday, April 23, 2024

33627. MANUSIA KALAH LAWAN LAUT DAN SEMBAH DEWA LAUT

 



MANUSIA KALAH LAWAN LAUT LALU SEMBAH DEWA LAUT

 Drs. HM Yusron Hadi,MM

 

 

Menurut Ali Syariati.

 Ada 4 penjara manusia di bumi, yaitu penjara:

 

1)                Alam.

2)                Sejarah.

 

3)                Masyarakat.

4)                Ego.

 

Jika manusia sukses mengatasinya.

 

Maka manusia bisa menjadi khalifah di bumi.

  

1.   PENJARA ALAM

 

Manusia harus bisa menundukkan penjara alam.

 

Dengan mengembangkan ilmu sains dan teknologi.

 

Misalnya.

Penjara hujan dan angin.

 Manusia jangan kalah dengan hujan dan angin.

 

Pelajari mekanisme hujan dan angin.

 

Ternyata hujan hanya menurunkan air dari atas ke bawah.

Turunnya hujan bisa diatasi manusia.

 

Dengan cara membuat teknologinya.

Yaitu:

 

1)                Membuat rumah untuk berlindung.

2)                Membuat jas hujan.

3)                Membuat payung.

4)                Dan lainnya.

 

Udara panas bisa diatasi manusia.

Dengan membuat teknologinya.

Yaitu:

 

1)          Kipas angin.

2)          Penyejuk udara AC.

3)          Dan lainnya.

 

Zaman dulu.

Manusia tak berdaya melawan laut, pohon besar, dan angin besar.

 

Manusia berimajinasi

 

Sehingga yang disembah.

Laut, dewa angin, pohon besar.

 

Karena manusia zaman dulu.

Kalah melawan penjara alam.

 

Zaman dulu.

Belum ada ilmu sains dan teknologi.

Menjelaskan mekanisme alam.

 

Manusia kalah melawan alam.

 

Kemudian manusia menyembah.

Yang sifatnya alam.

 

Misalnya.

Manusia menyembah pohon, gunung, laut, matahari, bintang, bulan, api, air, dan lainnya.

 

Saat manusia sudah tahu mekanisme alam

 

Maka berganti manusia.

Yang menguasai alam.

 

Manusia berhasil keluar

Dari penjara alam.

 

Dengan memakai sains dan teknologi.

 

2.   PENJARA SEJARAH

  

Dalam mengatasi penjara sejarah.

 

Manusia bisa mempelajari sunatullah.

Lewat tahapan historis dan hukum deterministic.

 

Yang terjadi dalam perjalanan sejarah umat manusia.

 

Kemudian  dikembangkan untuk membangun.

 

Sesuai cita-cita ideal.

Yang diharapkan di masa depan.

 

 Contoh sunatullah.

 

Jika ingin cepat lulus sekolah.

Maka harus rajin belajar.

 

Jika ada orang tak rajin belajar.

Tapi bisa lulus cepat

 

Itu kecual

 Tak bisa untuk pedoman.

 

Misalnya.

Ada orang meloncat keluar jendela.

Dari hotel lantai 10.

 

Tapi tiba di bawah dengan selamat.

 

Itu kecuali.

 Tak bisa dijadikan pegangan.

 

Mungkin dia jatuh.

Pas di atas tumpukan kasur.

 

Milik penjual kasur yang lewat.

 

 Yang bisa dipakai pedoman.

Yaitu sunatullah.

 

Sekarang ini.

Orang Barat menang.

Atasi penjara alam dan sejarah.

 

Misalnya.

Umat lslam punya pedoman.

 

Kebesihan pangkal kesehatan.

Kebersihan sebagian dari iman.

 

Tapi belum bisa mewujudkan dalam praktik.

 

Umat lslam kalah.

Dalam menjaga kebersihan.

 

Dibanding orang Singapore, Jepang, dan lainnya.

 

3.      PENJARA MASYARAKAT

 

Terkadang warga jadi penjara.

Biasanya warga pakai logika kerumunan.

 

Kerumunan bisa jadi penjara.

  

Misalnya.

Jika ada yang bicara A.

Maka lainnya ikut bicara A.

 

Apalagi jika yang bicara.

Dianggap tokoh masyarakat.

 

Maka semua ikut.

 

Soal benar atau salah.

Tak tergantung jumlahnya.

 

Artinya.

Logika mayoritas dan minoritas.

Bukan untuk tentukan kebenaran.

 

Rasulullah bersabda,

 

“Nanti di akhir zaman.

Umat Islam seperti buih.

 

Mudah diombang-ambingkan.

Oleh orang lain.”

 

Buih mudah dikumpulkan.

Tapi  cepat bubar.

 

Dan mudah dimainkan.

 

Salah satu penyebabnya.

Terlalu cinta dunia.

Dan takut mati.

 

Terlalu cinta dunia.

Khawatir dunianya.

Dinikmati orang lain.

 

Orang terlalu cinta dunia.

Setuju hal yang melawan.

Dengan kebenaran.

 

Karena takut hilang dunia

 Akhirnya.

Masing-masing pentingkan diri sendiri.

 

Sehingga mudah dihalau.

Seperti buih.

 

Penjara masyarakat .

Bisa diatasi  belajar ilmu sosial, hukum, dan  karakter masyarakat.

 

Manusia memang butuh dunia

Tapi jangan terlalu cinta dunia.

 

4.   PENJARA EGO

 

Penjara ego .

Paling sulit bagi manusia.

 

Antara “penjara” dan “tawanan”.

Tak bisa dipisahkan.

 

Manusia sulit melawan diri sendiri.

 Penjara ego.

Berupa ambisi binatang.

 

Tanda ego.

Biasanya yang dibela.

Ada “akunya”.

 

Misalnya:

 

1)        Agamaku.

2)        Kelompokku.

 

3)        Aliranku.

4)        Masa depanku.

 

5)        Harga diriku.

6)        Dan “aku” lainnya.

  

Jika muncul “akunya”.

Maka yang lain hilang.

 

 Hanya ada 1 cara.

Atasi penjara ego.

 

Yaitu dengan cinta.

 

 (Sumber Ngaji Filsafat Dr Fahrudin Faiz)